====================================================
Dibutuhkan : Pakaian layak pakai, Bahan makanan
Rekan-rekan terbeban...........???  Hub : [EMAIL PROTECTED]
Bantuan juga dapat disalurkan melalui:
*BRI Cabang Kusuma Bangsa Surabaya,
An:Robby  Ac.No 31.51.0058.7
*BII Cabang Pemuda Surabaya
An:Robby(FKKS-FKKI)
Ac.No 2.002.06027.2
=================ESKOL-NET  Crisis Centre===============

Sari Berita Harian Pagi Indonesia
Edisi: Senin, 25 Januari 1999
-----------------------------------


***Rawan, Keberadaan Posko-Posko di Pinggir Jalan
***Bupati Perintahkan Bongkar Posko Gotong Royong
***Menhankam/Pangab Bertemu Tokoh Masyarakat Bahas Soal Bangsa
***Ambon Kembali Aman ; 50 Provokator Ditahan, Dua Jadi Tersangka
***Amien Rais: Sudah Waktunya Dalang  Kerusuhan Ditangkap Dan Diadili
***Wali Kota Surabaya Minta Posko Kerukunan Dibuka
***ABRI Harus Tangkap Pemegang Skenario Kerusuhan
***Akibat Kerusuhan Di Ambon Korban Tewas Jadi 47 Orang
***''Banteng'' Masuk Terminal, Ribuan Penumpang Panik
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~



*Rawan, Keberadaan Posko-Posko di Pinggir Jalan
------------------------------------------
Malang, JP.-
Keberadan posko PDI Perjuangan yang menjamur di sembarang tempat mendapat
sorotan. Partai Umat Islam (PUI), misalnya, meminta agar Pemda Kabupaten
dan Kodya Malang agar menghentikan gerakan pendirian posko yang didirikan
PDI Perjuangan yang belakangan ini sangat menjamur di Malang. ''Pendirian
Posko di pinggir-pinggir jalan protokol sangat merusak pemandangan kota.
Karena itu, kami minta kepada pemda, untuk menertibkan posko-posko
tersebut. Sebab, jelas tidak sesuai dengan tata ruang kota,'' kata Ketua
PUI Jatim H Adji Said Abbas kemarin.
Selengkapnya : http://www.jawapos.com/


*Bupati Perintahkan Bongkar Posko Gotong Royong
-----------------------------------------------
Nganjuk, JP.-
Ini, barangkali, bisa menjadi peringatan untuk kader PDI Perjuangan agar
lebih berhati-hati jika mendirikan posko gotong royong. Bupati Nganjuk Drs
Sutrisno R. minta sebuah posko di Jalan Gatot Subroto dibongkar. ’’Saya
minta agar mereka (kader PDI Perjuangan, Red) membongkar sendiri posko
tersebut,’’ tegas bupati kepada Jawa Pos kemarin.
Mengapa bupati minta posko itu dibongkar? Menurut bupati, posko itu
dibangun di atas tanah milik pemda. ’’Posko tersebut didirikan tanpa
memberi tahu, apalagi minta izin kepada instansi terkait,’’ kata bupati.
Selengkapnya : http://www.jawapos.com/25jan/na25ja1.htm


*Menhankam/Pangab Bertemu Tokoh Masyarakat Bahas Soal Bangsa
------------------------------------------------------
Jakarta, Kompas
Berbagai kejadian akhir-akhir ini, baik itu berupa tindak kekerasan,
kerusuhan sosial, maupun berbagai perusakan lainnya merupakan persoalan
bangsa yang perlu ditangani bersama seluruh masyarakat Indonesia.
Tindakan-tindakan itu bukan saja telah merusak berbagai aset nasional,
tetapi juga menunjukkan bahwa di tengah-tengah masyarakat telah terjadi
kerusakan moral, rasa curiga-mencurigai, permusuhan, serta rasa kebencian
yang sangat membahayakan keutuhan bangsa. Demikian salah satu topik dalam
dialog tertutup antara Menteri Pertahanan dan Keamanan/Panglima ABRI
(Menhankam/Pangab) Jenderal TNI Wiranto dan Kepala Staf Teritorial (Kaster)
ABRI Letjen TNI S Bambang Yudhoyono dengan para tokoh masyarakat, yang
berlangsung, Minggu (24/1) malam, di Wisma Yani Jakarta. Hadir dalam
pertemuan silaturahmi itu antara lain KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur),
Megawati Soekarnoputri, Sultan Hamengku Buwono X, Amien Rais, Nurcholish
Madjid (Cak Nur), Setiawan Djodi, Sugeng Sarjadi, Dr Said Aqiel Siradj, dan
Rozy Munir.
Selengkapnya : http://kompas.com/kompas-cetak/9901/25/UTAMA/baha01.htm



*Ambon Kembali Aman ; 50 Provokator Ditahan, Dua Jadi Tersangka
--------------------------------------
Ambon, Kompas
Kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Ambon dan sekitarnya,
Minggu (24/1), mulai terkendali. Masyarakat telah melakukan aktivitas
sehari-hari, seperti beribadah di gereja dan berbelanja bahan kebutuhan
pokok dan minyak tanah di pasar. Kebaktian di berbagai gereja berlangsung
aman. Bahkan di sejumlah gereja, peribadahan berlangsung tanpa penjagaan
dan pengawalan masyarakat maupun aparat.
Sementara itu, Panglima Kodam (Pangdam) VIII/Trikora Mayjen TNI Amir
Sembiring didampingi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Kolonel
(Pol) Karyono, kemarin, mengatakan, telah menahan 50 orang yang diduga
sebagai pemicu kerusuhan. Dua di antaranya, kini berstatus tersangka, dan
tengah diperiksa secara intensif di markas Korem 174/ Pattimura dan markas
Polda Maluku di Ambon.
Selengkapnya : http://kompas.com/kompas-cetak/9901/25/UTAMA/ambo01.htm


