Caranya..?


--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, ahmad fadhli 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> AHMADIYAH HARUS DIBUBARKAN!!!!!!!!!!!
> 
> 
> TIDAK ADA KOMPROMI DALAM ISLAM UNTUK MASALAH AQIDAH DAN IBADAH....
> 
> 
> 
> Hulondalo Kid <[EMAIL PROTECTED]> wrote:                             
>  --- Original message ---
>  From: [EMAIL PROTECTED]
>  To: 
>  Subject: Fwd:  Pernyataan Sikap
>  
>  > --- In [EMAIL PROTECTED], "ICRP" <icrp@> wrote:
>  > 
>  > Menjaga Martabat Bangsa
>  > 
>  > Press Release Menyikapi Rencana Pelarangan Jemaat Ahmadiyah 
Indonesia
>  > 
>  > Jakarta, 14 April 2008
>  > 
>  >  
>  > 
>  > Setelah berbagai kasus tindak kekerasan, kriminalitas, dan main 
hakim 
>  > sendiri yang tidak pernah diusut secara hukum, Ahmadiyah saat 
ini 
>  > justru terancam akan benar-benar dinyatakan oleh Kejaksaan Agung 
RI 
>  > sebagai organisasi terlarang. Melalui pertemuan intensif antara 
>  > Departeman Agama dan Kejagung, akhirnya ancang-ancang untuk 
>  > membubarkan Ahmadiyah diputuskan.   Ancaman pembubaran ini 
begitu 
>  > mengkhawatirkan bukan hanya karena ratusan ribu warga Jemaat 
>  > Ahmadiyah benar-benar akan dikriminalisasi dan berpotensi 
menjadi 
>  > korban kekerasan baik oleh masyarakat maupun negara, bukan hanya 
akan 
>  > memperluas konflik horisontal dan disintegrasi bangsa, melainkan 
juga 
>  > terkait dengan pelecehan terhadap martabat bangsa Indonesia 
sebagai 
>  > bangsa beradab dan menjunjung tinggi Hak Asasi manusia. Akibat 
>  > kecenderungan para pengelola negara untuk mengkriminalisasi 
keyakinan 
>  > satu kelompok berdasarkan kepentingan kelompok lainnya ini pula, 
di 
>  > ranah publik kita dihadapkan pada meruyaknya provokasi-provokasi 
>  > massa, ancaman pembumihangusan maupun pembunuhan terhadap 
penganut 
>  > Ahmadiyah. Kondisi ini jelas melemahkan posisi negara di hadapan 
>  > warganya, bahkan mengancam eksistensi Indonesia sebagai negara 
>  > majemuk. 
>  > 
>  > Karena itu, demi menjaga keutuhan bangsa, demi terlindunginya 
hak 
>  > sipil seluruh warga negara, dan demi terlindunginya harmoni 
sosial 
>  > yang telah dibangun bersusah payah di negeri ini, kami, segenap 
>  > elemen bangsa yang peduli dengan komitmen berbangsa yang 
bhinneka 
>  > tunggal ika, perlu menyatakan sikap sebagai berikut:
>  > 
>  > 1.       Meminta kepada Kejaksaan Agung Republik Indonesia dan 
>  > Bakorpakem maupun Departemen Agama, untuk mempertimbangkan ulang 
dan 
>  > membatalkan rencana pelarangan Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang 
jelas-
>  > jelas bertentangan dengan prinsip Hak Asasi Manusia dan prinsip 
hukum 
>  > yang dianut di Indonesia.
>  > 
>  > 2.       Menegaskan bahwa negara kita adalah negara hukum dan 
>  > konstitusional. Artinya segala proses penyelenggaraan kehidupan 
>  > berbangsa didasarkan atas konstitusi dan hukum, bukan atas dasar 
>  > desakan kelompok kepentingan dan golongan tertentu, apalagi yang 
>  > jelas-jelas antidemokrasi dan menghalalkan kekerasan.
>  > 
>  > 3.       Meminta kepada seluruh pengelola negara Indonesia untuk 
>  > menjamin hak-hak kebebasan dasar (normative) setiap warganegara 
>  > Indonesia tanpa kecuali; dan menunjukkan komitmen tinggi untuk 
>  > mewujudkan kesetaraan tiap-tiap warganegara di muka hukum, dan 
>  > terutama dalam menegakkan rule of law;
>  > 
>  > 4.       Meminta kepada aparat negara untuk mengantisipasi dan 
>  > menghentikan segala bentuk provokasi, ajakan, perilaku 
intoleransi 
>  > dan segala bentuk kekerasan yang muncul di tengah masyarakat; 
serta 
>  > menjamin penegakan hukum atas siapapun yang melakukan tindak 
>  > kekerasan dan kriminalitas atas nama apapun, tanpa pandang bulu.
