"''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''
Sari Berita: Sabtu, 20 Nopember 1999
"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""
*Aceh Tak Diberi Opsi Merdeka
*IPTN stop produksi N-250
*DPP PPP Cegah Hamzah Mundur sebagai Menko
*Gus Dur: Belum Ngerti,Kok Ngamuk

---Selengkapnya----
*Refugees beg UN chief to end fighting in Chechnya
*Christmas virus could reformat hard drives
+++++++++++

Aceh Tak Diberi Opsi Merdeka
Kasad Jenderal Subagyo HS, Menilai Darurat Militer Sudah
Saatnya Diterapkan
-----------------------------------------
London, 19 November
Pemerintah Indonesia tidak akan memberikan opsi kemerdekaan untuk Aceh bila
referendum diadakan, demikian Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, Kamis
(18/11).
Presiden Abdurrahman Wahid condong menawarkan kepada Aceh otonomi luas dan
hak-hak menerapkan syariah Islam, kata Juwono dalam wawancara dengan BBC
World Service Radio, sebagaimana disiarkan kantor berita Reuters Jumat
(19/11).
Ditanya apakah ada prospek kemerdekaan bagi Aceh, Juwono berkata: ''Tidak,
presiden tegas tentang hal ini.''
Sementara itu, di kalangan pucuk pimpinan TNI dan Polri seperti terjadi
kesimpangsiuran apakah akan segera menerapkan darurat militer di Aceh atau
tidak. Kasad Jenderal TNI Subagyo HS, Jumat (19/11) pagi di Jakarta,
menilai darurat militer sudah saatnya diterapkan di wilayah Aceh. Meski
begitu dia tetap mengajak masyarakat Aceh untuk berfikiran jernih
menghadapi situasi yang terjadi di wilayah tersebut
Lengkapnya:
http://www.suarapembaruan.com/News/1999/11/191199/Utama/ut01/ut01.html

IPTN stop produksi N-250
---------------------------------
BANDUNG (Bisnis): PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN)
mengehentikan pembuatan pesawat N-250 dan N-2130 akibat kesulitan dana.
Direktur Teknologi PT IPTN, Agung Nugroho, mengatakan penghentian pembuatan
dua jenis pesawat tersebut dilakukan karena BUMN industri strategis itu
kewalahan menanggulangi biaya produksi dan sertifikasi pesawat.
"Untuk program sertifikasi pesawat N-250 saja masih tersendat. Jenis
pesawat tersebut memang telah melakukan 800 jam terbang, tapi masih harus
menempuh 400 jam terbang lagi," ungkapnya di sela-sela simposium Ergonomi
di Bandung, kemarin.
Sertifikasi N-250, menurut dia, memerlukan dana sebesar US$90 juta. IPTN,
katanya, sulit memperoleh dana untuk biaya sertifikasi tersebut
Lengkapnya:
http://www.bisnis.com/bisnis/owa/frame.fstoryf_othernewsf?cookie=2&cdate=20
-NOV-

DPP PPP Cegah Hamzah Mundur sebagai Menko
-------------------------------------------------------
Media Indonesia - Berita Utama (11/20/99)
JAKARTA (Media): Sekjen DPP PPP Alimarwan Hanan mengakui bahwa Ketua Umum
DPP PPP Hamzah Haz berniat mengundurkan diri dari jabatan Menko Kesra dan
Taskin, tapi rapat DPP dan fungsionaris PPP lainnya mencegah rencana
tersebut.
Ali Marwan mengakui Hamzah Haz telah menyampaikan keinginannya itu dalam
rapat-rapat DPP PPP tapi fungsionaris partai mencegahnya.
"DPP dan fungsionaris partai mencegah niat Hamzah untuk mundur sampai ada
klarifikasi soal tiga menteri yang diduga terlibat KKN seperti yang
dikemukakan Presiden KH Abdurrahman Wahid itu," kata Alimarwan ketika
dihubungi Media tadi malam.
Dia mengatakan rapat DPP PPP telah meminta Hamzah melakukan klarifikasi
dengan Presiden KH Abdurrahman Wahid maupun dengan Kejaksaan Agung tentang
menteri yang terlibat KKN tersebut.
Pertimbangannya, kata Alimarwan, kalau Hamzah mengundurkan diri sebelum
melakukan klarifikasi bisa dianggap dugaan tentang dirinya terlibat KKN itu
benar. Padahal, Jaksa Agung Marzuki Darusman sudah menegaskan bahwa kasus
menteri KKN itu tidak terkait dengan Bank Bali
Lengkapnya: http://www.mediaindo.co.id/detail_news.asp?id=1999112000024992

