================================
Perkembangan selanjutnya rencana pemanggilan
Presiden Habibie dan A.M Saefuddin
Baca berita hari ini !!
++++++++++++++++++++++++++++++++

Sari Berita Harian Pagi Indonesia
Edisi: Kamis, 4 Maret 1999
----------------------------------
*Habibie Bisa Dipanggil ke DPR
    Hari Sabarno: Ada 2 Pasal yang Mengatur
*Ribuan Mahasiswa Demo di Mabes ABRI
*Buntut Penembakan, Kapolda Dipecat
    Satu Brigade Dikirim ke Ambon
*Tertutup, Bank Kategori C Pindah ke Kategori B
*30 Partai Politik Gagal Diverifikasi
*TPDI: PDI Budi Hardjono Tak Sah
*AM: Yang Menang Kan yang Benar
    Tunggu Izin Presiden
*Wiranto Copot Kapolda Maluku
    Kirim Satu Brigade Pasukan
    Dicek, "Provokator'' Brigjen K
*Rencana Likuidasi Diumumkan Lagi
    Hindari Angka Sial, Dipilih Tanggal 12
*Senat AS Desak Ratih Diakhiri
    Washington DC, Jawa Pos.-
*Gus Dur Ketemu Soeharto Kali Ketujuh
    Jakarta, JP.-

-----------------------------------
S E L A M A T   M E M B A C A
=======================

Habibie Bisa Dipanggil ke DPR
Hari Sabarno: Ada 2 Pasal yang Mengatur
============================
Jakarta, Jawa Pos.-
Rencana FPP meminta keterangan Presiden Habibie berkaitan dengan kasus
pembicaraan telepon dengan Jaksa Agung Andi M. Ghalib mendapat tanggapan
dari pemimpin DPR. Wakil Ketua DPR Korbid Polkam Hari Sabarno menyatakan,
berdasarkan tata tertib DPR, anggota DPR bisa menggunakan hak bertanya
kepada presiden. Berdasarkan ketentuan ini pula, presiden bisa didatangkan
di DPR untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan anggota DPR tersebut.
Selengkapnya : http://www.jawapos.co.id/4mar/ut4f4.htm

Ribuan Mahasiswa Demo di Mabes ABRI
============================
Jakarta, JP.-
Merasa jengkel terhadap pemimpin ABRI yang tidak bisa menyelesaikan
kerusuhan di Ambon, ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Komite Aksi
Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) kemarin menggelar demo di depan gedung
Mabes ABRI di Jl Merdeka Barat, Jakarta.
Aksi damai yang dihadiri mahasiswa dari universitas se-Jakarta ini menuntut
agar Pangab mundur. Sebab, Pangab dinilai tidak mampu menyelesaikan konflik
agama di Ambon.
Selengkapnya : http://www.jawapos.co.id/4mar/ut4f3.htm

Buntut Penembakan, Kapolda Dipecat
Satu Brigade Dikirim ke Ambon
======================
Jakarta, Jawa Pos.-
Kerusuhan yang berlarut-larut di Ambon menyebabkan Menhankam/Pangab
Jenderal TNI Wiranto tidak sabar lagi. Kemarin, ia mengirim satu brigade
pasukan ke sana dengan perintah tegas. ’’Tindak keras siapa pun, etnik apa
saja, agama apa saja, yang nyata-nyata melakukan tindakan kriminalitas;
menyerang, merusak, membakar, dan mengacau,’’ kata Wiranto.
Sementara itu, penembakan terhadap empat orang yang dikabarkan dilakukan
aparat keamanan di sebuah masjid berbuntut dipecatnya Kapolda Maluku Kol
Pol Karyono. ’’Saya minta, Kapolri mencopot Kapolda Maluku itu dengan
alasan operasional. Biar masalah Ambon bisa segera diselesaikan,’’ kata
Wiranto. Selengkapnya : http://www.jawapos.co.id/4mar/ut4f1.htm

