Wa'alaykumus salaam warahmatullah, Pak Akmal

Saya cenderung melihatnya sebagai kepedulian Rektor Unsyiah terhadap
masalah ini. Keluarnya angka 82% menunjukkan adanya kemauan untuk mengukur
keadaan diri. Yang penting ialah tindak lanjut terhadap temuan tersebut
baik oleh para mahaiswa, keluarga mereka, kampus, dan pemerintah.

-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

On Aug 4, 2015 8:01 AM, "Akmal Nasery Basral" <ak...@rantaunet.org> wrote:

> Assalamu'alaikum adidunsanak Palanta RN,
>> dari provinsi tetangga kito baco:
>>
>>
>> http://aceh.tribunnews.com/2015/07/28/82-mahasiswa-baru-tak-bisa-baca-quran
>>
>> Ini bukan gosip atau kabar burung karena disebutkan oleh Rektor Univ.
>> Syiah Kuala, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, MEng.
>>
>> Seperti halnya sebuah ungkapan 'selalu ada dua sisi dari sebuah koin',
>> pernyataan ini bisa ditanggapi dengan dua cara:
>>
>> 1. Tuh lihat, sudah jadi Daerah Istimewa saja dengan dasar penerapan
>> syariah yang ketat, kemampuan baca Qur'an generasi muda Aceh begitu
>> parahnya, apatah lagi kalau tidak diterapkan status Daerah Istimewa, bukan?
>> Bisa-bisa angka buta huruf Qur'an lebih besar lagi dari sekarang.
>>
>> 2. Tuh lihat, status Daerah Istimewa yang sudah lebih dari separuh abad
>> (sejak 1959) disandang Aceh -- wilayah yang juga berjuluk Serambi Mekkah --
>> ternyata bahkan gagal pada salah satu sendi terawal: membuat warga muda
>> Aceh tak serta merta bisa membaca kitab sucinya sendiri.
>>
>> Yang mana dari dua pernyataan di atas yang lebih sesuai dengan anggapan
>> adidunsanak RN n.a.h.?
>>
>> Wassalam,
>>
>> ANB
>> 47, Cibubur
>>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke