PENOLAKAN KOSTRAD DI AMBON Setelah beberapa kali mengalami tindakan diskriminatif oleh aparat, maka pada hari Sabtu (27/2) ratusan masyarakat mendatangi Polda Maluku, menuntut agar KOSTRAD ditarik dari Maluku. Tuntutan ini bersamaan dengan usulan Komnas HAM yang meminta Pangab Jendral Wiranto untuk menerjunkan Korps Marinir ke Ambon. “Kami menuntut segera menarik pasukan Kostrad yang ditempatkan di Ambon, karena sikap dan tindakan mereka di lapangan terlihat melakukan penembakan secara brutal. Warga yang hendak menolong rekannya yang terkena peluru juga ikut ditembak.” Kata Pdt. Max Siahaya, S.Th Tuntutan agar pasukan Kostrad ditarik, kata Max, bukan berarti memberi kesempatan lebih luas bagi masyarakat untuk saling menyerang tetapi perlu ditempatkan pasukan dari Kodam VIII Trikora atau Batalyon Infantri 733 Berdiri Sendiri. Penembakan, katanya, dilakukan membabibuta bukan saja oleh pasukan Kostrad tetapi juga beberapa oknum polisi terutama di daerah desa Batu Merah Dalam Kec. Sirimau Kodya Ambon. Namun Komandan polisi militer (Danpom) VIII Trikora Maluku /Irian Jaya membantah keterlibatan anggota ABRI. “Sangat naif bila Danpom mengatakan tak ada keterlibatan aparat dalam menangani kerusuhan Ambon. Kenyataan di lapangan, penembakan secara brutal dan menelan korban jiwa.” Tukas Max yang hadir untuk menenangkan massa (Sumber: Surya, 28/2) Situasi Terakhir Di Ambon ----------------------------------- Sementara itu pagi ini (2/3) ditemukan 2 mayat di sungai air Kuning di desa Galunggung. Kedua jenasah tersebut sudah teridentifikasi, yaitu: 1. Marleen Sitanala, S.H (Dosen Fakultas Hukum Universitas Pattimura) 2. Luki Paliama (Pacar dari Marleen Sitanala) Keduanya dicegat hari Senin (1/3) ketika motor mereka mogok di daerah tersebut. Sumber: Kontak person di Ambon Redaksi Eskol-Net ----------------------- "Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36) *********************************************************************** Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk. Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED] BII Cab. Pemuda Surabaya, a.n. Robby (FKKS-FKKI) Acc.No. 2.002.06027.2 *********************************************************************** Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan: subscribe eskolnet-l ATAU unsubscribe eskolnet-l