BUkan hanya media massa, Pemerintah Pusat juga sepertinya tidak begitu ambil pusing dalam upaya menghidupkan lagi pariwiasta SUMBAR. Sewaktu Bom Bali, Pemerintah Pusat dan departemen2 termasuk Kementrian BUMN mengeluarkan semacam instruksi agar Rapat-rapat maupun pertemuan2 diadakan di Bali untuk menghidupkan kembali pariwisata daerah tersebut yangterpuruk akibat Bom Bali II. Kenapa skema tersebut tidak dibuat untuk SUMBAR. Sehingga bisnis hotel dan MICE bisa bergairah lagi di SUMBAR.
Bot Sosani Piliang Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Tue, 12/1/09, Nofiardi <nofia...@pec-tech.com> wrote: From: Nofiardi <nofia...@pec-tech.com> Subject: [...@ntau-net] Re: Promosi Pariwisata Sumbar Pascagempa Harus Lebih Gencar To: rantaunet@googlegroups.com Date: Tuesday, December 1, 2009, 8:39 PM Propinsi | Rabu, 02/12/2009 06:58 WIB Promosi Pariwisata Sumbar Pascagempa Harus Lebih Gencar Padang, (ANTARA) - Duta Besar (Dubes) RI untuk Singapura, Ali Wardana menyarankan untuk lebih gencar mempromosikan sektor pariwisata Sumatera Barat pascagempa akhir September lalu supaya bisa mengubah persepsi publik dan wisatawan mancanegara terhadap provinsi itu. Saran itu disampaikan Dubes Ali Wardana ketika melakukan kunjungan ke Sumbar dalam rangka menyerahkan bantuan senilai Rp830 juta untuk pembangunan SDN 09-10 Berok Nipah Padang, Selasa. Menurut Ali, dampak bencana gempa yang parah hanya Padang dan Padang Pariaman, sedangkan Bukittinggi sebagai daerah tujuan wisata tetap aman. Namun, untuk meyakinkan ke publik dan wisatawan harus dibangun gerakan kampanye besar-besaran sehingga citra pariwisata Sumbar kembali pulih. Padahal, katanya, langkah strategis tahap pemulihan di sektor perekonomian Sumbar melalui promosi sektor pariwisata karena akan banyak mendatangkan orang dari berbagai negara. Jika sudah banyak lagi orang berdatang ke Sumbar, katanya, tentu geliat ekonomi masyarakat pada sektor perdagangan akan kembali bagus. Selain itu, tambahnya, banyak orang datang jelas akan melirik peluang investasi di daerah ini karena Sumbar punya daerah yang luas dan kaya akan sumberdaya alamnya. "Kita juga telah merancang, apa yang bisa dilakukan untuk mendorong sisi pertumbuhan perekonomian Sumbar," katanya. Singapura merupakan negara asal terbesar kunjungan wisman ke Indonesia, tentu satu peluang besar juga bagi Sumbar untuk mendatangkan banyak wisatawan asal negara tetangga itu. Karena itu, menurutnya, penerbangan internasional langsung dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) ke Singapura harus terus dipertahankan, termasuk maskapai Tiger kalau mau kembali beroperasi pascagempa. Ia menjelaskan, jumlah kunjungan turis asing ke Indonesia pada 2008 sekitar 6,3 juta, dan sebanyak 1,4 juta adalah asal Singapura, jika ditambah dengan espatriat di Singapura jumlah tersebut bisa mencapai 2 juta. Lebih jauh disampaikannya, dalam keadaan normal sudah banyak kerja sama dilakukan KBRI, termasuk untuk mempromosikan ke masyarakat Singapura serta kepada komunitas dan pebisnis di Singapura. * http://www.antara-sumbar.com/id/?sumbar=berita&d=1&id=65367 From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Nofiardi Sent: Wednesday, December 02, 2009 7:37 AM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Media Massa Diminta Ikut Pulihkan Wisata Bukittinggi Media Massa Diminta Ikut Pulihkan Wisata Bukittinggi PadangKini.com | Senin, 30/11/2009, 15:11 WIB PADANG--Ketua Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA) Bukittinggi B. Rafles meminta media massa nasional dan internasional membantu memulihkan kembali citra pariwisata Sumatera Barat pasca gempa 7,9 SR 30 September. The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---