Tertutup, Bank Kategori C Pindah ke Kategori B
=================================
Jakarta, Kompas
Sampai dengan tanggal 9 Maret 1999, Bank Indonesia masih menunggu setoran
modal untuk bank-bank yang ingin loncat dari kategori C ke A, atau dari
kategori B ke A. Sementara kalau dari kategori C ke B tidak ada lagi
kesempatan. Sebab apabila meloncat dari C ke B, berarti mesti menyusun
rencana bisnis, padahal soal rencana bisnis tidak ada lagi.
Demikian ditegaskan Direktur Bank Indonesia (BI) Subarjo Joyosumarto usai
membuka Musyawarah Daerah (Musda) VII Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat
Indonesia (Perbarindo) DKI Jaya dan sekitarnya di Jakarta, Rabu (3/3).
Selengkapnya : http://www.kompas.com/kompas-cetak/9903/04/UTAMA/tert01.htm

30 Partai Politik Gagal Diverifikasi
=======================
JAKARTA-Suara Merdeka
Tim 11 atau Panitia Persiapan Pembentukan Komite Pemilihan Umum (P3KPU)
pagi ini, sekitar pukul 09.00, menghadap Mendagri untuk menyampaikan
rekomendasi atas hasil kerja mereka yang sudah berakhir semalam.
Rekomendasi yang disampaikan itu menyangkut penelitian terhadap
partai-partai baru yang akan mengikuti Pemilu 7 Juni 1999.Semalam, Tim 11
yang diketuai Prof Dr Nurcholish Madjid mengadakan perpisahan, dengan
melakukan rapat pleno di kantor Lembaga Pemilihan Umum (LPU), Jl Imam
Bonjol, Jakarta. Hanya seorang anggota yang absen, yakni Eep Syaefullah
Fatah yang masih dalam perjalanan kembali dari kunjungan kerjanya di
Bengkulu
Selengkapnya : http://suaramerdeka.com/harian/9903/04/nas6.htm

TPDI: PDI Budi Hardjono Tak Sah
========================
JAKARTA - Suara Merdeka
Belum lagi sirna kasus pengeroyokan terhadap Ketua Umum DPP PDI Budi
Hardjono, kini muncul kasus baru, yaitu soal ketidakabsahan partai
tersebut. Sejumlah pengacara yang tergabung dalam Tim Pembela Demokrasi
Indonesia (TPDI) atas nama PDI Perjuangan, kemarin mendatangi Gedung
Mahkamah Agung (MA). Mereka menyerahkan sejumlah bukti ketidakabsahan PDI
pimpinan Budi Hardjono kepada Sekjen MA, Pranowo, karena MA merupakan salah
satu lembaga yang berwenang melakukan pengawasan terhadap partai politik di
Indonesia
Selengkapnya : http://suaramerdeka.com/harian/9903/04/nas3.htm

AM: Yang Menang Kan yang Benar
Tunggu Izin Presiden
========================
JAKARTA -Suara Merdeka
 Menpangan dan Hortikultura AM Saefuddin menyatakan kesiapannya untuk
diperiksa Polri berkaitan dengan tuduhan pencemaran nama baik terhadap
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Ia malah sudah
menyiapkan sejumlah pengacara untuk menghadapi gugatan itu, salah satu di
antaranya Eggy Sudjana. "Saya kan warga negara yang taat hukum. Taat hukum
ya menghormati supremasi hukum. Jadi, kalau polisi mau memeriksa saya, ya
saya siap,'' katanya sebelum Sidang Kabinet Bidang Polkam di Bina Graha,
Rabu. Selengkapnya : http://suaramerdeka.com/harian/9903/04/nas4.htm

 Wiranto Copot Kapolda Maluku
Kirim Satu Brigade Pasukan
Dicek, "Provokator'' Brigjen K
 =====================
JAKARTA -Suara Merdeka
 Pangab memerintahkan Kapolri untuk mencopot Kapolda Maluku Kolonel Pol
Karyono DS, sehubungan kegagalannya mengatasi kerusuhan di wilayah itu. Dia
juga memutuskan untuk mengirim pasukan tambahan berkekuatan satu brigade
(sekitar 2.000 personel) guna melakukan aksi damai di sana. Hal itu
diungkapkan Menhankam/ Pangab Jenderal TNI Wiranto sebelum Sidang Kabinet
Bidang Polkam di Bina Graha, Rabu. "Saya memutuskan untuk mengganti
pimpinan operasi di sana. Saya sudah minta Kapolri untuk mengganti Kapolda
di Ambon. Siapa penggantinya, Kapolri yang nanti mengumumkan,'' katanya.
Selengkapnya : http://suaramerdeka.com/harian/9903/04/nas1.htm

