[Eskol-Net]- Info FKKI: KRONOLOGIS KETAPANG (3)

[Buletin Elektronik Eskol-Net]

*\/**\/**\/**\/**\/**\/*
  S  E  L  A  M  A  T
HARI  NATAL 1998
           DAN
TAHUN BARU 1999
*+**+**+**+**+**+*

KRONOLOGIS KETAPANG 22 Nov 1998
FKKS/FKKI Dokument

5.  Nama Gereja  : Gereja Kristen Baptist Jakarta (GKBJ)
      Hari, Tanggal    : Minggu, 22 November 1998
      Pukul                 : 12.00 WIB
  Tempat              : Jl. Samanhudi 22, Jakarta
  Telp.                  : 021-3848179
  Gembala Sidang  : Pdt. Johan Gopur; Ev. Purnama

Kronologis peristiwa :

 Lebih kurang pk. 12.00 WIB, seorang petugas marinir yang menjaga GKI
Samanhudi (+/- 25 meter dari GKBJ) memberitahukan Pendeta dan pengurus
Gereja agar keluar dari Gereja karena massa akan menyerbu. Akhirnya para
pengurus dan sebagian jemaat yang belum pulang sehabis ibadah diungsikan ke
Vihara dibelakang Gereja, sementara massa yang sudah berkumpul di bawah
jembatan kereta api Mangga Besar (+/- 200 meter dari Gereja). Massa terus
berusaha maju dan dihadang oleh pasukan PHH Kodam, kepolisian, marinir dan
petugas ….? Melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan massa namun
tidak berhasil dan massa tetap maju. Akhirnya pagar betis petugas jebol dan
massa langsung bergerak ke Gereja. Mereka merusak kaca-kaca, menjebol pintu
pagar dan merusak pagar Gereja, namun tidak masuk ke ruang ibadah, hanya
dihalaman melempar kaca-kaca dan mereka segera pergi karena mendapat
perlawanan dari warga disekitar Gereja.

6.  Nama Gereja  : Gereja Kristen Indonesia (GKI)
      Hari, Tanggal    : Minggu, 22 November 1998
      Pukul                 : 12.45 WIB
  Tempat              : Jl. Samanhudi 28, Jakarta
  Telp.                  : 021-3844353
  Gembala Sidang  : Pdt. Iwan Triwahyudi

Kronologis peristiwa :

+/- 12.45 WIB, Massa yang datang dari Gereja Baptist Jakarta,
mengoyang-goyang pintu pagar lalu pergi.

13.15 – 13.45, +/- 300 massa mendobrak pintu pagar dan masuk halaman Gereja
dengan anak-anak kecil di depan dan dipimpin oleh preman-preman bertatto.
Satpam Gereja, Bapak ABD. Rochman meminta mereka agar tidak merusak Gereja,
tapi koordinator massa mengatakan masjid dibakar dan ada 2 (dua) orang
korban. Massa melempar Gereja dan mendobrak pintu Gereja namun tidak masuk
ke dalam ruang ibadah karena masyarakat sekitar Gereja ikut membantu
pengamanan bersama aparat. Massa berhasil dihalau untuk meninggalkan
Gereja.

7.  Nama Gereja  : Gereja Protestan Indonesia bagian Barat (GPIB) “PNIEL”
      Hari, Tanggal    : Minggu, 22 November 1998
      Pukul                 : 14.00 WIB
  Tempat              : Jl. Samanhudi 12, Jakarta
  Telp.                  : 021-3807621
  Gembala Sidang  : Pdt. Damos Alexander Tiendas

Kronologis peristiwa :

+/- 14.00 – 14.20, ribuan massa datang dengan dipimpin seorang yang
bersepeda motor dan membawa bendera Partai Persatuan Pembangunan (PPP),
sebagian dari mereka memakai ikat kepala Forum Pembebas Umat Islam (FPUI)
dan sambil mengacungkan senjata tajam, khususnya clurit, mereka berteriak
“Allahu Akbar … Bakar … Rusak …!”
+/- 50 orang masuk halaman dan melempar kaca-kaca TK, SD, SMP dan kaca
Gereja, namun mereka tidak masuk ruang ibadah setelah itu mereka
meninggalkan tempat.

8.  Nama Gereja  : Gereja Yesus Sejati
      Hari, Tanggal    : Minggu, 22 November 1998
      Pukul                 : 14.00 WIB
  Tempat              : Jl. Samanhudi 23, Jakarta
  Telp.                  : 021-3456153
  Gembala Sidang  : Pdt. Lukas Mulyadi Ciputra

Kronologis peristiwa :

+/- 14.00 – 14.20, ribuan massa yang datang dari arah Jl. Gajah Mada dan
dari Gunung Sahari naik mikrolet. Setelah melempar GPIB “PNIEL”, massa
mendatangi Gereja Yesus Sejati yang terletak +/- 75 meter dari GPIB “PNIEL”
(seberang jalan). Massa datang pada saat pemberkatan nikah selesai dan
pestanya dibatalkan.
Sambil berteriak “Allahu Akbar… Bakar Gereja…!”, mereka melempari Gereja
dan berusaha masuk, tapi tidak berhasil. Satpam Gereja, Bapak Santosa
(muslim) mendatangi koordinator massa minta agar tidak membakar Gereja,
namun massa terus mendesak untuk membakar,  akhirnya dengan menangis Bapak
Santosa memohon agar mereka tidak merusak Gereja dan mungkin tidak tahan
dengan air mata Satpam, massapun pergi.


"Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia:
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36)
***********************************************************************
Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk.
Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan
tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED]
BII Cab. Pemuda Surabaya, a.n. Robby (FKKS-FKKI) Acc.No. 2.002.06027.2
***********************************************************************
Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan:
subscribe eskolnet-l    ATAU    unsubscribe eskolnet-l