>  > 
>  >  
>  > 
>  > Sebagai bagian dari anak bangsa, kami juga mengingatkan kepada 
para 
>  > tokoh agama, partai politik, ormas-ormas dan kelompok keagamaan, 
>  > organisasi civil society, media massa, dan segenap elemen 
masyarakat, 
>  > untuk:
>  > 
>  > 1.       Mengedepankan semangat toleransi dan kearifan dalam 
>  > menghadapi perbedaan-perbedaan dengan orang atau kelompok 
tertentu, 
>  > termasuk dalam soal keyakinan agama. 
>  > 
>  > 2.       Tidak gampang terhasut oleh pihak-pihak atau kelompok-
>  > kelompok tertentu untuk membenarkan ataupun turut serta dalam 
tindak-
>  > tindak kekerasan yang menebar rasa tidak aman dan permusuhan 
antar 
>  > sesama anak bangsa. 
>  > 
>  > 3.       Mewujudkan agama sebagai faktor harmoni, bukan 
disharmoni, 
>  > pendorong kedamaian, bukan pemantik permusuhan. 
>  > 
>  > 4.       Tidak memberi pembenaran apapun, terutama dari sisi 
doktrin 
>  > dan teologi agama, terhadap setiap tindak kekerasan yang 
dilakukan 
>  > oleh kelompok-kelompok yang mengatasnamakan agama. 
>  > 
>  > 5.       Berada pada jalur moderasi dan mengambil peran terdepan 
>  > dalam menumbuhkan semangat toleransi dan perdamaian dalam 
menghadapi 
>  > perbedaan apapun.
>  > 
>  >  
>  > 
>  > Aliansi Kebangsaaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan
>  > 
>  > AKKBB
>  > 
>  >  
>  > 
>  > Elemen-elemen pendukung:
>  > 
>  > Indonesian Conference on Religion and Peace, National 
Integration 
>  > Movement, The Wahid Institute, Kontras, 
>  > 
>  > LBH Jakarta, Jaringan Islam Kampus, Jaringan Islam Liberal, 
Lembaga 
>  > Studi Agama dan Filsafat, 
>  > 
>  > Generasi Muda Antar Iman, Institut DIAN/Interfidei, Masyarakat 
Dialog 
>  > Antar Agama, Komunitas Jatimulya, eLSAM, 
>  > 
>  > Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika, Lembaga Kajian Agama dan 
>  > Jender, Pusaka Padang,
>  > 
>  > Yayasan Tunas Muda Indonesia, Konferensi Waligereja Indonesia, 
>  > Persekutuan Gereja-gereja Indonesia,
>  > 
>  > Forum Mahasiswa Ciputat, Tim Pembela Kebebasan Beragama (TPKB), 
>  > El_Ai_Em Ambon,
>  > 
>  > Yayasan Ahimsa (YA), Jakarta, Gedong Gandhi Ashram (GGA) Bali, 
>  > Koalisi Perempuan Indonesia (KPI),
>  > 
>  > Dinamika Edukasi Dasar (DED) Jogjakarta, Forum Persaudaraan 
Antar-
>  > Umat Beriman Jogjakarta, 
>  > 
>  > Forum Suara Hati Kebersamaan Bangsa (FSHKB) Surakarta, SHEEP 
>  > Indonesia Jogjakarta, 
>  > 
>  > Forum Lintas Agama Surabaya, Lembaga Kajian Agama dan Sosial 
>  > Surabaya, LSM Adriani Poso, PRKP Poso, 
>  > 
>  > Forum Mahasiswa Syariah se-Indonesia NTB, Relawan untuk 
Demokrasi dan 
>  > Hak Asasi Manusia (REDHAM) Lombok, Forum Komunikasi Lintas Iman  
>  > Gorontalo, Crisis Center SAG Manado, LK3 Banjarmasin,
>  > 
>  > Forum Dialog Antar Kita (FORLOG-Antar Kita) Sulawesi Selatan, 
>  > Makassar, Jaringan Antar-iman se-Sulawesi, 
>  > 
>  > Forum Dialog Kalimantan Selatan (FORLOG KALSEL) Banjarmasin, 
PERCIK 
>  > Salatiga, Sumatera Cultural Institut Medan; Muslim Institut 
Medan; 
>  > PUSHAM UII Jogjakarta; Swabine Yasmine Flores-Ende; Komunitas 
>  > Peradaban Aceh, 
>  > 
>  > Yayasan Anand Ashram, Yayasan Jurnal Perempuan, CC GKI
>  > 
>  >  
>  > 
>  > 
>  > [Non-text portions of this message have been removed]
>  > 
>  > --- End forwarded message ---
>  > 
>  > 
>  > 
>  
>  --
>  http://www.richie.it.tc
>  
>  Hulondalo Kid
>  
>  
>      
>                                        
> 
>        
> ---------------------

Kirim email ke