Buat Bang Taufik P.
   
  Pertanyaannya : "Bersediakan Rakyat Gorontalo Menerima
Putra Gorontalo yang Lahir dan besar di Luar Gorontalo
utk Menjadi Pemimpin Gorontalo Setelah Fadel Muhammad
?"

  Siapapun Rakyat Gorontalo mengingikan Pemimpin Yang Adil Dan Bijaksana, dan 
tidak perlu dia lahir dan besar di daerah mana, yang penting dia masih lahir di 
Dunia dan Besar di Dunia pula.....cuman melihat kondisi yang ada ....saya 
merasa Kasihan dengan Nasibnya Bang Danny kedepan ketika berkiprah ke Jabatan 
Politik, soalnya anda tahu sendiri bagaimana pahitnya ketika kita harus 
berhadapan dengan dunia POLITIK GORONTALO. kalau anda tidak percaya buktikan 
pada 2011 nanti. dan saya siap memperjuangkan Perubahan demi Kemakmuran Rakyat 
Gorontralo.
   

Taufik Polapa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Dear Bung Buatulo Aja, dkk

Selama hampir 2 hari Speedy Error Area Makassar
akibat, terputusnya Fiber Optic daerah semanggi yang
menghubungkan Sumatera dan Singapura sehingga Akses
International tdk bisa Link.

Baru hari ini saya membaca Mail yang masuk ternyata
sdh lebih dari 100. 

> Bang Danny itu bukan orang POLITIK, beliau ahli
> dibidang Perencanaan, ketika dia masuk ke kapling
> POLITIK pasti deh dia nggak bisa berbuat
> banyak.........

Saya akan mencoba Menanggapi Tulisan Bung Buatulo di
atas, mungkin jg ada teman2 lain yang sependapat
dengan Bung Buatulo.

Yang saya Kenal Sosok Seorang Dany Pomanto walaupun
Beliau Berjiwa EnterPrenaurShip yang bisa di setarakan
dengan Jiwa Fadel Muhammad, dari kecil Sosok Dany
Pomanto jg Sudah Mulai Mengikuti perkembangan Politik
di tanah Air,Karena Didikan dari Sang Ayahanda dari
Dany Pomanto sehingga Membentuk Jiwa Seorang Dany
Pomanto Seperti saat ini.

Untuk Bisa Berhubungan dengan Para Birokrat dan
Pemimpin RI serta Pemimpin2 yang ada di Luar Negeri
tentunya membutuhkan Diplomasi dan Politik pula, serta
bagaimana Seorang Dany Pomanto Mampu Memimpin
Perusahaannnya dengan Jumlah Karyawan yang banyak. 
Dari hal ini saja sudah bisa kita byangkan gimana
Lihainya Sosok Dany Pomanto Menggambungkan Jiwa
Seorang Arsitek + Ekonomi ++ Politiknya. Dan bagi saya
Sosok dan Kepribadian dari Seorang Dany Pomanto
Tidaklah di ragukan lagi. Sejak Kecil Hidup di tengah
Keluarga yang Religius dan Dekat dengan Lingkungan
Muhamadiyah yang Fanatik, Orang Tuanya walaupun
memiliki Jabatan Di Birokrat Tapi sampai Akhir Hayat
AYahnya Dany Pomanto Kehidupan Orang Tua Dany Pomanto
tetap Biasa2 dan Sederhana Tidak ada yang Mewah.
Karena Tekad dan Jiwa yang kuat dari Sosok Dany
Pomanto Sehingga dia bisa seperti saat ini. Dan yang
saya tahu Pribadi Seorang Dany Pomanto Sangat ANTI
KKN, dan dimana2 jika beliau memberikan Pidato selalu
menyelipkan Kata Jangan Korupsi. Karena Hasil yang di
Nikmati Oleh Beliau saat ini merupakan Hasil Kerja
Keras dan Profesionalisme yang tinggi. Dan Para
Birokratpun mengakui Hasil Karya nya bukan Karena
Nepotisme.

