Pak Julis, kalo tinggi BTSnya sama dgn tarifnya, sama aja boong. Kualitas transfer rate Telkomsel slama ini gak ada masalah kok. Ana rasa promo telkomsel ini cuma strategi pasar doang. Hehe. TelkomselFlash tarifnya masi selangit, GPRS masih kemahalan di banding ma yg lain. Urusan perang tarif kayaknya justru malah tambah makan untung dgn syarat2 kabur dan menipu customer. Hehe. Secara tehnik sih hebat buat telkomsel buat bgnian. Itupun just for sms doang. Kalo urusan tarif mah, tetap mencekik. Mending pake aja Skype yg didukung oleh telpon genggam yg punya fitur wifi. Kayak yg dipake Om Irwan. Lebih hemat luar dalam. Tapi sayang, kantong ana blum cukup buat beli hp model gitu hehehe. Masih lewat PC doang. Kalo detil technically soal bgnian, tanya aja sama Kyai John alias bang suwito. Beliau lebih pakar soal ini. Ja odito pak?
Salam --- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, julis ibrahim <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Dear All, > Rekan2 milis GM 2020, mungkin bisa memberikan comment mengenai artikel dibawah ini, mohon commentnya sekedar utk menambah wawasan pengetahuan sy mengenai topic ini, terutama rekan2 praktisi Telecom/ IT/Infocom, atau yg punya background dibidang Elektro,Infocom seperti Pak Rully L, Mr. Richi, dll. Terima kasih > > > Wassalam, > > > Telecommunication > Uji Kualitas Jaringan Semestinya Dilakukan Regulator > Minggu, 20 April 2008 - 14:31 wib > Sarie - Okezone > > Index ยป > > BOGOR - Uji coba kualitas jaringan dan layanan sejatinya harus dilakukan oleh pihak independen, dalam hal ini regulator. Namun Telkomsel berinisiatif melakukan uji coba sendiri dengan membuat beberapa standar perhitungan. > > "Hasil Open Drive Test merupakan langkah transparansi publik dalam rangka menjaminkan kualitas layanan kepada pelanggan sekaligus menjadi feedback untuk pembenahan dan peningkatan kualitas. Kami sangat mendukung implementasi regulasi yang mengedepankan mutu layanan," ujar Direktur Utama Telkomsel Kiskenda Suriahardja saat pemaparan hasil Open Drive Test di Bogor, Sabtu (19/4/2008) kemarin. > ? > Dalam Open Drive Test yang serempak diadakan di 5 wilayah tersebut, Telkomsel membuat beberapa parameter yang akan diukur sehingga diperoleh angka-angka yang menunjukkan tingkat kualitas jaringan. > > Misalnya saja Call Setup Succes Rate (CSSR), Call Setup time (CST), Call Completion Success Rate (CCSR), Mean Opinion Score (MOS), dan Reception Level (RxL). > > CSSR merupakan persentase tingkat keberhasilan panggilan yang ditentukan oleh ketersediaan kanal suara yang dialokasikan. Kesuksesan panggil ditandai dengan adanya nada sambung yang dilanjutkan dengan notifikasi 'connected' di layar ponsel. Angka 95 persen ke atas berarti sangat baik. > > CST adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan panggilan ke pihak yang dituju. Mulai dari penekanan tombol 'call' hingga terdengar nada panggil. Kecepatan ini diukur dalan hitungan detik dan kategori sangat baik terjadi rata-rata dalam hitungan 1 hingga 4 detik. > > Sedangkan CCSR merupakan persentase tingkat kesuksesan suatu hubungan sejak tersambung hingga percakapan berakhir. Parameternya adalah komunikasi tanpa putus atau drop call. Tingkat pada 98 persen ke atas masuk dalam kategori baik. > > Untuk menggambarkan tingkat kejernihan suara dalam suatu komunikasi maka parameter MOS akan digunakan dalam skala 0-5. Makin besar angka yang didapat maka kualitas suara berada di tingkatan baik sekali. > > Sedangkan untuk mengukur kekuatan sinyal di jaringan 2G maka digunakan parameter RxL dengan skala -47dBm hingga -110dBm (decibel meter). Namun lain halnya dengan pengukuran kekuatan sinyal 3G yang menggunakan Received Signal Code Power (RSCP). Kedua parameter tersebut harus berada di skala lebih dari -85dBm untuk dapat dikatakan sangat baik.?? > > Pengecekan jaringan yang dipimpin langsung oleh Dirut Telkomsel dan Direktur Operasi David Ng, menggunakan kendaraan bus yang dilengkapi alat khusus Drive Test and Monitoring Radio Cellular Performance, yang dapat menampilkan performansi jaringan seperti ketersediaan sinyal dan kualitas jaringan. > > Selama 13 tahun ini Telkomsel telah meningkatkan jumlah BTS hingga 21.000 unit di seluruh Indonesia. Sedangkan untuk memberikan kenyamanan ber-sms Telkomsel menyediakan kapasitas sms hingga lebih dari 25.000 sms per detik. Saat ini trafik sms pelanggan Telkomsel mencapai 250 juta sms per hari dengan kemampuan kapasitas hingga 2 kali lipat dari trafik tersebut.? (mbs)