LASIK singkatan dari Laser Assisted in-Situ Keratomileusis. Lasik merupakan salah satu metode koreksi kelainan refraksi (rabun dekat, rabun jauh, silinder) yang paling popular di dunia dengan menggunakan laser tanpa rawat inap. Prosesnya bisa dilakukan sekaligus 2 mata pada saat yang bersamaan, biasanya mata kanan dulu, setelah selesai lalu berpindah ke mata kiri. Waktu yang diperlukan dalam prosedur lasik berkisar 10 menit per mata dan pasien tetap sadar selama tindakan lasik berlangsung
Mata anda akan terus terbuka dengan bantuan alat khusus. Anda hanya diminta menatap pada satu titik sasaran (biasanya lampu merah kecil yang berkedip-kedip) pada mesin laser. Anda akan mendengar suara mekanik mikrokeratom dan tembakan sinar laser, tetapi tidak akan terasa sakit pada saat maupun setelah operasi. Anda bisa langsung dapat melihat segera setelah operasi, tapi jauh lebih baik lagi pada keesokkan harinya walau masih terlihat sedikit kabur. Kemudian, berangsur-angsur akan lebih baik lagi sampai 1 minggu kemudian. Selanjutnya, tajam penglihatan akan semakin jelas walaupun kadang-kadang masih merasa silau terutama melihat cahaya pada malam hari. Proses ini terjadi secara bertahap dalam jangka waktu 1 sampai 3 bulan. Tahapan LASIK: * Diberikan obat tetes mata (anastesi lokal). * Membuat flap (lapisan atas bagian kornea) dengan menggunakan mikrokeratom. * Setelah flap tsb dibuka, excimer laser (sejenis laser dingin & aman) dipancarkan sekitar 20 detik per mata. * Lapisan atas kornea yang dibuka tadi, dikembalikan ke posisi semula untuk menutupi daerah yang telah dipancarkan laser tersebut. * Lapisan tersebut akan secara alami menyambung sendiri setelah beberapa menit tanpa perlu dijahit sama sekali, sehingga pasien lasik terbebas dari rasa nyeri yang berarti. >Begitu selesai tindakan, pasien lasik langsung bisa melihat tanpa perlu memakai kaca mata minus/plus lagi. Tapi dianjurkan untuk memakai kaca mata sunglasses untuk meminimalisir efek debu yang masuk ke mata dan meredam efek silau terhadap cahaya (biasanya dipakai antara 3-5 hari paska tindakan). Setelah lasik, sebagian pasien bisa saja matanya merah, rasa tidak nyaman, kelilipan seperti berpasir dan sensitif terhadap cahaya. Gejala-gejala ini biasanya terasa selama 1 s/d 6 jam paska tindakan, dan akan mereda setelah 8 s/d 12 jam. Tingkat kesembuhan akan semakin membaik dari hari ke hari walaupun tingkat kestabilan lasik normalnya dalam kurun waktu 3 s/d 6 bulan paska tindakan lasik Apa benefit dari tindakan lasik? Bersifat permanen sehingga bisa terbebas dari ketergantungan kaca mata atau softlenses. Walaupun sifatnya permanen, habit/aktivitas yang tidak baik yang bisa mempengaruhi terhadap kesehatan mata tetap harus dihindari misalnya kebiasaan membaca sambil tidur, pemakaian komputer yang berlebihan, dsb. Resiko LASIK: Sampai saat ini tidak ada laporan yang mengatakan bahwa gara-gara dilasik pasien mengalami kebutaan. Walaupun prosedur lasik adalah aman, yang namanya tindakan medis bisa saja terjadi komplikasi/efek samping yang tidak diharapkan. Efek samping temporer yang bisa saja terjadi adalah silau di malam hari, sensitif akan cahaya atau seperti berpasir. Efek samping lainnya : * Under/over correction (Under correction misalnya : awalnya -6 setelah lasik masih tersisa -1.25; sedangkan Over correction misalnya : awalnya -6 setelah lasik tersisa +0.5). * Penglihatan silau pada malam hari terutama pada saat membawa kendaraan (biasanya ini bersifat temporer dan bisa berangsur-angsur berkurang atau hilang dengan berjalannya waktu). * Mata kering setelah lasik (hal ini bisa diminimalisir dengan pemakaian obat tetes). (Dikutip dari berbagai sumber)