``````````````````````````````````````````
Sari Berita : Jumat 24 Agustus 2001
^*^*^*^*^*^*^*^*^*^*^^*^*^*
- Gus Dur Bisa Diperiksa
- Teroris Internasional Mulai Marak
- Gadis Muslim Target Pemerkosaan di Sydney
- Long March Keprihatinan untuk Palestina
- Mega ke Luar Negeri Jangan Seperti Gus Dur
- Bimantoro Bantah Terima Rp 500 M

Gus Dur Bisa Diperiksa
------------------------
JAKARTA (Waspada): Kapolri Jenderal Pol Surojo Bimantoro menegaskan pihaknya
akan memeriksa siapapun yang bisa membantu terungkapnya kasus pencarian
buronan Tommy Soeharto, termasuk mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus
Dur). Hal itu dikemukakan Kapolri menjawab pers di gedung DPR Jakarta, Kamis
(23/8) petang, yang menanyakan kemungkinan pemeriksaan mantan Presiden RI
keempat itu dalam kaitan hilangnya buronan Tommy Soeharto.
http://www.waspada.com/news/2001/08/23/2001082312h.asp

Teroris Internasional Mulai Marak
-----------------------------------
Penampung di Dalam Negeri Akan Ditindak
koridor.com [24 Aug 2001, 5:12] Kepala Badan Intelijen Negara Letjen (Purn)
Hendropriyono mensinyalir adanya organisasi atau kelompok di dalam negeri
yang menampung terorisme internasional sehingga kegiatan itu mulai marak di
Indonesia. Mereka bila melanggar hukum akan dibersihkan.
"Terorisme internasional bisa masuk dan beroperasi apabila ada organisasi
atau kelompok di dalam negeri yang menampung untuk bekerja sama," ujar
Hendro kepada wartawan seusai menjadi pembicara dalam rakor gubernur
se-Indonesia di Depdagri, kemarin.
Hendro mengakui kelompok atau organisasi yang menampung terorisme
internasional ada, tetapi tidak banyak. Namun, ia tak bersedia menyebutkan
kelompok atau organisasi itu dengan alasan keamanan, dan saat ini sedang
dalam proses penyelidikan intelijen.
http://www.koridor.com/artikel.htm/116243

Gadis Muslim Target Pemerkosaan di Sydney
----------------------------------------------
Jakarta, CyberNews. Tokoh partai politik Australia One-Nation Pauline Hanson
mendesak aparat penegak hukum agar menindak secara tegas para pelaku
pemerkosaan terhadap wanita Muslim yang saat ini sering terjadi di selatan
kota Sydney. Pauline yang lama tidak muncul di publik mendukung penerapan
hukuman yang lebih berat supaya penjahat itu jera melakukan tindakan
kriminalitas terhadap kemanusian itu, kata Pauline sebagaimana dikutip The
Sydney Morning Herald pada edisi Kamis (23/8) yang dilansir LKBN Antara,
Kamis malam. Jika tidak menerapkan hukum secara tegas, menurut Pauline, para
penegak hukum itu, termasuk para hakim, sebaiknya dipecat saja. "Seorang
harus diganjar hukum yang berat sebelum dia mendapatkan program
rehabilitasi," katanya.
http://www.suaramerdeka.com/cybernews/harian/0108/23/nas20.htm

Long March Keprihatinan untuk Palestina
------------------------------------------
Laporan: Dedi Junaedi
Jakarta-RoL -- Gerakan Anti Zionis Israel [GAZA], Jumat [24/08/01],
berencana mengadakan Long March Aksi Keprihatinan untuk Palestina. Seluruh
komponen ummat diajak untuk bergabung mengikuti acara yang akan digelar
ba'da Shalat Juma't di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta.
Dengan mengusung thema 'Pertahankan Al-Aqsha, hancurkan Haikal Yahudi!!!',
pada acara itu juga akan disampaikan Komunike Bersama Ulama, Tokoh dan
Pimpinan Gerakan Islam di Seruluh Dunia.
''Jadikan hari Jumat 24 Agustus 2001 sebagai solidaritas sedunia untuk
intifadah Al-Aqsha.'' Demikian bunyi selebaran yang diedarkan aktivis GAZA
ke masjid-masjid. Selain Long March, GAZA juga melakukan aktivitas
pengumpulan dana dan tandatangan yang dimulai Rabu [22/08/01] malam.jun
http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=41642&kat_id=23

Mega ke Luar Negeri Jangan Seperti Gus Dur
----------------------------------------------
Tgl. publikasi: 23/8/2001 10:43 WIB
eramuslim, Jakarta - Pengamat politik Andi Malarangeng memandang kunjungan
Megawati ke sejumlah negara Asean adalah semacam tradisi para pemimpin
negara-negara Asean yang begitu pertama dilantik segera melakukan anjangsana
ke sejumlah negara tetangga. Ia juga melihat bahwa konteks kunjungan Mega
tersebut dapat menimbulkan kepercayaan kepada Indonesia. "Semacam honey moon
bagi Mega, ada harapan baru, dan harapan baru itu perlu dijelaskan kepada
negara-negara Asean," ujar Andi menjelang diskusi politik di Hotel Sahid,
Jakarta. Andi melanjutkan bahwa harapan-harapan baru itu penting untuk
disampaikan kepada para pemimpin negara Asean, terutama negara infestor
seperti Singapura.
http://www.eramuslim.com/article/view/5950/

Bimantoro Bantah Terima Rp 500 M
-------------------------------------
JAKARTA (Waspada): Kini aparat polisi menjadi sasaran isu mendapat suap dari
Tommy Soeharto untuk melindunginya sehingga buronan terpidana 18 bulan
penjara dalam kasus tukar guling Goro-Bulog itu tidak tertangkap oleh aparat
keamanan, walaupun yang bersangkutan diyakini masih di Jakarta.
Sedangkan Kapolri Jenderal Pol Bimantoro membantah keras isu pemberian suap
miliaran rupiah kepada sejumlah pejabat teras di kepolisian untuk melindungi
buronan Tommy Soeharto.
Kepada pers di gedung DPR Jakarta, Kamis (23/8) petang, Bimantoro justru
mengancam akan menuntut balik orang-orang yang telah menyebarkan isu
tersebut karena hal itu telah tergolong sebagai pencemaran nama baik.
"Selama hal itu masih isu, maka tidak perlu kita tanggapi.
http://www.waspada.com/news/2001/08/23/200108231h.asp

"Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia:
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36)
***********************************************************************
Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk.
Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan
tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED]
Bank Danamon Cab. Ambengan Plaza Surabaya,
a.n. Martin Setiabudi Acc.No. 761.000.000.772
atau
BCA Cab. Darmo Surabaya,
a.n. Martin Setiabudi Acc. No. 088.442.8838
***********************************************************************
Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan:
subscribe eskolnet-l    ATAU    unsubscribe eskolnet-l

Kirim email ke