*Amien Rais: Sudah Waktunya Dalang  Kerusuhan Ditangkap Dan Diadili
-------------------------------------
Klaten, Pembaruan
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Dr. H.Amien Rais berpendapat,
masalah penting yang dihadapi pemerintahan Presiden Habibie maupun pimpinan
ABRI sekarang ini terletak pada mampu tidaknya menangkap dalang, provokator
dan pelaku kejahatan terhadap kemanusiaan yang akhir-akhir ini banyak
terjadi.
Menjawab pertanyaan wartawan usai mengikuti tabligh akbar dan halal bihalal
warga PAN di Klaten, Jumat (22/1) ia mengatakan, kalau tidak bisa menangkap
provokator dan pelaku kerusuhan maka rakyat tidak akan percaya pada lembaga
negara dan aparat keamanan.
Selengkapnya :http://www.suarapembaruan.com/News/1999/01/240199/index.html


*Wali Kota Surabaya Minta Posko Kerukunan Dibuka
------------------------------------
Surabaya, Pembaruan
Wali Kotamadia Surabaya, Sunarto Sumoprawiro menginstruksikan agar dibuka
posko-posko kerukunan umat beragama yang melibatkan pemuka agama dan
tokoh-tokoh masyarakat di setiap wilayah sampai tingkat kelurahan guna
memperkecil kemungkinan terjadinya kerusuhan yang mempergunakan isu SARA di
Surabaya.
Hal itu disampaikan oleh Sunarto Sumoprawiro saat melakukan silaturahmi
dengan seluruh pemuka agama dan tokoh-tokoh masyarakat dan Muspida Kodya
Surabaya, Jumat (22/1).
Selengkapnya : http://www.suarapembaruan.com/News/1999/01/240199/index.html


*ABRI Harus Tangkap Pemegang Skenario Kerusuhan
-------------------------------------
Surabaya, Pembaruan
Kriminolog Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya, Made Darma Weda
SH mengatakan bahwa forum-forum silaturahmi antarpemuka agama dan
tokoh-tokoh masyarakat, serta pemimpin formal bukan satu-satunya cara untuk
mengakhiri berbagai kerusuhan yang terjadi sejak lengsernya mantan Presiden
Soeharto, tetapi sangat tergantung kearifan dan kebesaran jiwa dari
''otak'' pemegang skenario perusuhan.
Selengkapnya :http://www.suarapembaruan.com/News/1999/01/240199/index.html


*Akibat Kerusuhan Di Ambon Korban Tewas Jadi 47
Orang ----------------------------------------------
Ambon, Pembaruan
Pangdam-VIII/Trikora Mayjen TNI Amir Sembiring mengeluarkan perintah tembak
di tempat apabila masyarakat yang membawa senjata tajam melawan ketika
petugas memintanya untuk pengamanan. "Jadi petugas akan memintanya dengan
baik. Namun, bila bersikeras dan melawan aparat keamanan, terpaksa akan
ditembak di tempat sesuai prosedur," kata Pangdam saat berdialog dengan
masyarakat sejumlah Desa di Kecamatan Nusaniwe, Kotamadya Ambon, Sabtu.
Selengkapnya : http://www.suarapembaruan.com/News/1999/01/240199/index.html


*''Banteng'' Masuk Terminal, Ribuan Penumpang Panik
---------------------------
Tegal (Bali Post) -
Ribuan calon penumpang arus balik Lebaran menuju Jakarta yang memadati
terminal bus induk kota Tegal, Jateng, Minggu (24/1) kemarin panik, ketika
konvoi kendaraan PDI Perjuangan masuk ke terminal itu. Bahkan, mereka yang
sudah berada di dalam bus dan siap berangkat keluar berhamburan, setelah
sejumlah kendaraan truk serta roda dua milik simpatisan PDI Perjuangan
masuk dan melakukan konvoi di dalam kompleks terminal tersebut.
Selengkapnya : http://www.balipost.co.id/balipostcetak/1999/1/25/nusa7.htm


*Amien Rais soal Dalang Kerusuhan Meski Oknum ABRI, Tangkap dan adili
----------------------------------------------
Solo (Bali Post) -
Pemerintah, dalam hal ini Menhankam/Pangab serta Presiden, harus menangkap
dan mengadili dalang serta pelaku kerusuhan di berbagai daerah, meskipun
mereka dari oknum ABRI. Hal itu dikatakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional
(PAN) Amien Rais di Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (23/1). Dikatakannya, agar
dalang serta pelaku kerusuhan tersebut dapat mudah dideteksi sehingga
secara cepat bisa dilakukan pencekalan dan pengadilan, pemerintah harus
benar-benar menangkapnya. ''Wiranto dan Habibie, tolong, supaya pegang
betul dalang dan pelaku kerusuhan,'' katanya.
Selengkapnya : http://www.balipost.co.id/balipostcetak/1999/1/25/nusa5.htm






"Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia:
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36)
***********************************************************************
Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk.
Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan
tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED]
BII Cab. Pemuda Surabaya, a.n. Robby (FKKS-FKKI) Acc.No. 2.002.06027.2
***********************************************************************
Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan:
subscribe eskolnet-l    ATAU    unsubscribe eskolnet-l

Kirim email ke