Luar biasa pak Mul dan Jepe mengungkit kembali kenangan indah setahun g silam 
Memang begitulah adanya semua 
Saya senang dg Jepe dan pak mul dg daya ingat yg kuat dan tulisannya yg 
mengalir 
Makanya kemana pergi saya ingin Jepe juga ikut 

Insyaallah tgl 2 sp 4 April kami bersama akan keliling Sumbar 
Malam di Rs Bunda dan di Lintau malam dirumah Emdahril, mudah2an melahirkan 
ceritra yg menarik 

Sekali gus saya ingat Uda Rainal dan buk Yul 
Salam

muly...@pusri.co.id schrieb am Sa 20. Mrz, 2010 22:44 PDT:

>Agiah taruih Jepe....maa nyo comment Pak Emi? Uda Rainal....iko promosi tak 
>lansuang nagari kito. Sia nan ka menyusul???
>Wassalam,
>HM Dt.Marah Bangso (53 th - 8 hari)
>Sadang di Batawi sampai bisuak pagi.
>Sent from my BlackBerry®
>powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
>-----Original Message-----
>From: jupardi...@yahoo.com
>Date: Sun, 21 Mar 2010 04:55:21 
>To: <rantaunet@googlegroups.com>
>Subject: Re: [...@ntau-net] Satahun nan lalu Jepe jo Pak Emi dan rombongan ka 
>       Sulik Aie
>
>Pak Datuak dan Sanak Palanta RN nan mulia
>
>Nggak nyangka..Pak Datuak mengingatkan kenangan manis kami ini jalan2 ke SA
>
>Selamat Ulang Tahun yang pertama ya buat rombongan Pak Emi and his Gang :)
>
>Setahun yang lalu 21 Maret ytersebut jatuh hari Sabtu
>
>Rombongan kami sangat menikmati sekali perjalanan ke SA dan dsambut, dijamu, 
>diservis oleh Uda dan Uni Yul Rainal serta menginap dirumah kediaman keluarga 
>yang berasitektur rumah gadang penuh ukiran khas pandai sikek yang warna warni 
>dengan detail ukiran yang "tajam dan dalam" dari kayu berkualitas
>
>Masih terkenang dan terbayang sampai saat ini dipelupuk mata saya dan 
>rombongan (iya kan Pak Emi)
>
>Kami sampai selepas Magrib (menjelang Isya) di jenjang rumah gadang Da Rainal 
>lalu kami istirahat sejenak "mangalai-ngalai" diberanda rumah diatas 
>ketinggian sambil menatap suasana kampung di senja itu sambil menghirup 
>secangkir teh manis dan mencoba hidangan pembuka beberapa tusuk sate nagari SA 
>(mirip rasanya dengan sate dangung-dangung) lalu kami menyantap hidangan makan 
>malam yang istimewa apalagi kalau bukan menu pusaka khas nagari SA yaitu Gulai 
>Hitam dengan sensasi rasa tampil beda dari kebanyakan pusaka kuliner ranah 
>minang di katakan rendang gulai bhitam ini "nggak juga" disebut kalio berwarna 
>hitam jauh rasanya jadi memang Unik baik dari segi penampilan yang betul2 
>hitam kayak pantat kuali yang tahunan nggak pernah dibersihklan terpanggang 
>bara apai (dark  black ?) Bukan itu saja ada gajebo spesial yang daging dan 
>gomoknya begitu lembut membelai lidah dengan kuahnya yang encer saja tidak 
>terlalu berminyak serta jangan lupa juga anyang aneka
 sayuran berparut kelapa
>
>Nasinya..masih terbayang dipelupuk mata saya dalam cambung keramik tua 
>berwarna putih oval (khas perobat orang kampung jadul) beras baru dari sawah 
>nagari SA layaknya beras solok ketika saya kecil dulu putih bersih panas 
>diibaratkan beras itu kalau di tanak seperi "kambang bungo limau"
>
>Masalah kuliner (terbaca : Los Lambung) bukan hanya masalah rasa (taste) tapi 
>juga masalah suasana dan tempat, ya malam itu cuaca sedikit mendung tapi tidak 
>menyiratkan akan turun hujan lebat yang pasti tentunya kelembaban malam itu 
>cukup tinggi dan membuat suasana di senja selepas Isya di ruang tengah kami 
>berkumpul menyantap hidangan dinginnya terasa menyentuh kulit tubuh kami dan 
>dingin malam itu tentu berbanding lurus terhadap kondisi lambung kami yang 
>terguncang dan  lelah selama lebih kurang 8 jam semenjak berangkat dari Kota 
>Pekanbaru (Juma'at, 20 Maret 2009) membuat perut kami "menggigil dan bergetar" 
>kelaparan
>
>Rasa dan Suasana "bermain" dalam menyantap makan malam resultannya tentu kami 
>hanya diam seribu bahasa larut dengan hidangan yang kami "sanrtuang" setiap 
>rombongan menyipi gulai hitam (bagi saya dan beberapa rombongan bisa jadi 
>semuanya) inilah pertama kali menyicipi dan mencoba sepuasnya gulai hitam 
>dengan potongan ayam yang dagingnya rapuh dibalut bumbu kesetiap daging ayam  
