Pak Guntur, yth
Tulisan Pak Guntur tentang sejarah kenabian Muhammad sangat informatif,
dalam, dan memerlukan kerja keras, dan tentu "long order". In my opinion,
tulisan Pak Guntur plus bukunya- meski saya belum baca, tampaknya akan
menuai "badai"  di negeri ini.
Persoalannya ada perbedaan pandangan antara sosok Nabi Muhammad antara Pak
Guntur dan sebagian umat Islam di negeri. Muslim di kita umumnya memandang
Muhammad bukan manusia biasa, ruhnya sudah ada sebelum manusia ada, dan
penuh metafisis yang tidak bisa didekati akal manusia.
 Sementara kajian Pak Guntur mengandalkan pendekatan akal, hermeneutics, dan
antropologis yang biasa digunakan untuk menelusuri sejarah manusia "biasa".
Sedang Muhammad dianggap sebagian pengikutnya bukan manusia biasa.
Jadi silang sengketanya akan terletak pada "manusia biasa" dan "bukan
manusia biasa".
Pak Guntur sorry buangeet, saya bukan anti JIL.

Salam,

nas







----- Original Message ----- 
From: "-MGR-" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com>
Sent: Wednesday, September 05, 2007 3:32 PM
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Guntur Romli dan usaha rekonstruksi
sejarah Kenabian Muhammad saw


> Bung Anton
> Terima kasih atas pertanyaan2 anda, dan saya berusaha untuk
> menjawabnya
>
> 1. Islam pada periode itu belum bisa disebut sebagai agama, ajaran
> yang dibawa Nabi Muhammad sama saja dengan keyakinan Waraqah dan
> pengikut al-hanifiyah. Intinya adalah monoteisme dan anti-pagan.
> Kata "Islam" yang maknanya adalah "kepasrahan" disebut juga dalam
> syair Zaid bin Amru pengikuti al-hanifiyah, al-islam berarti
> kepasrahan pada Allah, bukan pada berhala. Mereka yang mengikuti
> Muhammad disebut "pengikut, atau yang mengimani ajaran Muhammad",
> istilah "muslim" (orang Islam) adalah istilah yang umum yang merujuk
> pada kaum monoteis yang pasrah pada ajaran Allah (Muhammad dan
> pengikutnya termasuk di dalamnya). Kelompok ini juga lebih bangga
> disebut sebagai "orang beriman", Quran lebih banyak menyebut "orang-
> orang beriman" (al-mukminun) untuk orang2 yang percaya pada ajaran
> yang dibawa Nabi Muhammad. Hakikatnya Waraqah adalah "muslim" tanpa
> menjadi pengikut Nabi Muhammad, dan Waraqah ini sebenarnya
> adalah "bapak spiritual" (al-abb al-ruhi) Nabi Muhammad.
>
> 2. Sekte itu banyak istilah untuk menyebutnya, Ebyon, Yahudi-
> Kristiani, dll, James D Tabor dalam buku Dinasti Jesus mengulas
> secara singkat sekte ini yang disebut sebagai Kekristenan Perdana,
> silakan anda baca kesimpulan dalam buku Tabor itu, sangat menarik,
> yang menurutnya ajaran Kekristenan Perdana itu dilestarikan oleh
> Islam. Injil mereka berbahasa Ibrani yang kemudian sampai ke Waraqah.
> Secara singkat sekte ini berbeda dari teologi Trinitas.
>
> 3. Bagi saya kisah-kisah mukjizat Nabi yang misalnya dadanya dibelah
> tidak bisa dipahami secara harfiyah, namun secara majaziyah
> (metaforis). bagi saya nubuat-nubuah dari pendeta Kristen dan Yahudi
> terhadap kenabian Muhammad sewaktu dia masih kecil dan muda, tidak
> lah secara khurus mengarah pada Muhammad bin Abdullah, karena,
> Muhammad hidup sebagaimana anak kecil dan anak muda Mekkah
> sejamannya, bila ia sudah diketahui akan menjadi Nabi, maka, ia pasti
> diperlakukan secara istimewa, ternyata tidak, dia disusui di Bani
> Sa'diyah, menggembala kambing, menjadi pedagang dll. Nubuat2 itu
> menunjukkan semacam prakondisi-prakondisi kenabian, bawah bangsa Arab
> pada waktu itu sanga2 merindukan kenabian. Dan, dalam riwayat lain,
> Umayyah bin Abi Shalat pernah dinubatkan akan menjadi nabi oleh
> seorang rahib Yahudi. Ramalan2 seperti itu sudah biasa. Bagi saya
> yang berarti bukan nubuat atau ramalan bahwa Muhamamd akan menjadi
> nabi, tetapi peran lingkungan dan komunitas intelegensia Kristen
> itulah yang sangat penting.
>
> 4. Saya tidak pernah menjadikan sumber2 orientalis sebegai rujukan,
> khazanah Islam klasik amat kaya dengan sumber-sumber sejarah itu,
> hanya saja jarang dirujuk oleh umatnya sendiri, sumber sejarah yang
> sampai pada kita adalah sumber yang sudah dipengaruhi kekuasaan,
> sumber yang monolitik, oleh karena itu, merujuk kembali pada khazanah
> Islam klasik menjadi penting.
>
> Demikian Mas Anton, mohon maaf bila tidak bisa memuaskan, mohon sabar
> menunggu buku saya yang akan terbit tentang "Sejarah Kristen di Arab
> dan Pengaruhnya Terhadap Islam", beberapa data lain akan ada di buku
> itu.
>
> Terima kasih
>
> -Guntur-

Kirim email ke