``````````````````````````````````````````
Sari Berita : Sabtu, 10 Nop' 2001
^*^*^*^*^*^*^*^*^*^*^^*^*^*
<> Gereja di Koja Dibom (Koridor)
<> "Pelempar Bom Kel. Mujahidin Kompak" (Detik)
<> Lagi, Ledakan Di Gereja (Waspada)
<> Selain 5 Bom, Polisi Temukan Banyak Paku (Detik)
<> 'Tersangka Anggota Mujahiddin Kompak' (Satunet)
<> Gereja Diledakkan * Dua Orang Ditangkap (Balipost)

Gereja di Koja Dibom
Belum Ada Informasi Korban Jiwa
-----------------------------------
koridor.com [9 Nov 2001, 23:46] Peristiwa ledakan bom kembali mengguncang
Ibukota Jakarta di tengah-tengah pelaksanaan Sidang tahunan MPR 2001. Jumat
(9/11) malam, sekitar pukul 22.00 WIB ledakan bom terjadi lagi di sebuah
gereja Petra Koja, Jakarta Utara. Hal tersebut diakui Kadispen Polda Metro
Jaya Kombes Pol. Anton Bahrul Alam. "Tapi belum diketahui ada korban jiwa
ataupun tidak, saya belum tahu tempat kejadian perkara, saya sedang meluncur
kesana, yang jelas benar ada peledakan di Koja," ujar Bahrul Alam, Jumat
(9/11).
Saat ini menurut Bahrul Alam, aparat Kepolisian dari Brimob (Gegana) sedang
meluncur ketempat kejadian perkara untuk mengamankan dan memeriksa tempat
terjadinya ledakan, dibantu aparat Kapolres Jakarta Utara.
http://www.koridor.com/artikel.htm/118570

"Pelempar Bom Gereja Petra
Dari Kelompok Mujahidin Kompak"
-------------------------------------
Reporter: Maryadi
detikcom - Jakarta, Dua tersangka pelaku pelempar bom di Gereja Protestan
Petra, Tanjung Priok, Jumat (9/11/2001), sekitar pukul 21.00 WIB, berasal
dari kelompok Mujahidin Kompak. Modus operandi mereka, melempar bom kepada
jemaah yang tengah melakukan acara 'Maluku Berdoa'. Demikian dijelaskan
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol.Sofjan Jacoeb pada pers di Polres Jakarta
Utara, Jumat (9/11/2001) sekitar pukul 23.30 WIB. "Menurut pengakuan mereka,
mereka pernah melakukan kegiatan yang sama di Ambon," jelas Sofyan.
http://www.detik.com/peristiwa/2001/11/10/20011110-003142.shtml

Lagi, Ledakan Di Gereja
--------------------------
JAKARTA (Antara): Setelah ledakan di dua gereja yang memakan banyak korban,
Juli lalu, sebuah ledakan kembali terjadi, Jumat (9/11) malam pukul 20:20,
di Gereja Petra, Jl. Jampea No.44 Koja, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Aparat kepolisian pada pukul 23:35 menutup gereja yang sebelumnya dilempari
alat peledak sehingga merusak kaca dan terdapat sejumlah paku di
langit-langit gereja. Polisi yang hingga berita ini diturunkan masih
berjaga-jaga, menutup gereja Petra dan meminta jemaat dan wartawan yang
sebelumnya diijinkan melihat, polisi melakukan pemeriksaan dan penyisiran
terhadap bekas ledakan itu.
Ledakan di dalam gereja yang sedang melakukan kegiatan kotbah itu terjadi
pukul 20:20 setelah seseorang melemparkan alat peledak yang memecahkan kaca
di gedung tersebut Kris Pattikawa salah seorang jemaat menuturkan, aparat
keamanan sudah menangkap dua orang yang diduga sebagai teman dari pelempar
bahan peledak. Pada keduanya ditemukan enam alat peledak. Belum dijelaskan
jenis bahan peledak itu. Sementara pelaku pelempar melarikan diri dan belum
tertangkap aparat. Kris mengatakan tidak ada luka-luka dari anggota jemaat
yang pada saat mendengarkan pendeta berkotbah tentang konflik di Maluku,
dilempar bahan peledak dari arah luar gereja.
http://www.waspada.com/news/2001/11/09/2001110914h.asp

Selain 5 Bom, Polisi Temukan Banyak Paku
--------------------------------------------
Reporter: Rizal Maslan
detikcom - Jakarta, Petugas Puslabfor dari Mabes Polri masih terus
menyelidiki pristiwa peledakan di gereja Petra, Koja, Jakarta Utara (Jakut).
Selain banyak paku, dari tempat kejadian perkara (TKP) polisi juga menemukan
5 bom rakitan yang belum sempat diledakan. Tim Puslabfor Mabes Polri itu
terlihat menyelidiki dengan cermat setiap sudut gereja yang terletak tepat
disamping RS Koja. Mereka juga telah membentangkan Police line TKP. Namun
demikian, dalam pengamatan detikcom, para jemaah kembali melanjutkan acara
Kebaktian yang sempat tertunda.
http://www.detik.com/peristiwa/2001/11/10/20011110-011423.shtml

'Tersangka pelempar bom
anggota Mujahiddin Kompak'
-------------------------------
Laporan Cahyo Agung Nugroho
satunet.com - Dua tersangka yang diduga melakukan pelemparan bom di Gereja
Petra jalan Ciampea 44, Tanjung Priok, Jakarta Utara mengaku sebagai anggota
Mujahiddin Kompak. Hal disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Sofjan
Jacoeb usai meninjau pemeriksaan terhadap tersangka-tersangka tersebut di
Polres Metro Jakarta Utara. "Dua tersangka tersebut mengaku dari kelompok
Mujahiddin Kompak," ujar Kapolda.
http://www.satunet.com/artikel/isi/01/11/10/71739.html

Lagi, Gereja Diledakkan * Dua Orang Ditangkap
-------------------------------------------------
Jakarta (Bali Post) -
Sebuah ledakan terjadi lagi di Jakarta, Jumat (9/11) malam kemarin sekitar
pukul 21.00 WIB. Seperti berbagai kasus pengeboman sebelumnya, sebuah gereja
kembali menjadi korban. Kali ini yang menjadi sasaran Gereja Petra yang
berada di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Beberapa orang mengalami luka-luka
dalam kejadian ini. Sementara kondisi gereja mengalami kerusakan, terutama
kaca jendela semuanya pecah. Menurut saksi mata, ledakan itu terjadi saat
jemaah gereja sedang melakukan ibadah. Kemudian, terdengar ledakan yang
berasal dari bagian belakang gereja. Menurutnya, ledakan itu mengagetkan
para jemaah. Mereka kemudian berlarian meninggalkan ruangan gereja.
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2001/11/10/n4.htm

"Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia:
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36)
***********************************************************************
Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk.
Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan
tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED]
Bank Danamon Cab. Ambengan Plaza Surabaya,
a.n. Martin Setiabudi Acc.No. 761.000.000.772
atau
BCA Cab. Darmo Surabaya,
a.n. Martin Setiabudi Acc. No. 088.442.8838
***********************************************************************
Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan:
subscribe eskolnet-l    ATAU    unsubscribe eskolnet-l

Kirim email ke