>yang disuir. Mengungkapkan rasa yang khas dan unik sebuah cita rasa makanan 
>diantara kami setiap menyuap nasi dengan gulai hitam dengan "meangguak_angguak 
>co balam" lebih dari cukup dan penuh makna dari pada berkata-kata bagaimana 
>"angguak" ini bentuk transformasi bahasa tubuh menyatakan gulai hitam ini 
>memang khas, unik dengan cita rasa yang dalam serta sensasi yang berbeda kami 
>dapat (ini karena faktor "baru pertama kali mencobanya")
>
>Setelah santap malam saya menyandarkan lambung saya..oppsss maksudnya punggung 
>saya kedinding rumah gadang yang berlantai papan sambil kaki 
>diselonjorkan..tarik napas pelan-pelan sambil minum air hangat kuku dan 
>menyicipi "pisang taranak" dari ladang Uni Yul..wayauu begitu lembut serat 
>pisang ini membelai lidah yang masih menyisakan pedas unik gulai hitam
>
>Heyyy..apa itu di halaman sekolah disamping rumah Da Rainal..ada alunan 
>dendang saluang..ola la la..itu dendang saluang raun sabalik sebelum Randai di 
>mulai
>
>"Ayo jepe olah tu duduak basanda juo, kito turun kabawah lai mancoliak Randai" 
>sapa Da Rainal (logat dan gaya bahasa Da Rainal sungguh tidak patah lidah 
>beliau berbahasa kampung "totok" Sulik Aia sebagaimana bunyi, lagak, gaya dan 
>ragamnya seperti bahasa kampung saya dan bahasa kampung istri saya lubuak 
>jantan-Lintau)
>
>Akhirnya saya, Pak Emi dan kawan2 lain bergabung dan berbaur dengan orang 
>kampung Da Rainal yang menggelar tikar di halaman sekolah yang dibangun Da 
>Rainal dan didekasikannya
>Ibundanya tercinta.
>
>Malam semakin larut, perut yang kembali "menggigil" disaat yang pas 
>"disorongkan" lagi ke mulut kami sebungkus sate khas nagari SA, cerita Randai 
>semakin seru "Rajo Angek Garang" semakin "beringas".dalam kaba/cerita Rambun 
>Pamenan yang dibawakan dengan apik oleh sebuah group kesenian tradisi dari 
>Nagari Sungayang Tanah Data
>
>
>Tapi karena kelelahan  mata tidak bisa diajak kompromi lagi, saya memisahkan 
>diri "malucuik" diam2 ke kamar "datua-datuak" dilantai bawah rumah gadang 
>kediaman keluarga Da Rainal
>
>Sesampai didalam kamar ditempat tidur dengan kasur yang empuk, sprei licin dan 
>harum suasana yang dingin lambung yang terisi lebih dari cukup jika tidak 
>dibilang kekenyangan karena sebungkus sate yang dilahap sekitar jam 11 malam 
>itu "tidak ada ampunnya" lagi membuat saya terkapar lelap tidur dengan dua, 
>tiga kali tarikan napas saya tidak sadar lagi.."Tidur mati" tidak ada mimpi 
>yang lewat di tengah malam menjelang subuh itu.
>
>Minggu 21 Maret selepas sarapan kami berjalan-jalan mengitari nagari Sulik 
>Aia, ya seperti yang saya tulis dibawah ini
>
>Suatu saat jika umur panjang, langkah panjang,rejeki masih panjang Insya Allah 
>kami akan kembali lagi ke nagari Sulik Air, bagi saya kenangan ini 
>mengisyaratkan bahwa di nagari-nagari ranah minang mulai dari pesisir pantai 
>sampai pegunungan (darat) dengan segala keunikan budaya, adat, tradisi dan 
>masakannya selalu meninggal sebuah kenangan dan cerita yang berbeda tapi yang 
>pasti ini adalah sebuah kekayaan dan limpahan rahmat dari Allah SWT kepada 
>anak-anak ranah minang yang "berkampung" di hamparan bumi khatulistiwa 
>(tropis) dengan suhu yang hangat sepanjang tahun serta bumi yang subur dengan 
>limpahan air bersih disetiap pelosok kampung di ranah minang dan tidak semua 
>belahan bumi mendapatkan sekeping sorga dunia yang terhampar di ranah minang 
>dengan segala keunikan dan keindahannya dari berbagai aspek kehidupan 
>
>Jika ada sumur diladang bolehlah kita menumpang mandi
>Kalau nggak ada sumur diladang nggak mandipun bolehlah kita ketemu lagi di 
>sulik aia makan gulai hitam berbuah galundi :-)
>
>Tentunya di kampung Uda dan Uni Yul pasti ada dong sumur diladang
>Aha kalo begitu Insya Allah kita akan berjumpa lagi
>Disulik Aia yang dibelah batang Katio berbagarkan Gunung Papan yang bajonjang 
>saribu
>
>Selamat berakhir pekan dunsanak sadonya
>
>Wass-Jepe
>
>Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
>Teruuusss...!
