May-Day 2007 Justru mengalami kemunduran, baik secara kuantitas massa aksi maupun dari kualitas politiknya. Dalam kacamataku, May-Day kemarin hanya ajang perayaan hari buruh dan reuni para organiser serikat buruh merah--mohon maaf jika banyak kawan-kawan yang tak berkenan.
Secara organisasional, "serikat buruh merah" terus mengalami kemunduran organisasi. PHK massal yang dialami basis2nya, sistem buruh kontrak dan ketidakmampuan pengorganisasian dalam menangani persoalan tersebut adalah persoalan utama melemahnya serikat buruh merah. Problem diatas sangat disadari oleh para pimpinan serikat buruh, salah satu landasan terbentuknya ABM adalah karena persoalan-persoalan diatas. Akan tetapi, telah satu tahun lebih ABM terbentuk tetap saja tidak mampu mengatasi problem2 diatas (bahkan berebutan basis antara organ2 yang tergabung dlm ABM untuk membesarkan basisnya masing2), dan secara politik tuntutan ABM cenderung mengikuti kesadaran massa--tidak jauh beda dengan serikat buruh kuning. Walau dalam platform perjuangan ABM memiliki program2 yang maju dan lebih strategis akan tetapi dalam praktek politiknya sangat lemah sekali di propagandakan--bisa dilihat dalam tema2 aksi dan tuntutan yang dilakukan ABM maupun di aksi May-Day kemarin. Hasil diskusi dengan seorang kawan, mengatakan hal ini dilakukan karena untuk tetap menjaga kuantitas massa, krn jika ditarik terlalu politis massa akan lari... sebuah retorika yang tak seharusnya keluar dari seorang pimpinan serikat buruh merah! Padahal bila dilihat organ-organ yang tergabung dalam ABM, tidak kita sangsikan lagi kesadaran para pimpinan serikat-serikat buruh tersebut dalam memahami problem masyarakat indonesia secara utuh dan solusi yang seharusnya dilakukan oleh kaum buruh Yang menjadi pertanyaanku saat ini, akan dibawa kemana kah persatuan buruh ini? Akan kah terjebak dalam kesadaran serikat buruhisme? Atau kah tetap dalam garis yang melandasi terbentuknya ABM? Sekali lagi maaf bila ada kata2 yang tak berkenan... Salam jah boyke <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Gerakan buruh mengalami "tiarap sementara" dimasa otoritarian orde baru .Saat itu gerakan buruh sudah di kooptasi dan yang direstui pemerintah hanyalah SPSI, serikat2 buruh lainnya yang independen dan berseberangan dengan kebijakan pemerintah seperti SBSI diawasi bahkan dibatasi ruang geraknya. Belum lagi pendekatan militer, security approach yang melibatkan tentara dalam konflik perburuhan. Namun itu masa lalu penindasan2 yang dilakukan hanya membuat kaum buruh semakin sadar dan cerdas bahwa musuh bersama adalah kapitalis dan birokrat Keran kebebasan yang dibuka melalui reformasi , memberi kebebasan2 diantara kebebasan berserikat yang telah direbut kembali pada masa ini. Naun seiring dengan kebebasan di bidang politik, liberalisasi di bidan ekonomi, gerakan kapitalisme global, semakin menggurita mencaplok berbagai BUMN, sumber daya alam dan lain lain.Semakin menguatnya kapitalisme global dijawab oleh semakin banyaknya organisasi perburuhan, serikat2 buruh di seluruh Indonesia.May Day kembali di rayakan , namun apa yang terjadi mengenai nasib buruh kita? upah minimum yang tidak manusiawi, hak2 mereka yang semakin dipermainkan dengan segala sistem pemerasan yang "kreatif " seperti sistem kontrak, out sourcing, dan perusahaan yang masih membayar upah di bawah UMR tidak pernah mendapat sanksi apa2 Namun ketika pemerintah dengan rencananya merevisi UU no 13, menjadikan momentum gerakan solidaritas bersama perlawanan kaum buruh di indonesia terhadap kapitalis dan birokrat yang ternyata masih berkongkalikong untuk menindas buruh.Suatu RUU yang benar-benar memberikan kebebasan kepada kapitalis untuk mempermainkan nasib kaum buruh seenaknya. Aksi2 massa yang di gelar menunjukkan gerakan buruh Indonesuia yang solid dalam menghadapi suatu isu bersama, dan kemenangan ini bagaimanapun bentuknya telah menggagalkan rencana revisi tersebut May day 1 Mei 2007, kaum buruh kembali merayakan hari kebesarannya, aksi2 dilakukan di beberapa kota , dengan mengusung berbagai isu yang aktual. beberapa isu masih bersifat normatif, dan nasib buruh pun belum banyak berubah hingga saat ini. Saatnya melakukan konsolidasi gerakan, menyatukan serikat2 buruh kita kedalam suatu konfederasi buruh nasional, suatu Union , dengan bersatu kita kan mempunyai nilai tawar yang kuat, kita akan menyatukan seluruh kekuatan buruh Indonesia , kita bersatu maka semoga kita akan menang.Sekali lagi selamat hari buruh salam Boy ----- Original Message ----- From: soul rebel To: indo-marxist@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 02, 2007 1:07 PM Subject: Re: [indo-marxist] SELAMAT HARI BURUH Pelajaran apa yang bisa diambil dari "perayaan May-Day" kemarin? Kemenangan2 kecil apa yang diraih dan tindakan apa yang harus kita lakukan kedepannya? Aku pikir pertanyaan-pertanyaan diatas menarik untuk kita diskusikan, agar May-Day tidak hanya jadi "perayaan" semata yang di gelar setiap tahunnya Regards Jah boyke <[EMAIL PROTECTED]> wrote: SELAMAT HARI BURUH 1 MEI 2007 BURUH BERSATU HANCURKAN NEO LIBERALISME!!! [Non-text portions of this message have been removed] -------------------------------- Legalize it - don't criticize it, Legalize it and i will advertise it, Some call it tampee, Some call it the weed, Some call it Marijuana, Some of them call it Ganja, Legalize it - don't criticize it, Legalize it and i will advertise it, Singer smoke it, And players of instruments too, Legalize it. Peter Tosh --------------------------------- Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell? Check outnew cars at Yahoo! Autos. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] -------------------------------- Legalize it - don't criticize it, Legalize it and i will advertise it, Some call it tampee, Some call it the weed, Some call it Marijuana, Some of them call it Ganja, Legalize it - don't criticize it, Legalize it and i will advertise it, Singer smoke it, And players of instruments too, Legalize it. Peter Tosh --------------------------------- Bored stiff? Loosen up... Download and play hundreds of games for free on Yahoo! Games. [Non-text portions of this message have been removed] Bersatu Rebut Kekuasaan: Hancurkan Kapitalisme, Imperialisme, Neo-Liberalisme, Bangun Sosialisme! Situs Web: http://come.to/indomarxist Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/