'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''
Sari Berita: Sabtu, 7 Agustus 1999
""""""""""""""""""""""""""""""""
*Staf UNAMET Diserang Di Ainaro Dan Batugade
*Kasus Bank Bali Terus Bergulir. Menteri Keuangan Akui Kecolongan
*Korban Ambon Sebagian Besar Tertembak
*Pakar Sejarah: Maklumat Perang terhadap Aceh Tak bisa Dicabut

---English Section---
*Wan Azizah to address Indonesian seminar
*Explosion Hits Dallas Hotel
+++++

Staf UNAMET Diserang
Di Ainaro Dan Batugade
----------------------------
Dili, Pembaruan
Penyerangan terhadap staf UNAMET kembali terjadi di Timor Timur. Dua kasus
penyerangan di lokasi dan waktu yang berbeda terjadi Kamis (5/8) di Ainaro
dan Batugade. Serangan itu membawa korban satu polisi sipil PBB asal
Australia cedera bahu akibat lemparan batu, dan dua staf lokal UNAMET luka
terkena pukulan.
Wakil Jurubicara UNAMET, Yasuhiro Ueki dalam jumpa pers di Dili Jumat (6/8)
siang menjelaskan, penyerangan di Ainaro terjadi sekitar pukul 11.20 Wita,
saat beberapa staf UNAMET sedang bertemu dengan sekitar 50 mahasiswa di
sebuah rumah, untuk menjelaskan proses pendaftaran jajak pendapat
Selengkapnya:
http://suarapembaruan.com/News/1999/08/060899/Headline/hl04/hl04.html

Kasus Bank Bali Terus Bergulir. Menteri Keuangan Akui Kecolongan
---------------------------------------------------------------------------
-----
JAKARTA (Media): Menkeu Bambang Subianto mengaku kecolongan atas transaksi
Bank Bali dengan PT Era Giat Prima (EGP), di sisi lain Pande Lubis terancam
dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Wakil Ketua BPPN.
Namun dia menegaskan bahwa prosedur pembayaran interbank sudah mengikuti
ketentuan yang ada, yakni dari Bank Bali diajukan ke BPPN.
Menkeu mengemukakan hal tersebut menjawab pertanyaan wartawan, kemarin, di
Jakarta masih berkaitan dengan skandal Bank Bali yang diduga merugikan
negara ratusan miliar rupiah. Skandal tersebut diduga melibatkan sejumlah
tokoh antara lain pemilik Bank Bali Rudy Ramli, Wakil Bendahara Partai
Golkar Setya Novanto, bos Grup Mulia Joko S Tjandra, pengusaha Marimutu
Manimaren, dan pejabat BPPN Pande Lubis.
Selengkapnya: http://www.mediaindo.co.id/publik/1999/08/07/UTAMA01.html

Korban Ambon Sebagian Besar Tertembak
Kontras Bantah Pernyataan Kapolri
-------------------------------------------
Data-data tersebut merupakan hasil investigasi relawan Kontras sejak 15
Juli sampai 5 Agustus 1999 di Ambon. Dari data korban tersebut, 20 orang
meninggal dan 27 luka-luka akibat tembakan petugas.
JAKARTA-Pernyataan Kapolri Jenderal (Pol) Roesmanhadi mengenai jumlah
korban yang tewas akibat kerusuhan Ambon sebanyak 33 orang, dibantah Komite
untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras).
Dalam konferensi persnya, kemarin, Koordinator Divisi Legal Kontras, Ori
Rahman SH, mengatakan jumlah korban akibat kerusuhan tersebut mencapai 82
orang meninggal dunia, 141 luka berat dan ringan, dan 4 orang hilang.
Data-data tersebut merupakan hasil investigasi relawan Kontras sejak 15
Juli sampai 5 Agustus 1999 di Ambon.
Selengkapnya: http://suaramerdeka.com/harian/9908/07/nas5.htm

Pakar Sejarah: Maklumat Perang terhadap Aceh Tak bisa Dicabut
---------------------------------------------------------------------------
--
BANDA ACEH -- Pakar sejarah dari Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda
Aceh Dr Muhammad Gade Ismail berpendapat, maklumat perang yang disampaikan
pemerintah Hindia Belanda pada 26 Maret 1873 terhadap Aceh mustahil
dicabut. Pasalnya, perang sudah berlangsung.
''Menurut saya maklumat perang terhadap Aceh itu mungkin saja bisa atau
tidak untuk dicabut oleh Pemerintah Belanda, tapi yang jelas peperangan
telah terjadi di Aceh selama bertahun-tahun,'' katanya di Banda Aceh, Jumat
(6/8).
Selengkapnya: http://www.republika.co.id/9908/07/21171.htm

*English Section---
Wan Azizah to address Indonesian seminar
----------------------------------------------------
07 August 1999
JAKARTA (JP): Wan Azizah Wan Ismail, the wife of former Malaysian prime
minister Anwar Ibrahim, is scheduled to address a seminar on women in
Jakarta on Aug. 28 to be attended by leading Indonesian politician Megawati
Soekarnoputri.
Antara quoted Yunis Sofiyah, chief organizer of the seminar titled "Women
Facing Globalization of the 21st Century" as saying on Friday that Wan
Azizah had confirmed her attendance through politician Abdullah Hehamahua.
Abdullah is chairman of the Siti Masyitoh foundation, the seminar
organizer.
More:
http://www.thejakartapost.com:8890/iscp_render?menu_name=article_details&id
=582863&category_code=a

Explosion Hits Dallas Hotel
No Fatalities, Dozens Hurt After Blast at New Hotel
----------------------------------------------------------------
By Stephen F. Holder
The Associated Press
G R A P E V I N E, Texas, Aug. 6 -A fireball exploded Friday over the
swimming pool of a newly-opened hotel near Dallas-Fort Worth International
Airport, critically burning at least one person and lacerating dozens with
broken glass.
     Witnesses told KDFW-TV the blast took place shortly before 7 p.m. in a
ground floor equipment room of the Embassy Suites hotel, which had opened
Tuesday but remained under construction.
"I just stopped what I was doing and ran," he said. As he fled, he was hit
in the head by a metal rod. He was treated at the scene
More: http://abcnews.go.com/sections/us/DailyNews/hotelexplode990806.html
+++++++

"Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia:
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36)
***********************************************************************
Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk.
Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan
tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED]
Bank Danamon Cab. Ambengan Plaza Surabaya,
a.n. Martin Setiabudi Acc.No. 761.000.000.772
***********************************************************************
Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan:
subscribe eskolnet-l    ATAU    unsubscribe eskolnet-l

Kirim email ke