''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''
 SARI BERITA : Sabtu, 19 Mei 2001
===================================
<*> Gus Dur Lawan Penyimpang UUD 45
<*> MA Didesak Segera Keluarkan Fatwa SI
<*> Gus Dur Akan Ganti Petinggi TNI, Amien Terkejut
<*> Mahkamah Agung Bentuk Tim Majelis
<*> Israel-Palestina memanas, 13 tewas

Gus Dur Lawan Penyimpang UUD 45
---------------------------------------
JAKARTA (Waspada): Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) kembali menegaskan
dirinya akan melawan sekuat tenaga kepada semua pihak, jika tindakan pihak
tersebut menyimpang dari UUD 1945. Dalam acara pertemuan peserta koordinasi
Gubernur se Indonesia di Bina Graha, Jakarta, Jumat (18/5) Kepala Negara
mengatakan, saat ini ada kecenderungan penyimpangan UUD oleh pihak
tertentu. Namun dia tidak menyebut secara eksplisit pihak yang menyimpang
itu. Presiden menjelaskan, UUD menyatakan ada pemisahan antara fungsi
pengawasan dan pemeriksaan, dan fungsi pemeriksaan ada di lembaga Mahkamah
Agung atau Yudikatif. "Kalau ada yang menjalankan fungsi ini (di luar MA)
maka harus dilawan sekuat-kuatnya. Siapa pun pihak itu. Kalau tidak,
sebagai bangsa bisa bubar," katanya.
http://www.waspada.com/news/2001/05/18/200105181h.asp

MA Didesak Segera Keluarkan Fatwa
-----------------------------------------
18 May 2001 23:27:24 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pakar Hukum Tata Negara UI, Prof Dr Harun Al
Rasyid, mendesak Mahkamah Agung (MA) mengeluarkan fatwa mengenai sah
tidaknya Sidang Istimewa (SI) MPR. Harun meminta fatwa itu dikeluarkan
sebelum 30 Mei, saat dilangsungkannya sidang paripurna DPR. Permintaan itu
disampaikan Harun usai diskusi rutin Jumatan di Wisma Negara, Jakarta,
Jumat (19/5). Turut hadir dalam acara itu Juru Bicara Presiden Adhie M
Massardi dan Yahya C Staquf. Pernyataan Harun tersebut terkait dengan
pernyataan Ketua MA, Prof Bagir Manan, sebelumnya. Usai dilantik menjadi
Ketua MA, Bagir menyatakan, MA belum akan mengeluarkan fatwa untuk
menengahi konflik yang terjadi antara DPR dan Presiden Abdurrahman Wahid
menyusul dikeluarkannya Memorandum II DPR kepada Presiden Wahid. MA, kata
Bagir, masih menunggu permintaan kedua belah pihak.
Fatwa itu, kata Harun, yang juga penasehat hukum presiden ini, untuk
memberikan penilaian: apakah Tap MPR nomor 3 tahun 1978 yang antara lain
mengatur tentang kemungkinan Presiden dijatuhkan oleh MPR melalui Sidang
Istimewa, sah atau tidak secara konstitusi. "Seandainya fatwa MA menyatakan
tindakan itu inskonstitusional, DPR tidaklah berkutik," ujarnya.
http://www.tempo.co.id/news/2001/5/18/1,1,38,id.html

Gus Dur Akan Ganti Petinggi TNI, Amien Terkejut
-------------------------------------------------------
Reporter: Yogi Arief Nugraha
detikcom - Jakarta, Santernya kabar tentang rencana Presiden Gus Dur yang
akan mengganti Kasad dan Pangkostrad serta jajaran petinggi TNI lainnya
rupanya sudah sampai ke telinga ketua MPR, Amien Rais. Terhadap rencana Gus
Dur itu, Amien mengaku terkejut dan menilai hal itu jika dilakukan akan
memperparah keadaan.
Hal itu disampaikan Amien Rais kepada wartawan yang menemuinya di
Jogjakarta, Jumat (18/5/2001). "Saya mendengar kabar yang sangat deras
bahwa presiden wahid akan menganti sebagian pucuk pimpinan TNI. Saya
sungguh terkejut mendengar pergantian pucuk pimpinan TNI dalam keadaan
seperti sekarang ini sangat tidak bijak dapat memperparah keadaan, "kata
Amien, http://www.detik.com/peristiwa/2001/05/19/2001519-011424.shtml

Mahkamah Agung Bentuk Tim Majelis
----------------------------------------
JAKARTA - Ketua Mahkamah Agung Bagir Manan menyatakan, saat ini pihak
Mahkamah Agung telah mulai membicarakan masalah tuntutan masyarakat
menyangkut pembubaran Golkar dengan membentuk tim majelis. "Sekarang ada
tuntutan-tuntutan, dan kita sudah mulai membicarakannya sesuai dengan
prosedur,"katanya saat menjawab pertanyaan pers usai dilantik sebagai Ketua
MA di Istana Jumat kemarin. Dia mengingatkan, masalah itu tidak mungkin
ditangani oleh MA kalau tidak diajukan sebagai masalah hukum.
"Tuntutan-tuntutan masyarakat itu kan tidak mungkin ditangani oleh MA,
kalau tidak diajukan sebagai masalah hukum di MA," tambahnya.
http://www.suaramerdeka.com/harian/0105/19/nas3.htm

Israel-Palestina memanas, 13 tewas
---------------------------------------
Laporan Woro Yudhi Anggraini
satunet.com - Situasi di Timur Tengah, khususnya di Tepi Barat dan jalur
Gaza terkait dengan konflik Israel-Palestina, semakin memanas setelah
sejumlah kelompok dari kedua belah pihak saling melancarkan serangan. Pada
Jumat kemarin, seorang militan dengan tubuh terbalut bom telah melakukan
aksi bom bunuh diri di pintu masuk sebuah mal perbelanjaan setelah
gerak-geriknya dicurigai aparat keamanan dan sejumlah orang yang tengah
berbelanja.
Dalam aksi bom bunuh diri itu tercatat sedikitnya enam orang tewas,
termasuk dirinya, dan sejumlah pengunjung mal mengalami luka-luka.
http://satunet.com/artikel/isi/01/05/19/52083.html

"Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia:
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36)
***********************************************************************
Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk.
Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan
tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED]
Bank Danamon Cab. Ambengan Plaza Surabaya,
a.n. Martin Setiabudi Acc.No. 761.000.000.772
atau
BCA Cab. Darmo Surabaya,
a.n. Martin Setiabudi Acc. No. 088.442.8838
***********************************************************************
Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan:
subscribe eskolnet-l    ATAU    unsubscribe eskolnet-l

Kirim email ke