***********************************
Bila anda mampu berpikir kritis analisis,
    Manfaatkan ruang "Artikel" Eskol-Net
Untuk menuangkan ide dan gagasan anda!
    Kirimkan ke [EMAIL PROTECTED]
***Jangan sia-siakan talenta anda****
**********************************

***Pertemuan Amien Rais-Gus Dur Hasilkan Empat Kesepakatan
***Adanya Penyalahgunaan Bantuan
Pengaruhi Niat Jepang Membantu Indonesia
***Mahasiswa Kembali Duduki
Pendopo Gubernur Aceh
***Pemilik Kendaraan Malas Bayar Pajak
***Oknum Pejabat Diduga 'Dalang Kasus Kupang'
***Pangab Minta Pemilu 1999 tak Dinodai
**** Soal penetapan Bacabup Manggarai
Masyarakat mensinyalir ada “money politic”
***Bahaya Longsor Ancam Gunungkidul
***Menag Soal Theo Syafei:Ini Bukan Masalah yang Sederhana
***Tommy tak Penuhi Panggilan Kejakgung
***Dikeluhkan, Kesembronoan Pengerjaan Proyek
***Surat Dirjen PUOD Bentuk Arogansi Pusat
Bertentangan dengan Semangat Otonomi Daerah
***Makanan Tambahan Balita Diganti Tahu Isi
***Gubernur Dukung Reformasi di Tubuh PHDI
***Industriwan & YLKI: Tunda kenaikan tarif telepon


Edisi: Jumat, 08 Januari 1999
Sari Berita Harian Pagi Indonesia
-----------------------------------

Harian Kompas:
Pertemuan Amien Rais-Gus Dur Hasilkan Empat Kesepakatan

Jakarta, Kompas
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) Dr Amien Rais
dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Abdurrahman Wahid, Kamis
(7/1), bertemu di Presidential Suite Hotel Indonesia, Jakarta. Pertemuan
sekitar 60 menit itu menelurkan empat kesepakatan menyangkut keamanan,
pemilihan umum (pemilu), hubungan antara warga Muhammadiyah dan NU dan
supremasi hukum.
------------------
Selengkapnya:
http://kompas.com/kompas-cetak/9901/08/UTAMA/pert01.htm


Harian Kompas:
Adanya Penyalahgunaan Bantuan
Pengaruhi Niat Jepang Membantu Indonesia

Tokyo, Kompas
Pada prinsipnya Jepang selalu bersikap ingin membantu Indonesia, karena
hubungan dekat kedua negara selama ini. Namun adanya informasi tentang
penyalahgunaan bantuan, telah turut mempengaruhi niat tersebut.
-----------------
Selengkapnya:
http://kompas.com/kompas-cetak/9901/08/UTAMA/peng01.htm


Harian Waspada:
Mahasiswa Kembali Duduki
Pendopo Gubernur Aceh

BANDA ACEH (Waspada): Puluhan mahasiswa Kamis (7/1) kembali menduduki
Pendopo Gubernur Aceh. Mereka menuntut Operasi Wibawa '99 dihentikan,
karena menurut hasil investigasi yang mereka lakukan berbagai kerusuhan di
Aceh khususnya Pidie, Aceh Utara, dan Aceh Timur belakangan ini direkayasa
segelintir oknum.
--------------------
Selengkapnya:
http://www.waspada.com/


Harian Banjarmasin Post:
Pemilik Kendaraan Malas Bayar Pajak

PALANGKA RAYA - Kalimantan Tengah tak bisa mengandalkan pendapatan dari
sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
(BBN-KB). Sebab, masyarakatnya masih banyak yang malas atau kurang sadar
membayar pajak jenis itu.
-------------------
Selengkapnya:
http://www.indomedia.com/bpost/9901/8/index.htm


Harian Media Indonesia:
Oknum Pejabat Diduga 'Dalang Kasus Kupang'

KUPANG (Media): Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) telah mengidentifikasi
adanya dugaan keterlibatan sejumlah oknum pejabat teras pemda setempat
sebagai provokator dalam aksi kerusuhan Kupang pada 30 November dan 1
Desember 1998. "Kami sedang mengumpulkan bukti-bukti pendukung untuk
meringkus mereka," kata Kadispen Polda NTT Mayor Pol Sismantoro, di Kupang,
Kamis.
------------------
Selengkapnya:
http://www.mediaindo.co.id/


Harian Media Indonesia:
Pangab Minta Pemilu 1999 tak Dinodai

JAKARTA (Media): Menhankam/Pangab Jenderal TNI Wiranto meminta kepada
seluruh masyarakat untuk tidak menodai 'kesucian' prinsip jujur dan adil
(jurdil) dalam pelaksanaan Pemilu 1999. Jika pesta demokrasi yang pertama
di era reformasi itu ternoda, tidak hanya menghantarkan bangsa ini kepada
jurang kehancuran, tetapi sekaligus mengkhianati semangat reformasi yang
sudah menjadi konsensus nasional.
------------------
Selengkapnya:
http://www.mediaindo.co.id/


Harian Pos Kupang:
* Soal penetapan Bacabup Manggarai
Masyarakat mensinyalir ada “money politic”

Kupang, PK
Forum Komunikasi Angkatan Muda dan Masyarakat Manggarai Bali Pendukung
Reformasi (FKAM3BPR) mensinyalir adanya “money politic” (jual beli suara)
untuk menghimpun atau mempengaruhi fraksi di DPRD II Manggarai oleh figur
tertentu dalam rangka penetapan lima Bacabup.
------------------
Selengkapnya:
http://www.indomedia.com/poskup/