Seorang Dany Pomanto bagi saya pribadi kelasnya tidak
lagi utk Masuk ke Bupati Gorut seperti yang di
tawarkan oleh Bung Elnino, Kenapa ? Pemikiran2 dari
Dany Pomanto Bukan hanya di Butuhkan Oleh Rakyat Gorut
walaupun Nota benenya Beliau Berasal dari Gorut, tapi
Ide dan Startegi yang ada di Otak seorang Dany Pomanto
sangat di Butuhkan oleh Seluruh Rakyat Gorontalo, maka
dari itu Dany Pomanto saat ini kalo boleh di Bilang
bisa di Sejajarkan dengan FADEL Muhammad.

Tapi sayang di sayang, masih banyak Rakyat Gorontalo
yang tidak ingin menerima Pemimpin yang mempunya Visi
Ke depan Maximal hingga 100 tahun ke depan, hal ini di
tandai dengan banyaknya para Professor, Doktor,
Master, Insinyur yang ahli di bidangnya yang berdarah
Gorontalo berlum 1 Visi utk membangun Gorontalo,
masing2 masih tetap mengganggap bahwa pendapatnya
adalah yang terbenar. Ada juga Orang yang Ahli di
Bidang Ekonomi tapi berusaha Masuk Ke Area Politik,
demikian Sebaliknya sehingga terkesan Orang Gorontalo
dari Disiplin Ilmu apa saja, baik dari Sarjana Agama,
Sarjana Pertaniani, DLL kelihatan Sangat Ahli Politik
dan Hebat Berdebat. Ke depan sangat di harapkan agar
GM2020 membuat satu pertemuan Akbar di Gorontalo yang
mengundang para Tokoh2 yang ada di Jakarta dan Kota
lain yang ada di Indonesia utk menyatukan VISI
membangun Gorontalo yang lebih BerAdab dan Maju ke
depan. Walaupun pada kenyataannya Para Professor dan
Doktor2 tersebut keberatan utk Hadir karena merasa
nggak Level atau apalah. Dan ini memang sudah menjadi
Trade Mark Orang Gorontalo. Kenapa saya Katakan
Demikian ? Seorang Dany Pomanto Pernah Menawarkan
Pertemuan secara menyeluruh utk Para Tokoh2 Gorontalo
Baik di MKS or Gorontalo, Untuk Memikirkan Gorontalo
Ke depan, tapi sayang tidak mendapat Respon.

Dany Pomanto Senang Bergabung di GM2020 karena melihat
banyak sekali para TOkoh2 Generasi Mudah yang memiliki
Visi Membangun Gorontalo ke depan apalagi dengan
adanya Para Senior seperto Prof Bakrie, Prof. Arie
Pedju,Prof Hengky Uno, dll sehingga Dany berharap
Milist Gm2020 ini bukan hanya sekedar Ajang Cuap2
tetapi bisa menelurkan Ide dan Pemimpin ke depan yang
bisa memajukan masyarakat Gorontalo.

Pertanyaannya : "Bersediakan Rakyat Gorontalo Menerima
Putra Gorontalo yang Lahir dan besar di Luar Gorontalo
utk Menjadi Pemimpin Gorontalo Setelah Fadel Muhammad
?"

Mohon maaf jika penjelasan saya yang telalu panjang
lebar jika ada kata2 yang kurang berkenan mohon di
maafkan, dan khusus buat pak dany mohon maaf jika saya
tidak melakukan crross check dnegan pak dany sebelum
saya menulisnya di atas.


Wassalam


Taufik Polapa

















--- Buatulo Aja wrote:

