"'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' Sari Berita: Jumat, 19 Nopember 1999 """"""""""""""""""""""""""""""""""""""" @ Kondisi Politik Menentukan Pasar Kendaraan Bermotor Kondisi Penjualan Mobil @ Konspirator untuk Wujudkan Pemerintahan Dunia @ Investor Tunggu Gebrakan Gus Dur di Bidang Hukum @ Indonesia Laboratorium Hukum yang Sangat Bagus @ Rakyat Papua Minta segera Diatur Penyerahan Kekuasaan * Tuntut TNI dan Polri Ditarik ------- ENGLISH SECTION --------- @ Veteran N.Y. Politico Set to Run Senate Bid @ Yes, there was a conspiracy SELAMAT MEMBACA =================== Kondisi Politik Menentukan Pasar Kendaraan Bermotor Kondisi Penjualan Mobil ------------------------------------------------------------------ JAKARTA - Ternyata, laku tidaknya kendaraan bermotor di pasar dalam negeri tidak ada hubungannya dengan kondisi perekonomian secara nasional. Bahkan separah apapun penyakit ekonomi kita, tidak mampu mendikte pasar. Yang paling berperan menghidupkan atau mematikan pasar mobil adalah kondisi politik. Mau bukti? Hanya beberapa saat setelah Gus Dur terpilih sebagai presiden dan Megawati menduduki kursi wakil presiden, pasar otomotif nasional yang kondisinya sempat sangat memprihatinkan, sontak berubah bergairah. Lengkapnya: http://www.suarapembaruan.com/News/1999/11/181199/Ekonomi/ek01/ek01.html Konspirator untuk Wujudkan Pemerintahan Dunia Oleh Wartawan "Pembaruan" ------------------------------------------------------------ Harry Kawilarang Illuminati, komplotan elite dunia yang tidak banyak diketahui publik, berusaha mengembangkan satu sistem pemerintahan dunia dan menjadi sumber bencana tiga abad terakhir ini. Tak banyak orang yang tahu tentang Illuminati. Yang pasti, nama itu berkaitan dengan suatu komplotan elite eksekutif yang menguasai dan mengendalikan perbankan internasional dan yang berkonspirasi untuk mengembangkan sistem satu pemerintahan dunia. Berbagai jalan ditempuh untuk mencapai tujuannya, termasuk merekayasa perang dan kejahatan! Lengkapnya: http://www.suarapembaruan.com/News/1999/11/181199/Sorotan/sr01/sr01.html Investor Tunggu Gebrakan Gus Dur di Bidang Hukum -------------------------------- Denpasar (Bali Post) - Investor asing sekarang ini menunggu langkah kongkret pemerintahan baru dalam bidang penegakan hukum. Makin cepat kerangka hukum diimplementasikan dalam tindakan real, makin baik. Jika harapan itu jadi kenyataan, itu artinya akan menstimulasi arus investasi asing mengucur ke bumi Indonesia. Hal itu ditegaskan Peter Klein, Deputy Country Manager, ABN-AMRO Bank kepada wartawan di Nusa Dua, Kamis (18/11) kemarin. ''Langkah penegakan hukum itu yang kami tunggu. Makin baik hukum ditegakkan, makin deras dana mengucur. Itu simpel sekali,'' ujarnya sambil menambahkan satu hal yang kini ditunggu adalah persamaan hukum antara perusahaan lokal dengan asing. Lengkapnya: http://www.balipost.co.id/BaliPostcetak/1999/11/19/e4.htm Indonesia Laboratorium Hukum yang Sangat Bagus ------------------------------- YOGYAKARTA -- Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah, Prof Dr Satjipto Rahardjo SH mengemukakan, Indonesia dewasa ini merupakan laboratorium hukum yang sangat bagus. ''Saya berani berpendapat seperti itu, karena secara ilmiah kehidupan berhukum kita sedang memberi suatu ekspose kepada kita semua tentang seluk beluk yang mendasar dari hukum dan penggunaannya dalam masyarakat,'' katanya pada diskusi Gerakan Studi Hukum Kritis dan Eksplorasi Kontekstualnya di Indonesia, di Yogyakarta, Kamis (18/11). Lengkapnya: http://www.republika.co.id/9911/19/31349.htm Rakyat Papua Minta segera Diatur Penyerahan Kekuasaan * Tuntut TNI dan Polri Ditarik ------------------------------------ Jakarta (Bali Post) - Setelah Timor Timur dan Aceh, kini giliran masyarakat Irian yang menuntut memisahkan diri dari negara kesatuan RI. Tekad masyarakat Irian Jaya (mereka menyebut Papua Barat-red) ini untuk membangun negara sendiri makin bulat. Sekitar 700 masyarakat Bumi Cendrawasih itu Kamis (18/11) kemarin mendatangi gedung DPR/MPR-RI. Di hadapan Wakil Ketua MPR Yusuf Amir Faisal, mereka membacakan tuntutan kemerdekaan bangsa Papua Barat. Isi tuntutan itu adalah masyarakat Papua Barat meminta agar segera diatur penyerahan kekuasaan dari pemerintah RI ke pemerintah Papua Barat di bawah pengawasan PBB maupun badan dunia lainnya. Penyerahan ini ditentukan dalam tenggang waktu antara 12 November 1999 sampai 1 Mei 2000. Selain itu, pemerintah RI diminta segera menarik TNI dan Polri dari tanah Papua Barat, terhitung mulai 12 November 1999. Lengkapnya: http://www.balipost.co.id/BaliPostcetak/1999/11/19/p7.htm ------- ENGLISH SECTION --------- Veteran N.Y. Politico Set to Run Senate Bid ------------------------------------------------------ W A S H I N G T O N, Nov. 18 - Hillary Rodham Clinton's camp is trying to fight speculation she might give up her as-yet-unofficial Senate campaign if polls continue to drop. One good green light would be the hiring of a campaign manager. Several sources have told ABCNEWS that veteran operative Bill DeBlasio is expected to take charge of the campaign. DeBlasio currently works for Housing and Urban Development Secretary Andrew Cuomo in New York and ran Bill Clinton's 1996 New York re-election campaign. More: http://abcnews.go.com/sections/politics/DailyNews/briefs991118.html Yes, there was a conspiracy --------------------------------- By Israel Harel We knew the truth, but, because we are so gullible, we managed to persuade ourselves that it just could not be so, that there could never have been a conspiracy. "Solid Israelis" - and we have always considered ourselves to belong to that category - do not believe in conspiracies.However, over the past few weeks - that is, ever since "the document" confirmed our worst fears, we are gradually parting company with the image (the self-image, that is) of the "solid Israeli." From now on, files will be kept on us as well. More: http://www.virtualjerusalem.com/VJNews/In_Focus/articles/106001.htm "Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36) *********************************************************************** Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk. Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED] Bank Danamon Cab. Ambengan Plaza Surabaya, a.n. Martin Setiabudi Acc.No. 761.000.000.772 *********************************************************************** Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan: subscribe eskolnet-l ATAU unsubscribe eskolnet-l