Harian Bernas:
Bahaya Longsor Ancam Gunungkidul

Wonosari, Bernas
Bencana banjir di wilayah langganan kekeringan yang menyebabkan arus lalu
lintas Wonosari - Panggang macet total, belum bisa diatasi, menyusul
terjadi bencana alam tanah longsor di Desa Hargomulyo, Kecamatan
Gedangsari. Seba- nyak 4 rumah menjadi korban diterjang tanah longsor,
sedang 16 warga yang menghuni rumah ini terpaksa diungsikan. Tidak tercatat
adanya korban jiwa.
-----------------
Selengkapnya:
http://www.indomedia.com/bernas/


Harian Republika:
Menag Soal Theo Syafei:Ini Bukan Masalah yang Sederhana

JAKARTA -- Kasus pidato Theo Syafei yang oleh sejumlah kalangan dinilai
melecehkan umat Islam dan sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya, mendapat
tanggapan dari Menteri Agama Malik Fajar. ''Hal ini bukan persoalan yang
sederhana,'' kata Menag
-------------------
Selengkapnya:
http://www.republika.co.id/9901/08/2165.htm



Harian Republika:
Tommy tak Penuhi Panggilan Kejakgung

JAKARTA -- Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) Anton Sujata
mengemukakan, kasus dugaan korupsi Rp 2 triliun yang menempatkan Arifin
Panigoro, pemilik PT Medco, selaku tersangka merupakan salah satu perkara
yang mendapat perhatian serius Kejaksaan Agung. Selain itu, kasus tukar
guling tanah Bulog ke PT Goro Bhatara Sakti, kasus penyimpangan kredit di
BRI yang merugikan negara Rp 10 triliun juga merupakan kasus yang mendapat
perhatian yang sama.
--------------------
Selengkapnya:
http://www.republika.co.id/9901/08/2166.htm


Harian Suara Merdeka:
Dikeluhkan, Kesembronoan Pengerjaan Proyek

SEMARANG - Perbaikan dan pembuatan beberapa saluran, jalan, dan jembatan di
kota Semarang dikeluhkan sejumlah pemakai jalan dan warga di sekitar lokasi
proyek. Mereka menilai pengerjaannya sembrono dan tak ada rambu yang
menginformasikan ada proyek.
------------------
Selengkapnya:
http://www.suaramerdeka.com/harian/9901/08/kot3.htm


Harian pikiran Rakyat:
Surat Dirjen PUOD Bentuk Arogansi Pusat
Bertentangan dengan Semangat Otonomi Daerah

BANDUNG, (PR).-
Surat Edaran Dirjen PUOD tentang keharusan penundaan proses pemilihan
kepala DT II selama April - Juni, merupakan bentuk arogansi pemerintah
pusat dan intervensi berlebihan. Hal itu bertentangan dengan semangat
otonomi daerah.
-----------------
Selengkapnya:
http://www.pikiran-rakyat.com/


Harian Jawa Pos;
Makanan Tambahan Balita Diganti Tahu Isi

Banyuwangi, JP.-
Paket perbaikan gizi untuk anak balita (bawah usia lima tahun) yang dikemas
dalam program PMTP (pemberian makanan tambahan pemulihan) mendapat sorotan
tajam dari kalangan DPRD. Menurut beberapa anggota dewan, dalam
pelaksanaannya, menu makanan tambahan itu tidak diberikan berupa kacang
hijau atau susu, tapi diganti tahu isi.
---------------
Selengkapnya:
http://www.jawapos.co.id/8jan/nas8j2.htm


Harian Bali Post:
Gubernur Dukung Reformasi di Tubuh PHDI

Denpasar (Bali Post) -
Persatuan dan kesatuan di antara umat Hindu, merupakan sesuatu yang tidak
bisa ditawar-tawar. Karena itu, Gubernur Bali Dewa Made Beratha mendukung
reformasi di tubuh PHDI. Pernyataan Gubernur Bali itu disampaikan IDG.
Swastha, S.H., didampingi tokoh kritis seperti Prof. Dr. I Gusti Ngurah
Bagus, Drs. I Ketut Ngastawa, S.H., N. Gelebet, I Putu Alit Bagiasna, Agus
Indra Udayana usai menghadap Gubernur, Kamis (7/1) kemarin.
-----------------
Selengkapnya:
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/1999/1/8/bali4.htm


Harian Bisnis Indonesia:
Industriwan & YLKI: Tunda kenaikan tarif telepon

JAKARTA (Bisnis): Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendesak
pemerintah agar menunda pemberlakuan kenaikan tarif pulsa telepon sampai
perekonomian nasional membaik.
Jika kenaikan itu dipaksakan berlaku mulai 1 Februari, menurut Wakil Ketua
Pengurus Harian YLKI Agus Pambagio, hal tersebut justru akan merugikan PT
Telkom karena semakin banyak masyarakat yang tidak mampu membayar tagihan,
bahkan banyak konsumen diperkirakan berhenti berlangganan.
-----------------
Selengkapnya:
http://www.bisnis.com/









"Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia:
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36)
***********************************************************************
Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk.
Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan
tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED]
BII Cab. Pemuda Surabaya, a.n. Robby (FKKS-FKKI) Acc.No. 2.002.06027.2
***********************************************************************
Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan:
subscribe eskolnet-l    ATAU    unsubscribe eskolnet-l

Kirim email ke