> Bang Danny itu bukan orang POLITIK, beliau ahli
> dibidang Perencanaan, ketika dia masuk ke kapling
> POLITIK pasti deh dia nggak bisa berbuat
> banyak.........
> 
> Mohammad Ashrul wrote: 
> Bung Nino et al,
> Sepertinya Bang Danny butuh TS ?
> Uh, maaf saya sedang tidak bercanda dan juga tidak
> berkoprol.
> Sudah waktunya segala tumpahan diskusi dan wacana
> ttg siapa penerus Fadel itu dipindahkan ke domain
> ACTION. Mari mulai lakukan sesuatu.
> Pertanyaan pentingnya: apakah warga milis ini
> ikhlas untuk Bang Danny ???
> 
> Bolo maapu, ju.
> 
> Elnino van Gorontalo 
> wrote:
> Bang Danny yang baik,
> 
> Saya senang skali ada tanggapan langsung dari Bang
> Danny. Untuk
> members lainnya, ini bukan debat, tapi diskusi yang
> mencerahkan kita
> semua. Sebab, ada Bang Danny yang dapat menjadi
> rujukan kita dalam
> keikutsertaan kita memikirkan pembangunan kawasan
> Kantor Gubernur
> Gorontalo.
> 
> Bang Danny,
> 
> Pertama, mengenai profesionalisme aparat Pemda di
> Gorontalo memang
> boleh kita pertanyakan. Begitu bagusnya masterplan
> yang dibuat Bang
> Danny di tahun 2002 (kebetulan saya mengikuti
> presentasi di UNG),
> tetapi akhirnya tidak terlaksana sepenuhnya secara
> teknis di lapangan.
> Ternyata asumsi bahwa "Aparat setiap Pemerintah
> harus siap
> menghadapi model pembangunan apa saja" belum dapat
> digunakan ketika
> kita berbicara dalam konteks Gorontalo. Ini memang
> menyedihkan. Tetapi
> kita masih punya harapan di masa depan, ada titik
> cerah di sana, tidak
> jauh, dimana ratusan aparat Pemda Gorontalo yang
> masih muda dan
> bervisi tajam siap untuk menggantikan para
> seniornya. (Amin...)
> 
> Kedua, memang kita tidak ingin mencari kesalahan2
> Pemda dalam
> pembahasan kita tentang pembangunan kompleks Pemprov
> yang tak sesuai
> masterplan. Kita hanya ingin informasi yang valid,
> otentik dan
> reliabel mengenai hal-hal teknis. Harap maklum,
> banyak orang seperti
> saya kurang mengerti masalah teknik sipil dan
> arsitektur. Hanya
> bertanya-tanya dengan logika yang terlalu sederhana.
> Menjadi wajarlah
> kalau kami bertanya kepada Bang Danny yang menguasai
> sepenuhnya
> masalah teknis di sana.
> 
> Ketiga, pertanyaan yang diajukan kebetulan belum
> dijawab oleh Bang
> Danny. Tetapi kami juga tidak ingin memaksa Bang
> Danny untuk
> menjawabnya. Pertanyaan itu mengenai informasi
> tentang: (a) akibat
> teknis dari pembangunan yang "terdeviasi" sangat
> besar secara teknis
> terhadap masterplan yang ada, (b) izin dari Bang
> Danny untuk
> mempublikasikan penjelasan teknis tersebut kepada
> umum (termasuk
> secara resmi ke DPRD Provinsi).
> 
> Keempat, mengenai "terkomentar sangat lama", saya
> setuju, sebab sejak
> 2002 sampai hari ini tidak sedikit orang yang belum
> tahu (atau sudah
> lupa) tentang masterplan itu dan kenyataan teknis di
> lapangan.
> Sehingga kita pun maklum jika masih ada pertanyaan
> dan komentar yang
> amburadul mengenai pembangunan perkantoran Pemprov
> di Botu.
> 
> Kelima, tentang "variasi komentar yang 80% negatif"
> mungkin itu masih
> debatable, Bang Danny. Sebab, sejak pak Fadel
> menjadi gubernur
> (Desember 2001), hampir 80 % (mungkin lebih) isi
> koran-koran kita
> adalah dukungan terhadap apa pun yang dilaksanakan
> oleh Pemprov. Tentu
> saja termasuk pembangunan kompleks perkantoran
> Pemprov tersebut.
> Memang, mengenai isi dari komentar-komentar di koran
> itu lebih banyak
> yang terasa "kurang bermutu" karena hanya berupa
