Penyaliban Bangsa
Yahudi yang berabad-abad lamanya. 

        Bangsa Yahudi pernah menjadi suatu
bangsa yang istimewa namun ada tragedinya. Suatu 

        bangsa istimewa karena ia bisa bertahan
dari goncangan selama ribuan tahun, sementara 

        bangsa yang memeranginya telah punah.
Suatu tragedi karena jejaknya dalam sejarah telah 

        dinodai oleh darahnya sendiri. 

        Piramid Mesir yang walaupun sudah
dijarah oleh bangsa lain, masih berdiri tegak, serta Su 

        ngai Nil yang membisikkan berhala yang
dilupakan orang – namun bangsa Yahudi masih te 

        tap bertahan. Taman 
Gantung di Babel sekarang sudah menjadi puing – tetapi bangsa Yahu 

        di masih bertahan. Istana-istana Kaisar
Romawi sekarang sudah banyak menjadi reruntuh 

        an – tetapi bangsa Yahudi amat ditakuti
dan dibenci, ditolak dan dianiaya. 

        Dalam tulisan Musa, ALLAH dengan jelas
mengungkapkan pergolakan politik dan sejarah 

        keagamaan bangsa Yahudi itu untuk
periode lebih dari 3000 tahun ke depan, mulai tahun 

        1400 SM hingga sekarang ini. Tetapi
nubuatan ini mengandung suatu ‘elemen yang tidak di 

        sangka-sangka dan yang masih agak
tertutup.’ Nasib orang Yahudi tidak sama dengan ke 

        tandusan Babel . Ia tidak sama dengan penghinaan dan
kebinasaan Tirus. Dan tidak sama ju 

        ga dengan perpecahan kerajaan Romawi
menjadi beberapa negara yang lebih kecil [Daniel  

        2:40-43]. Masa depan bangsa Yahudi
adalah bagaikan keluhan kematian selagi masih hi- 

        dup – suatu penyaliban dalam kurun
waktu yang panjang. 

        Imamat 26 dan Ulangan 28 memuat ramalan
mengenai akibat menjauhi ALLAH. Dengan pe 

        nyakit, kekeringan, kelaparan, bala
sampar, dan alam yang ganas akan menimpa bangsa Ya 

        hudi yang tidak menurut. Dengan
serangan, kelaparan, kekalahan, penawanan, manusia mu 

        suh dari orang Yahudi itu akan
bergabung dalam penghinaan dan memalukan bangsa Yahu 

        di itu. Pada waktu kepungan terjadi,
umat yang terpilih itu akan menjadi bangsa kanibal 

        dan memakan daging anak mereka sendiri.
Pada masa tawanan, putra-putri mereka akan  

         mereka jual menjadi budak. Mereka akan
tercerai-berai di antara bangsa-bangsa. Mereka 

         akan menjadi orang yang aneh, menjadi
buah bibir orang, menjadi cercaan orang, dan  

         menjadi  pembicaraan orang. Mereka tidak akan bisa
tenang, tidak ada istirahat, tidak ada 

         perlindungan. Mereka akan menjadi
musafir di antara bangsa-bangsa [Hosea 9:17]. YE 

        
SUS, pada zamanNYA meramalkan suatu dimensi baru dalam hal kehinaan dan
keluhan ba 

         gi bangsa Yahudi [Lukas 21:22-24]. 

         Namun dengan sangat mengherankan
mereka masih sanggup bertahan hidup dan masih bi 

         sa mempertahankan ‘kekhususan’ mereka,
dan identitas mereka sepanjang masa, yaitu se 

         bagai bangsa yang lain dari yang lain. 

         Sama seperti arus teluk di Atlantik
Utara yang tetap menjadi ‘sungai biru di lautan’ dan  

         mempertahankan sifat-sifatnya dan sukunya
sendiri dan yang tidak mau membaur dengan 

         air laut, demikianlah juga bangsa
Yahudi itu akan tetap menjaga dan mempertahankan soli 

         daritasnya. Mereka akan melestarikan
sifat-sifat nasional yang sudah mereka miliki selama 

         berabad-abad yang lalu. Mereka akan
selalu dikenal sebagai orang Yahudi! 

