'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''""' SARI BERITA : Sabtu, 18 November 2000 ======================================== * Akhirnya, Dewan Gubernur BI Mundur * BI Tak Direkapitalisasi * FKB Protes Keras Demo Anti Gus Dur * Tak Ada Deadline Untuk Tangkap Tommy * PPP: Megawati diterima politik Islam karena darurat * Israel Tembak Mati 2 Polisi Palestina ``````````````````````````````` Akhirnya, Dewan Gubernur BI Mundur * Gus Dur: Tempatkan Orang-orang Jujur --------------------------------------------- Jakarta (Bali Post) - Akhirnya isu yang santer Jumat (17/11) kemarin benar-benar menjadi kenyataan. Lima anggota Dewan Gubernur BI tadi malam resmi mengundurkan diri. Bahkan, Deputi Senior Gubernur BI Anwar Nasution yang sebelumnya sempat membantah, ternyata juga ikut mengundurkan diri. Dengan demikian, Jumat malam kemarin BI benar-benar ditinggalkan para petingginya. Mereka mundur menyusul soal kontroversi siapa yang harus bertanggung jawab dalam penyaluran Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Sekalipun menyatakan mundur, mereka akan tetap menjabat sampai ada pengangkatan pengganti diri mereka. Selanjutnya, mereka berharap kepastian hukum atas masa jabatan anggota dewan gubernur BI sebagaimana telah diatur dalam UU No. 23 tahun 1999 seyogianya dipertahankan untuk menjaga kemandirian bank sentral agar dapat melaksanakan tugasnya secara efektif. Dalam hal terjadi penggantian anggota dewan gubernur dalam waktu dekat ini, hendaknya DPR tetap dapat melaksanakannya dalam koridor ketentuan yang berlaku. Selengkapnya: http://www.balipost.co.id/BaliPostcetak/2000/11/18/n6.htm BI Tak Direkapitalisasi -------------------------- Jakarta-RoL--teka-teki nasib Bank Indonesia (BI) terjawab. Pemerintah dan Bank Indonesia sepakat bahwa BI tidak akan direkapitaliasasi apalagi dilikuidasi. Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Anwar Nasution memang meminta agar BI tidak direkap. ''BI minta jangan direkap kepada DPR. Dan saya minta DPR segara memutuskan jadi tidaknya BI direkap,'' kata Anwar di Jakarta, Jumat (17/11/00). Pemerintah dalam hal ini diwakili Menko Ekonomi Rizal Ramli setuju dengan usulan itu. Sedangkan DPR seperti dikatakan anggota Komisi IX Paskah Suzeta belum bersikap. ''DPR belum bisa memutuskan mengani usualan apakah tidak direkap atau tidak,'' katanya. Selengkapnya: http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=11541&kat_id=21 FKB Protes Keras Demo Anti Gus Dur ----------------------------------------- eramuslimcom , Jakarta - Maraknya demo yang meminta Presiden Durahman turun dari kursi kepresidenan membuat Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) protes keras. Partai pendukung Gus Dur itu menuduh para pendemo tersebut adalah orang-orang bayaran untuk mengacau keadaan. Demikian ditegaskan Ketua FKB Taufiqurrahman Saleh dalam pers rilisnya yang dibagikan kepada para wartawan di gedung DPR Jakarta, Jumat (17/11). Taufiq menilai, sejauh ini dengan munculnya fenomena demo-demo anti Gus Dur, menunjukkan ada sekelompok tertentu yang haus jabatan dan kekuasaan. Para aksi demo itu menurutnya, pasti ada provokatornya yang selalu melakukan mobilisasi massa untuk memecah kesatuan bangsa. Selengkapnya: http://home.eramuslim.com/?mod=20001117192515 Tak Ada Deadline Untuk Tangkap Tommy -------------------------------------------- TEMPO Interaktif, Jakarta: Presiden Abdurahman Wahid atau Gus Dur menegaskan tidak ada tenggat waktu bagi Kapolri Jendral Surojo Bimantoro untuk menangkap Tommy Soeharto, putra bungsu mantan Presiden Soeharto yang kini tengah jadi buronan atas kasus ruislag Bulog- Goro Batara Sakti. " Sudah kewajibannya, kok pake deadline segala," kata Gus Dur kepada wartawan saat jumpa pers di atas Pesawat Kepresidenan, sebelum mendarat di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Kamis (16/11) malam. Presiden meminta, Kapolri Jendral Surojo Bimantoro bersama Jaksa Agung Marzuki Darusman, sesegera mungkin menangkap Tommy Soeharto. Namun Gus Dur mengelak menjawab mengapa kasus ini berlarut larut. Ia malah meminta wartawan menanyakan kepada Jaksa Agung mengapa hal itu terjadi. " Tanya saja sama Jaksa Agung, jangan tanya saya" tandasnya dengan suara keras Selengkapnya: http://www.tempo.co.id/harian/fokus/53/2,1,89,id.html DPP PPP: Megawati diterima politik Islam karena darurat ----------------------------------------------------- satunet.com - Kalangan politik Islam tak akan lagi menolak Megawati sebagai presiden, jika Presiden Abdurrahman Wahid harus mundur sebelum masa jabatannya berakhir. Sebab, situasi sekarang dianggap darurat. Hal ini diungkapkan Ketua DPP PPP, Faisal Baasir saat ditemui, Jumat. Menurutnya, baik Gus Dur maupun Mega sebenarnya dianggap dua pilihan yang sama-sama memiliki kekurangan atau tak memenuhi syarat. "Mega seorang wanita dan Gus Dur kurang sempurna secara fisik," ujarnya. Diakui Faisal di kalangan politik beraliran Islam, Gus Dur dianggap lebih layak untuk dipilih. "Tetapi karena setelah diberi kesempatan Gus Dur tidak berhasil menjalankan pemerintahan dengan baik, maka pilihan berikutnya adalah Mega. Situasi yang ada sekarang dianggap darurat," jelasnya. Selengkapnya: http://satunet.com/artikel/isi/00/11/18/34172.html Israel Tembak Mati 2 Polisi Palestina ------------------------------------------ Ketegangan di Timur Tengah kembali memuncak menyusul tewasnya dua polisi Palestina dalam insiden baku tembak dengan tentara Israel di kota Jericho (Ariha), Tepi Barat, hari Kamis (16/11) tengah malam. Polisi Palestina tersebut dilaporkan menembaki satu pos tentara Israel, yang kemudian dibalas tentara Israel dengan tembakan beruntun yang menewaskan keduanya. Baku tembak juga dilaporkan terjadi di kota-kota lainnya di wilayah Tepi Barat. Empat warga Palestina dilaporkan tewas dalam bentrokan yang terjadi di wilayah-wilayah Palestina selama hari Kamis (16/11). Dua ditembak mati oleh tentara Israel dekat Al Khalil (Hebron), sementara dua lagi tewas di Kalkilya dan Khan Yunis akibat cedera yang dideritanya dalam bentrokan-bentrokan sebelumnya. Selengkapnya: http://www.astaga.com/Article/0,4536,41011,00.html "Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36) *********************************************************************** Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk. Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED] Bank Danamon Cab. Ambengan Plaza Surabaya, a.n. Martin Setiabudi Acc.No. 761.000.000.772 atau BCA Cab. Darmo Surabaya, a.n. Martin Setiabudi Acc. No. 088.442.8838 *********************************************************************** Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan: subscribe eskolnet-l ATAU unsubscribe eskolnet-l