Eh.ternyata si Nunie bisa ngelucu  juga ya,hehehhee

 

  _____  

From: aga-madjid@googlegroups.com [mailto:aga-mad...@googlegroups.com] On
Behalf Of nyoh...@pacbrands.com.au
Sent: Wednesday, June 03, 2009 2:18 PM
To: aga-madjid@googlegroups.com
Subject: ~ aga ~ Biksu dan Pangeran

 



Hari yg cerah itu Pangeran yg terkenal akan kegantengannya
melakukan perburuan rusa di hutan seperti biasanya,
didampingi oleh puluhan pengawalnya & seorang biksu yg
biasa memberikan nasihat spiritual.

Namun rupanya hari itu merupakan hari yg sial bagi
pangeran. Selama berburu bidikan panah sang pangeran selalu
tidak mengenai sasaran, sang pangeran sangat geram dan tanpa
ia sadari ia berkata kasar "Bangsat bidikanku meleset!!"


"Husssh!" kata si biksu. "Pangeran tidak boleh berkata
kotor... apa pangeran tidak takut pada dewa petir yang
selalu menghukum orang-orang yang berbicara kotor".

"Persetan dengan dewa petir, pokoknya hari ini aku harus
pulang dengan membawa hasil buruanku". jawab sang pangeran
sambil membidik seekor rusa buruannya.

Tapi memang hari itu pangeran sedang bernasib sial,
bidikannya meleset lagi dan tentunya sang pangeran makin
marah "Bangsat... bangsat... kurang asem... bidikanku
meleset lagi".

Sang biksu kembali menasehati sang pangeran, tapi kali ini
dengan dibarengi ancaman "Kalau sekali lagi pangeran bekata
kotor maka saya tidak akan segan memohon pada dewa petir
untuk menghukum pangeran", kata biksu yang mulai marah
karena nasehatnya nggak digubris oleh sang pangeran.

Mendengar ancaman sang biksu, sang pangeran malah merasa
tertantang. "Bangsat..bangsat...bangsat..bangsat... Ayo,
mana dewa petirmu yg kau agung-agungkan itu... mana?".

Sang biksupun langsung berdoa, meminta dewa petir untuk
menghukum sang pangeran yang mulai lancang... tiba-tiba
langit mendung... angin bertiup sangat kencang..... entah
dari mana datangnya tiba-tiba...

"DHUUUUAAAAAAARRR...DHUARRRAR....!!!" petir menyambar
seketika. Tapi anehnya petir itu menyambar sang biksu,
bukannya menghantam sang pangeran.

Sang pangeran pucat karena kaget namun sekaligus lega
karena masih hidup. Dia berdiri disamping mayat biksu yang
gosong karena tersambar petir, dan bertanya pada dewa petir
"Wahai dewa petir, aku yang berbicara kasar tapi kenapa
biksu ini yang engkau sambar???"

Dewa petir menjawab "Bangsat... bidikanku meleset...."


__________________________________________________________________ 

Think before you Print!  Do you really need to print this email? 
PACIFIC BRANDS is an Environmental Endorsed Company. 
____________________________________________________________________________
________________________________________ <br


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
you have this email because you join to "aga-madjid" GoogleGroups.
to post emails, just send to :
aga-madjid@googlegroups.com
to join this group, send blank email to :
aga-madjid-subscr...@googlegroups.com
to quit from this group, just send email to :
aga-madjid-unsubscr...@googlegroups.com
if you wanna know me, please visit my facebook at aga8...@gmail.com
thanks for joinning this group.
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke