Benar sesuai saran Mak Imam Sati. Program Bidik Misi sudah membantu banyak
sekali mahasiswa dari keluarga tidak mampu. Saya dapat info dari Direktur
Kemahasiswaan IPB bahwa di IPB mahasiswa kurang mampu ada sekitar 40%:
kira-kira tiga per empatnya dibiayai Bidik Misi, dan sisanya dapat program
beasiswa lainnya.

Saat pendaftaran ulang juga kadang ditemukan calon mahasiswa baru yang
tidak mampu tapi belum tahu program Bidik Misi. Yang seperti itu dapat
diproses melalui "Meja Khusus". Intinya adalah coba bicarakan dengan pihak
kampus.

Semoga Pia dapat melanjutkan studi dengan baik. Aamiiin.

Wassalaam,
---
Ahmad Ridha

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke