'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''"
SARI BERITA : Sabtu, 20 Januari 2001
======================================
- Tablig Akbar Berlangsung di Lapangan Umum Kediri
- Kritik terhadap Media Massa
- Empat Lagi Pengebom di Bandung Ditangkap
- LBH: Wajar Presiden Tolak Calon Ketua MA
- Eliza, Pembom Bayaran: 30 Juta untuk Transaksi Bom
- Hakim Hengkang, Pengadilan Aceh Lumpuh
``````````````````````````````````

Tablig Akbar Berlangsung di Lapangan Umum Kediri
-------------------------------------------------------
Mataram (Bali Post) -
Niat Gubernur NTB Drs. H. Harun Al Rasyid, M.Si. untuk menyejukkan suasana
kota Mataram dengan menggelar tabliq akbar yang akan menampilkan dai sejuta
umat KH Zainuddin MZ tetap akan dilangsungkan. Sebelumnya rencana tersebut
sempat ditolak Wali Kota Mataram H. Moh. Ruslan, S.H., bil
http://www.balipost.co.id/BaliPostcetak/2001/1/20/NT5.htm

Kritik terhadap Media Massa
--------------------------------
Jakarta, LippoStar
Ketua dewan pers Atmakusumah Astraatmadja mengingatkan pada media massa
nasional agar dalam setiap pemberitaannya selalu memperhatikan
keberimbangan
berita. "Jangan melihat peristiwa dari satu sisi atau kelompok saja.
Perhatikan juga
kelompok yang lain," ujar Atmakusumah Astraatmadja menanggapi
keluhan-keluhan terutama dari pihak Polri mengenai pemberitaan Aceh yang
dianggap kurang berimbang di Gedung Jakarta Media Center (JMC), Jakarta,
Jumat (19/1).
Ia mengakui bahwa banyak pemberitaan media massa nasional saat ini yang
lebih terfokus terhadap, misalnya, GAM dan kurang memperhatikan hal-hal
yang
terkait dengan pemberitaan TNI/Polri. Dijelaskannya bahwa
ketidakberimbangan
atau bias dalam pemberitaan pers kadang kala dilihat secara berbeda oleh
pendengar radio, penonton di TV maupun pembaca surat kabar.
http://www.lippostar.com/img/lol.dll/news/news_detail.jsp?

Empat Lagi Pengebom di Bandung Ditangkap
-----------------------------------------------
Empat orang yang diduga sebagai anggota jaringan peledakan bom di Bandung
pada malam Natal 2000, ditahan Reserse Polda Jawa Barat, menyusul
tertangkapnya dua pelaka pelaku utama, yakni Aceng Suhari (52) dan Iqbal
(46), Selasa (16/1) lalu.
Penangkapan empat tersangka dilakukan di beberapa daerah di Jawa Barat
dalam
suatu operasi khusus sejak Kamis (18/1) pagi. Bersamaan dengan itu,
ditangkap pula lima orang lainnya, tetapi mereka belum dinyatakan sebagai
tersangka karena masih diperiksa petugas.
Keterangan yang diperoleh Pembaruan dari Polda Jabar, Jumat (19/1) siang,
menyebutkan, dengan ditangkapnya empat orang itu berarti petugas sudah
menahan delapan tersangka anggota jaringan pelaku peledakan bom. Dua
tersangka ditangkap ketika terjadi peledakan bom di Bandung dan
Pangandaran,
Ciamis. Kemudian, Aceng Suhari dan Iqbal ditangkap di daerah Brebes, Jawa
Tengah. http://www.suarapembaruan.com/News/2001/01/19/index.html

LBH: Wajar Presiden Tolak Calon Ketua MA
------------------------------------------------
YOGYAKARTA - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta menilai wajar bila KH
Abdurrahman Wahid menolak dua calon ketua Mahkamah Agung (MA), Muladi dan
Baqir Manan, karena demi tanggung jawabnya sebagai presiden. Karena itu,
LBH, minta DPR mau mengulang proses pencalonan ketua MA melalui rapat pleno
DPR RI.