Rencana Likuidasi Diumumkan Lagi
Hindari Angka Sial, Dipilih Tanggal 12
=========================
Jakarta, Jawa Pos.-
Kapan persisnya pemerintah mengumumkan likuidasi bank? Hari yang
ditunggu-tunggu itu sekarang masih misterius. Pemerintah hanya mengatakan,
pengumuman rekapitalisasi yang tadinya dijadwalkan dilakukan 27 Februari
ditunda dua minggu kemudian. Dengan perhitungan tersebut, pemerintah
menyebut pengumuman akan dilakukan pada 12 atau 13 Maret mendatang.
"Pemerintah memberi tahu DPR, rekapitalisasi diumumkan pada 12 Maret
mendatang. Itu dilakukan untuk menghindari tanggal 13, yang disebut-sebut
sebagai angka sial," ujar anggota Komisi VIII DPR Oke F. Supit di Jakarta
kemarin.
Selengkapnya : http://www.jawapos.co.id/4mar/ut4f11.htm

Senat AS Desak Ratih Diakhiri
Washington DC, Jawa Pos.-
=====================
Seiring dengan kunjungan Menlu AS Madeleine K. Albright ke Indonesia, 16
senator AS mengirimkan sepucuk surat yang berisi pesan untuk penyelesaian
masalah Timor Timur. Surat dari kalangan Senat AS ini khusus disampaikan
kepada Menlu Albright melalui Kementerian Luar Negeri AS kemarin. Wartawan
Jawa Pos di Washington DC Ramadhan Pohan melaporkan tadi malam, para
senator yang mencantumkan namanya dalam surat itu cukup dikenal. Mereka
itu, antara lain, Paul Wellstone, Russell Feingold, Edward Kennedy, Senator
Patrick Leahy, Daniel Patrick Moynihan, Joseph Lieberman, Robert
Torricelli, Jack Reed, Dianne Feinstein, Barbara Mikulski, dan Richard
Durbin. Para anggota Senat AS ini melihat kunjungan Menlu Albright sebagai
momentum yang pas untuk menekan pemerintah Indonesia dalam masalah Timtim.
Selengkapnya : http://www.jawapos.co.id/4mar/ut4f10.htm

Gus Dur Ketemu Soeharto Kali Ketujuh
Jakarta, JP.-
===========================
Meski mantan Presiden Soeharto terus dihujat, Ketua Umum PB NU KH
Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tetap nekat menemui dia di kediamannya, Jl
Cendana, tadi malam. Ini merupakan pertemuan kali ketujuh. Adakah misi
khusus yang sedang dibawa Gus Dur sehingga perlu menemui Soeharto? Gus Dur
tidak menjawab secara rinci, tetapi hanya menjelaskan bahwa mantan presiden
ini perlu diajak bicara. Uniknya, dalam pertemuan dengan Soeharto ini,
tokoh yang membidani lahirnya PKB ini secara terus terang menjuluki
Soeharto sebagai Bapak Penasihat Bangsa sehingga perlu setiap saat ditemui
untuk diajak bicara membahas berbagai persoalan bangsa. Dalam pertemuan
singkat itu, materi yang dibahas, antara lain, tentang kerusuhan Ambon. ‘’
Ya, antara lain bicara soal Ambon,’’ ujar Gus Dur kepada Jawa Pos dan Duta
setelah bertemu Soeharto tadi malam. Selengkapnya :
http://www.jawapos.co.id/4mar/ut4f5.htm


"Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia:
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36)
***********************************************************************
Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk.
Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan
tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED]
BII Cab. Pemuda Surabaya, a.n. Robby (FKKS-FKKI) Acc.No. 2.002.06027.2
***********************************************************************
Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan:
subscribe eskolnet-l    ATAU    unsubscribe eskolnet-l

Kirim email ke