> pernyataan
> "mendukung" atau "menolak". Lebih banyak lagi
> komentar yang bersifat
> "koprol" (memuji atau menolak untuk mendapatkan
> sesuatu dari penguasa,
> pejabat atau Pemda secara institusional). Bang
> Danny benar,
> komentar-komentar seperti itu membiaskan pembahasan
> topik utama ke
> hal-hal lain yang lebih melebar dan kurang relevan.
> Tidak progresif,
> memang. Tidak juga solusif.
> 
> Keenam, bahwa "orang pintar di Sulbar dan Sulsel
> lebih banyak daripada
> di Gorontalo"...itulah masalah kita, Bang Danny...
> Orang Gorontalo
> (mungkin seperti saya ini, hehe) pintar sedikit
> saja, belagunya minta
> ampun...! Bahkan walaupun dia sudah merantau lama
> dan hidup dalam
> masyarakat yang cerdas. Dalam satu-dua kasus, malah,
> kita-kita yang
> sudah pernah studi di luar negeri pun banyak yang
> sok tahu tapi tidak
> mau lagi belajar. Seperti yang Bang Danny bilang,
> "merasa benar
> sendiri". Itu sudah terbukti ketika beberapa "orang
> Jakarta" merasa
> lebih tahu persoalan Gorontalo daripada mereka yang
> hidup di
> Gorontalo. Namun kita juga harus mengakui betapa
> kualitas rata-rata
> SDM Gorontalo memang masih berada di lembah 
> dalam...maka mestinya
> kebijakan untuk kemajuan pendidikan lebih
> diprioritaskan daripada
> membangun bangunan fisik.
> 
> Ketujuh, saya sepakat dengan Bang Danny bahwa
> gubernur kita memiliki
> visi yang tajam sampai 100 tahun kedepan dan bahwa
> organisasi
> pemerintahan kita kurang sejalan (mungkin juga
> "tidak manut") dengan
> visi tersebut. Namun, seperti di atas, kita masih
> punya harapan yang
> besar 5-10 tahun kedepan aparat Pemda kita akan
> mampu seperti yang
> kita inginkan. Menurut saya, itu realistis.
> 
> Kedelapan, bahwa "masyarakat intelektual Gorontalo
> yang gemar
> memberikan komentar yang tidak solusif" itu saya
> setuju jika kita
> berbicara mengenai 1-2 intelektual tertentu. Kalau
> kita menghitung
> jumlah intelektual Gorontalo, mungkin tidak lebih
> dari 500 orang.
> Sedangkan yang kerap kali muncul di media-media
> lokal kita itu hanya
> 3-5 orang (hanya 1% dari populasi). Komentar mereka
> memang banyak yang
> kurang solusif, dan biasanya politis. Tetapi kita
> belum dapat
> melakukan generalisasi bahwa seluruh masyarakat
> intelektual Gorontalo
> sama saja seperti mereka yang hanya 1 persen
> tersebut.
> 
> Kesembilan, berbagai persoalan seperti di atas
> memang membutuhkan
> kepemimpinan yang lebih baik dan lebih kuat daripada
> Fadel Muhammad.
> Sebab, Fadel sudah terbukti kurang mampu mengatasi
> penyakit yang
> menjangkiti aparat-aparatnya, sebaik apa pun visi
> yang digaungkannya.
> Kita juga membutuhkan kontribusi yang signifikan
> dari 100 persen
> masyarakat intelektual Gorontalo untuk "membantu
> pembangunan daerah"
> agar tidak terdeviasi secara signifikan dari
> cita-cita mulia
> perjuangan pembentukan provinsi Gorontalo.
> 
> Terakhir, saya baru bisa berangan-angan Gorontalo
> HARI INI memiliki
> pemimpin, aparat Pemda dan intelektual seperti
> tersebut di atas.
> Sayang sekali jikalau orang seperti Bang Danny
> enggan menjadi pemimpin
> 
=== message truncated ===



____________________________________________________________________________________
Never miss a thing. Make Yahoo your home page. 
http://www.yahoo.com/r/hs


Majulah Gorontalo kita! 
Yahoo! Groups Links





       
---------------------------------
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! 
Answers

Kirim email ke