Permintaan itu kemarin dikirimkan kepada Ketua DPR RI Ir Akbar Tanjung.
Dalam surat yang ditandatangani Kabid Operasional Budi Hartono SH itu
menyebutkan, penolakan Gus Dur dinilai wajar, karena demi tanggung jawabnya
sebagai presiden.
Surat LBH Yogyakarta tersebut selain ditujukan kepada Ketua DPR RI Ir Akbar
Tanjung tembusannya juga disampaikan kepada Presiden, Wakil Presiden, dan
Ketua Komisi II DPR RI. (sgt-29k)
http://www.suaramerdeka.com/harian/0101/20/nas11.htm

Eliza, Pembom Bayaran
Dijanjikan 30 Juta untuk Transaksi Bom
---------------------------------------------
koridor.com [20 Jan, 2:39] Siapa sebetulnya Elize Maria Tuwahatu, gadis
manis berusia 33 tahun yang membawa delapan bom aktif, hingga kini masih
belum terungkap dengan jelas. Tapi ada informasi, dia itu cuma orang
bayaran. Diimingi Rp 30 juta sekali transaksi bom.
"Elize diiming-imingi uang 30 juta rupiah bila ia mau melakukan transaksi
bom di depan anjungan Yogyakarta Taman Mini Indonesia Indah-TMII, Jakarta.
Dia malah sudah diberi uang muka Rp 10 juta," ungkap sumber koridor.com,
Jumat malam (19/1) di Jakarta.
Polisi akhirnya berhasil membekuk Elize, Jumat pagi (19/1) di TMII setelah
meletakkan tiga bom aktif, delapan lainnya belum diletakkan.
Dijelaskan, order kerja itu diterima Elize tiga hari sebelum tanggal
pelaksanaan. Oleh si pengorder, Elize diminta membawa bom yang rencananya
akan digunakan untuk meledakkan gedung Kejaksaan Agung-Kejagung, Departemen
Perindustraian dan Perdagangan-Depperindang serta Dirjen Pajak.
http://www.koridor.com/artikel.php/107341/

Hakim Hengkang, Pengadilan Aceh Lumpuh
---------------------------------------------
Banda Aceh-RoL--Situasi keamanan Aceh yang belum kondusif hampir dua tahun
terakhir. Maka para hakim di sejumlah Pengadilan Negeri (PN) pun hengkang
yang berakibat proses penegakan hukum di daerah itu 'lumpuh'.
''Dari 18 PN yang terdapat di 13 Dati-II Aceh, hanya dua PN yang masih
memiliki hakim penuh (satu majelis tiga hakim),'' kata Panitera/Sekretaris
pada Pengadilan Tinggi (PT) Banda Aceh, Teuku Darwin di Banda Aceh, Jumat
(19/01/01).
Bagaimana proses persidangan? ''Proses persidangan di 11 pengadilan negeri
lainnya itu hanya dijalankan oleh dua atau satu orang hakim. Atau disebut
peradilan yang memakai sistem hakim tunggal,'' tambahnya. Ada tiga PN di
Aceh yang benar-benar sudah lumpuh akibat tidak adanya hakim, yakni PN
Sigli, PN Bireuen dan PN Tapaktuan.
Dengan lumpuhnya sejumlah PN di Aceh itu telah menyebabkan banyak perkara,
baik pidana maupun perdata tidak tertanggani.
http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=16355&kat_id=23

"Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia:
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36)
***********************************************************************
Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk.
Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan
tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED]
Bank Danamon Cab. Ambengan Plaza Surabaya,
a.n. Martin Setiabudi Acc.No. 761.000.000.772
atau
BCA Cab. Darmo Surabaya,
a.n. Martin Setiabudi Acc. No. 088.442.8838
***********************************************************************
Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan:
subscribe eskolnet-l    ATAU    unsubscribe eskolnet-l

Kirim email ke