Gus Dur: Belum Ngerti,Kok Ngamuk
---------------------------------------------
Reporter: M Ishlah
detikcom, Garut- Presiden Gus Dur menyesalkan protes terhadap rencana
pembukaan hubungan dagang dengan Israel. Menurut dia, pemprotes itu belum
mengerti persoalan tapi sudah mengamuk terlebih dahulu. Padahal hubungan
dagang merupakan hubungan di luar aqidah (keimanan) yang boleh saja
dilakukan. "Belum ngerti kok sudah ngamuk duluan," komentar Gus Dur.
"Baru rencana hubungan dagang, sudah ribut. Kerjasama di luar aqidah
(keimanan) itu boleh. Yang tidak boleh itu tukar menukar keimanan," sambung
Gus Dur dalam pidato sambutannya Penutupan Musyawarah Nasional ke-2 dan MTQ
Tingkat Nasional ke-3 di Pondok Pesantren Al Musaddadiyah, Garut, Jum'at,
(19/11/1999).
Gus Dur lantas menegaskan persoalan ekonomi akan ditangani secara
profesional namun tetap didasarkan pada sendi-sendi keagamaan. Gus Dur juga
menjamin non muslim tidak akan pernah memimpin Indonesia. Dia lantas
memeberi contoh bahwa dari dulu presiden Indonesia selalu muslim
Lengkapnya: http://detik.com/berita/199911/19991119-2044.htm



Refugees beg UN chief to end fighting in Chechnya
--------------------------------------------------------------
CHECHENS sheltering in Ingushetia begged the United Nations High
Commissioner for Refugees yesterday to stop the fighting in their homeland.
 Their plea came as the Russian army took the town of Achkhoi-Martan
without a shot being fired. Eager to tell the commissioner, Sadako Ogata,
of their plight, refugees tried to force their way through the security
guards and journalists surrounding her as she toured tent cities, a
hospital and train carriages being used as temporary homes.
"Please, stop this war," shouted one boy as Mrs Ogata and her entourage
visited the Sputnik camp, now housing more than 200,000 refugees from the
fighting. Mrs Ogata later travelled to the Russian-controlled area of
Chechnya, where she welcomed the return of refugees but stressed that it
should be voluntary.
More:
http://www.telegraph.co.uk/et?ac=001555271909488&rtmo=aTa46BXJ&atmo=HHHHH8w
L&pg=/et/99/11/19/wruss19.html

Christmas virus could reformat hard drives
-----------------------------------------
This is worse than a lump of coal.
A new quick-spreading computer virus that can reformat a victim's computer
hard drive on Christmas has been detected, and already appears to have
cropped up on three continents, antivirus researchers said. Virus alert

Name: Prilissa
What it does: If opened, the virus will reconfigure your hard drive on
12/25.
Means of transmission: Email. Takes advantage of hole in Microsoft Outlook
to replicate.
How to recognize: The body of an email will read "This document is very
important and you've GOT to read this!!"
Who is at risk: Any Windows 95, 98 users.

Dubbed "Prilissa," the malicious code is a combination of Melissa, an
earlier virulent virus spread via email, and another program called PRI. It
follows an increasingly common trend of using security holes in Microsoft's
Outlook and Outlook Express to spread itself through email.
"Come Christmas day, you could turn on your computer to play a new game or
whatever, and it reformats your hard drive," said Sal Viveros, group
marketing manager for the antivirus division of Network Associates.
While potentially dangerous for users, the increased visibility of these
viruses has been a boon for antivirus companies such as Network Associates
and Trend Micro, which have seen sales of antivirus software skyrocket.
Researchers at Network Associates antivirus labs say they discovered
Prilissa two days ago and deemed it a low risk, since it had not yet
surfaced "in the wild," or on the Internet at large. But today at least 10
Fortune 500 companies scattered across Europe, the United States and
Australia called in reports about the virus, the company said.
More: http://www.nytimes.com/cnet/CNET_0_4_1455135_00.html

"Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia:
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36)
***********************************************************************
Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk.
Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan
tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED]
Bank Danamon Cab. Ambengan Plaza Surabaya,
a.n. Martin Setiabudi Acc.No. 761.000.000.772
***********************************************************************
Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan:
subscribe eskolnet-l    ATAU    unsubscribe eskolnet-l

Kirim email ke