PLESIRAN
TEMPO DOELOE: Tahun Baruan ke Cepu Kumpul di Stasiun Gambir (Jl. Medan Merdeka Timur) Sabtu 31 Desember 2005 jam 06.00 pagi Rp. 1.900.000 per orang, itu semua sudah termasuk: (Menginap dua malam di Hotel Mega
Bintang, Cepu) (Naek Kereta Djadoel Melintasi
Hoetan Djati, Cepu) (Tiket Kereta Api Argo Muria pergi dan juga
pulang) (Bus AC selama pejalanan) (Bledug Kuwu, Purwodadi) (Rumah R.A.Kartini, Rembang) (Makam R.A.Kartini, Desa Bulu) (Asuransi Perjalanan) (Makan & Minum) (Kaos PTD) (yang pingin ikut dari Semarang) (hanya bayar Rp.1.400.000 saja) Tempo berdjalan dengen tjepet. Sebelas boelan meliwat dengen tiada
dirasaken. Sebentar lagi soeda maoe masoep tahoen
baroe. "Wah, udah mau tahun baru lagi
yahhh..." Poesing tida tahoe maoe kamana
liwatin tahoen baroean nanti ??? PLESIRAN TEMPO DOELOE: TAHOEN
BAROEAN naar TJEPOE Saptoe 31 Desember 2005, Minggoe 1 Januari 2006 & Senen
2 Januari 2006 Tjepoe adalah satoe Namoen
kitaorang tiada maoe bitjaraken perkara minjak boeat ini plesiran. Tetapi
kitaorang sedang siapken actie jang amet sanget
interessant (interesting) poenja, Naek Kereta Djadoel Melintasi Hoetan Djati di
Tjepoe !!! Djikaloe
toean-njonja pernah rasaken naek kereta di bilangan Ambarawa, tentoe blom
tjoekoep poeas, kerna itoe sepur duratienja tjoema sekitar satoe djam sadja
lamanja. Berbeda dengan naek kereta di bilangan hoetan Tjepoe, ini sepur berdjalan
selama empat djam pergi dan poelang meliwati banjak matjem panorama, seperti
sawah, sungai, djembatan, roema pendoedoek, kebon
djagoeng, dan tentoe sadja hoetan djati -tempat dimana kitaorang nantinja menjantap makan siang tepat
di tengah-tengah hoetan !!! wah, yang bener aja nih ??? Kedengarannya menarik !!! Di goedang tempat kereta ini pada parkeer. Terdapat 3 lokomotief jang
besar poela gagah, jang ada dibikin saat moela abad ke-20. Dengan nama-nama
jang tjoekoep bagoes: "Tudjubelas'', "Augustus" &
"Bahagia". Apakah ini menandakan bahoewa pada tanggal Tudjubelas
Augustus nantinja, kitaorang Bangsa Indonesia aken merasaken
"Ke-Bahagia-an?" entahlah, jang
pasti, lokomotief terseboet di atas meroepaken saksi perdjalanan riwajat trein
di Noesantara, nantinja kitaorang
djoega aken berbagi tjerita perihal asal-moeasal kereta api di
Nederlandsch-Indië, brikoet permasalahannja. Koetika perdjalanan dengen ini kereta djadoel, tempo-tempo
(kadang-kadang) djikaloe kitaorang tjermat memandang ke langit, aken liwat satoe-doea elang djawa jang sedang terbang bebas
di atas kereta (wah kali-kali aja beruntung)
Poerwodadi-Blora-Tjepoe-Rembang-Pati-Koedoes-Demak
dalem tempo 3 hari sadja. Tapi ini perdjalanan nantinja aken diboeat
mampir-mampir barang sedjenak, termasoek ke Bledug Kuwu di Desa Kluwu, misih di
bilangan Poerwodadi, saboeah keadjaiban alam dimana terdapat saboeah tempat
plesiran jang tanahnja atjapkali meletoepken boenji "bledoeg" seperti seboeah meriam
jang menembakkan cannonball (peloeroe meriam) dari djaoeh. Ingat, ini boekan
belerang, tetapi gelemboeng gas jang menjemboel ke
permoekaan dan konon tida panas tetapi rada dingin dan keloearken tjairan
garem jang sanget asin melebih aer di laoet. Kaloe kaloe moesim hoedjan, ini
tanah dapet menjemboel setinggi 5 meter, en di moesim kering tjoema 2 meter. Lantas
kitaorang aken bezoek ke roemahnja Ibu Kita Kartini di Kota Rembang, dimana
misih ada terdapat perabotan roemah tangga aseli seperti medja makan, medja
rias, korsi gojang, randjang, foto, loekisan karja poetra R.A.Kartini:
R.M.Soesalit, dan djoega bath-tub (bak mandi) berkaki nan djadoel. En sablomnja
kitaorang ka ini roemah, kitaorang djoega kasi mampir di Desa Bulu goena
koendjoengken "Pesarean" tempat Ibu Kita Kartini berbaring oentoek
selama-lamanja. Kamoedian kitaorang meloentjoer ke arah koeloen, toedjoean Kota
Pati en mengaso makan siang di Kota Kretek, Koedoes. Sasoedahnja
bus melandjoetkan perdjalanan ke Kota Demak oentoek koendjoengken Masjid Agung
Demak jang melegenda. Plesiran koeliling kota-kota di Djawa Tengah, diachiri di
Kota Semarang oentoek kasi toenggoe naek kereta api Argo Muria di Stasiun Tawang. Kitaorang bersilaken pada
toean-njonja soeka tjoba toelis email boeat kasi daftar pada adres
soerat-listrik jang terseboet di atas, jakni: [EMAIL PROTECTED] djangan tjoema
toeroet-toeroetan mendaftar sadja, tetapi aken lebi bidjaksana djikaloe toean dan
njonja langsoeng kasi kirim itoe doeit DP setjepetnja, selekasnja :) mari.. mari... ikoetan dengen kitaorang
merasaken keceriaan tiada henti..... Memoedjiken
dengen hormat, (reklame ini terinspirasi oleh gaya bahasa pada majalah mingguan
"Sin Po" terbitan thn 1923) bagi yang ingin mengetahui
perkembangan Plesiran Tempo Doeloe:Tahoen Baroean ke Cepu, silahkan gabung
milis Sahabat Museum, klik: [EMAIL PROTECTED] Itinerary:
PTD
Tahoen Baroean naar Tjepoe 31 Desember 2005, 1 dan 2 Januari 2006 Hari I SABTU 31 DESEMBER
2005 Hari II MINGGU 1 JANUARI 2006 Hari III SENIN 2 JANUARI 2006 ================================================================= "Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'. It has silent message saying that I remember you when I wake up. Wish you have a Great Day!" -- Ida & Krisna Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB SMS di 0818-333582 ================================================================= YAHOO! GROUPS LINKS
|
- [Ida-Krisna Show] PLESIRAN TEMPO DOELOE: Tahun Baruan k... Ida arimurti
- [Ida-Krisna Show] PLESIRAN TEMPO DOELOE: Tahun Bar... Ida arimurti
- Re: [Ida-Krisna Show] PLESIRAN TEMPO DOELOE: T... nurulhuda . gazaly