""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""" Pangab larang bicara soal Sambas; Akbar ngotot kampanye; Paus berencana ke Yerusalem """"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""" Sari Berita Harian Pagi Indonesia Edisi: Selasa, 23 Maret 1999 ---------------------------------- **Pangab Larang Bicara soal Sambas * Gus Dur: Tak Ngomong juga Salah **Sambas Jangan Dijadikan Penekan Wiranto Juga Jawab Rumor Mutasi ABRI **Soal Larangan Menteri Berkampanye KPU Mungkin Lakukan Voting **Akbar Tanjung ngotot kampanye ====Berita Luar Negeri==== **Mahathir: AS Dalang Aksi Protes di Malaysia **Kurang Dana, 125 Juta Anak Tidak Bisa Bersekolah ====English Section==== **Milosevic 'At the Brink' of NATO Strikes **Pope plans Holy Land visit in March 2000 - Israel ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Pangab Larang Bicara soal Sambas * Gus Dur: Tak Ngomong juga Salah ========================= Jakarta (Bali Post) - Untuk mencegah makin runyamnya kasus Sambas, Menhankam/Pangab Jenderal TNI Wiranto melarang bicara mereka yang tak tahu persoalan kasus tersebut. ''Kalau belum jelas tahu masalahnya jangan berkomentar atau ikut berbicara. Siapa pun dia, baik kelompok maupun perorangan,'' katanya di Jakarta, Senin (22/3) kemarin. Terkait kasus kerusuhan antaretnis di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, kemarin Menhankam/Pangab Jenderal TNI Wiranto memanggil Pangdam VI/Tanjungpura Mayjen TNI Zainuri Hasyim. ''Saya memanggil Pangdam untuk melaporkan masalah Sambas secara detail,'' kata Wiranto usai mengikuti rapat masalah kehutanan di kantor Menko Polkam. Selengkapnya: http://www.balipost.co.id/balipostcetak/1999/3/23/nusa1.htm Sambas Jangan Dijadikan Penekan Wiranto Juga Jawab Rumor Mutasi ABRI ============================ Jakarta, JP.- Menhankam/Pangab Jenderal TNI Wiranto meminta agar kasus Sambas tidak dijadikan alat penekan untuk kepentingan politik tertentu. Selain itu, Pangab meminta agar semua pihak bisa menahan diri dan tidak memberikan komentar yang justru bisa memanaskan keadaan. ’’Saya minta semua pihak jangan memanas-manasi atau saling menyalahkan. Ini adalah keprihatinan kita. Mari kita selesaikan bersama-sama. Kasus ini jangan digunakan alat penekan untuk kepentingan politik tertentu,’’ kata Pangab di Jakarta kemarin. Selengkapnya: http://www.jawapos.com/23mar/de23ma1.htm Soal Larangan Menteri Berkampanye KPU Mungkin Lakukan Voting ========================== Jakarta, Kompas Perdebatan alot terjadi dalam Sidang Pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (22/3), di Jakarta, untuk memutuskan apakah para menteri dan pejabat negara diperbolehkan melakukan kampanye atau tidak. Keputusan mengenai hal ini baru akan diperoleh dalam Sidang Pleno KPU hari Rabu mendatang. Tidak tertutup kemungkinan, keputusan mengenai hal itu ditentukan lewat voting. Selengkapnya: http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/9903/23/UTAMA/kpu01.htm Akbar Tanjung ngotot kampanye ====================== JAKARTA (Bisnis): Ketua DPP Golkar Akbar Tandjung tetap ngotot akan melakukan kampanye dan mempertanyakan kewenangan KPU yang melarang para menteri untuk melakukan kampanye politik. Menurut Akbar, sebagai figur politik, menteri selayaknya boleh berkampanye sebagaimana yang selama ini berjalan di Indonesia dan negara tetangga seperti Malaysia. Selengkapnya: http://www.bisnis.com/bisnis/owa/frame.fstoryf_othernewsf?cookie=2&cdate=23 -MAR-1999&inw_id=88548 ****Luar Negeri**** Mahathir: AS Dalang Aksi Protes di Malaysia ---------------------------------------------- Alor Setar, Senin PM Malaysia Mahathir Mohamad yang sedang mengadakan perjalanan ke pelosok daerah, menuduh Amerika Serikat sebagai pendukung gerakan aksi protes dalam upaya menggulingkannya dan menguasai negaranya. Selengkapnya: http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/9903/23/LN/maha16.htm Kurang Dana, 125 Juta Anak Tidak Bisa Bersekolah ----------------------------------------------------- WASHINGTON - Sekitar 125 juta anak usia sekolah dasar di seluruh dunia, sebagian besar wanita, tidak akan bisa bersekolah tahun ini. Sementara itu, 150 juta orang lainnya akan meninggalkan sekolah tanpa kemampuan melek huruf dasar, kata sebuah laporan, Senin kemarin. Selengkapnya: http://suaramerdeka.com/harian/9903/23/int4.htm ****English Section*** Milosevic 'At the Brink' of NATO Strikes -------------------------------------------- ELGRADE, Yugoslavia -- U.S. envoy Richard Holbrooke ended nearly four hours of talks with Yugoslav President Slobodan Milosevic late on Monday in a bid to end the conflict in Kosovo, diplomats said. NATO missles and warplanes stood poised for air strikes against Yugoslav military targets if Belgrade failed to sign up to a peace accord drafted in France. Full Story: http://www.nytimes.com/yr/mo/day/late/ap-kosovo.html Pope plans Holy Land visit in March 2000 - Israel --------------------------------------------------- JERUSALEM, March 22 (Reuters) - Pope John Paul intends to make a historic visit to the Holy Land next March to mark the start of Christianity's third millennium, the Israeli Tourism Ministry said on Monday. Full Story: http://www.sportsweb.com/news_web/news/GLANCE-G:RCOM/GLANCE-G:RCOM-nL223969 29.00-45-30.html "Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36) *********************************************************************** Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk. Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED] BII Cab. Pemuda Surabaya, a.n. Robby (FKKS-FKKI) Acc.No. 2.002.06027.2 *********************************************************************** Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan: subscribe eskolnet-l ATAU unsubscribe eskolnet-l
[Eskol-Net]- Sari Berita : Selasa, 23 Maret 1999
Buletin Elektronik Eskol-Net Tue, 23 Mar 1999 05:21:48 -0500