         Sejarah tidak bisa memperlihatkan
identitas selain dari contoh sifat bertahan mereka seba 

         gai satu bangsa. Tetapi keajaiban yang
terpenting ialah: semuanya sudah diramalkan de- 

         ngan ketepatan yang tidak salah lagi
pada ribuan tahun sebelumnya. 

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx 

KAMUS
ALKITAB 

   

SALIB – sabda.org  ==K.Kecil== Salib BIS- Palang kayu yang besar yang dipakai 
untuk menggantung orang yang sudah      dijatuhi hukuman mati pada zaman 
kerajaan Roma.   KS.- [PB]      a. Kristus, /TB Mat 27:32,40,42; 1Kor 1:17-18; 
Gal 5:11; 6:12,14;                  /TB Ef 2:16; Kol 1:20; 2:14; Ibr 12:2      
b. para pengikut Kristus, /TB Mat 10:38; 16:24; Mr 8:34;                  /TB 
Luk 9:23; 14:27   ==K.Haag== Salib Salib.      (1) Sudah sejak dalam kebudayaan 
yang tertua (Babilon, Meksiko, Mesir [: salib engsel], Jerman [roda matahari])
 dikenal sebagai tanda, simbul maupun perhiasan. ~S sebagai alat siksa 
barangkali berasal dari Persia (pembunuhan dengan tonggak) dan baru berkembang 
di Timur-tengah pada zaman Romawi. ~S Yesus barangkali memiliki tiang lintasan 
yang lebih pendek (/TB Mat 27:37).      (2) secara metaforis dan theologis ~S 
menjadi singkatan dari hidup kristen, bahwa orang Kristen harus mengikuti 
Kristus di dalam sengsara dan kematian (/TB Mat 10:38; 16:24 dbtl.), sebagai 
lambang ingkar diri (/TB Gal
 5:24), lambang cerca dan batu sandungan (/TB 1Kor 1:18; Gal 5:11), sebagai 
jalan menuju persatuan gaib dengan Kristus (/TB Rom 6:8; Gal 2:20 dbtl.).

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx 

PERTARAKAN
YANG ALKITABIAH 

   

>> Bertarak dari pola hidup yang tidak tertib.  

>> Bertarak dari angan-angan ingin kaya.  

>> Bertarak dari ambisi jabatan.  

>> Bertarak dari gila hormat.  

>> Bertarak dari gengsi.  

>> Bertarak dari menghina dan meremehkan orang lain.  

>> Bertarak dari kekikiran.  

>> Bertarak dari menghias dan memegahkan rumah.  

>> Bertarak dari korupsi pajak.  

>> Bertarak dari korupsi hak-hak buruh.  

>> Bertarak dari penampilan necis.  

>> Bertarak dari Carrefour. 

>> Bertarak dari perhiasan.  

>> Bertarak dari gaun yang mahal-mahal.  

>> Bertarak dari kosmetika.  

>> Bertarak dari mobil model terbaru.  

>> Bertarak dari cuci mobil setiap hari.  

>> Bertarak dari model sepeda motor yang terbaru.  

>> Bertarak dari pembicaraan yang sia-sia.  

>> Bertarak dari merusakkan email orang.  

>> Bertarak dari memaki-maki orang.  

Inilah pertarakan yang diajarkan oleh pak Hakekat. Bandingkan dengan
pertarakan yang diajarkan oleh Gereja Advent:  

>> Bertarak dari Babi.  

>> Bertarak dari daging-dagingan.  

   

Nah, manakah yang berkonsep: Eden to Eden ? Manakah yang makanan
keras? Apakah hanya karena makan Babi, anda akan diusir dari Taman Eden ? Hayo 
siapa yang
hendak membantahnya? 

   

   




Kirim email ke