>
>-----Original Message-----
>From: muly...@pusri.co.id
>Date: Sun, 21 Mar 2010 07:34:17 
>To: <rantaunet@googlegroups.com>
>Cc: <sulita...@yahoogroups.com>; <so...@yahoogroups.com>; 
><rgm...@yahoogroups.com>; <rantaunet@googlegroups.com>
>Subject: [...@ntau-net] Satahun nan lalu Jepe jo Pak Emi dan rombongan ka 
>Sulik 
>       Aie
>
>http://www.facebook.com/home.php?#!/photo.php?pid=3498858&id=693775911&fbid=340422825911
>
>
>Sabtu, 21 Maret 2009 ketika kami jalan-jalan ke ranah minang dan mampir di
>Kampung Da Rainal dan Uni Yul Rainal di Sulit Air, kami diajak oleh Da
>Rainal ke "Jonjang Saribu". atau tangga seribu yang berada di Gunung Papan
>atau dikenal juga dengan Gunung Merah Putih. Inilah bentuk kecintaan Da
>Rainal dan Ni Yul terhadap kampung halamannya salah satunya membangun
>Objek Wisata Jonjang Saribu bersama orang-orang Sulit Air yang tergabung
>dalam sebuah organisasi kemasyarakatan yaitu Sulit Air Sepakat (SAS),
>mungkin semua orang mempunyai mimpi sekecil apapun tapi yang jadi
>permasalahan "How Change..The Dream come True" nah dari sebuah "mimpi"
>atau Da awalnya masyarakat Sulit Air mengatakan proyek ini sebuah "Mission
>Imposible" tapi bagi Da Rainal Imposible is Nothing...berkat kebersamaan
>seayun selangkah, seiya sekata, gotong royong dan kebersamaan serta rasa
>cinta ke kampung halaman terwujudlah mimpi membuat tangga seribu di Gunung
>Papan ini yang dimulai pembangunannya Tahun 1994. saya dengan Adam dan
>Akhyar sempat mendaki tangga ini sampai menjelang puncaknya, waww luar
>biasa jika melihat dari ketinggian ini pemandangan nagari Sulit Air (lihat
>foto), lalu Da Rainal dan Ni Yul bercerita pada saya bahwa di Sulit Air
>ada ungkapan "Bukit lebih tinggi dari Gunung" apa maksudnya ?
>
>Begini kira-kira makna filosopis dari ungkapan tersebut, jika anda adalah
>orang kebanyakan mungkin juga orang papa secara materi tapi kaya hati dan
>mencintai kampung dengan berbuat nyata dalam membangun kampung atau tanah
>kelahiran sekecil apapun maka anda walaupun BUKIT (Orang kecil) maka anda
>adalah GUNUNG, sebaliknya jika anda mungkin orang terpandang, kaya dan
>terhormat tapi tidak mencintai kampung halaman dan tidak berbuat apa-apa
>buat kemajuan kampung maka anda adalah BUKIT. Tentu logikanya dari makna
>ungkapan tersebut dapat juga saya tarik begini
>
>Jika anda orang kaya, terpandang, terhormat dimata masyarakat (GUNUNG)
>tapi anda begitu mencintai kampung halaman dan berbuat nyata buat kemajuan
>kampung halaman dalam segala bidang maka anda layak disebut MAHA GUNUNG
>atau arti lainnya anda adalah sebuah GUNUNG yang terletak di atas atau di
>Ketinggian.
>
>Location: NAGARI SULIT AIR, KABUPATEN SOLOK-SUMBAR
>Dalam foto ini: Rainal Rais (koleksi foto), Rainal Rais (koleksi foto),
>Yulmatri Rais (koleksi foto)
>
>
>
>__________________________________________________________________
>Confidentiality Notice: The information in this document and attachments
>is confidential and may also be legally privileged. It is intended only
>for the use of the named recipient.
>Internet communications are not secure and therefore PT. Pupuk
>Sriwidjaja does not accept legal responsibility for the contents of this
>message.
>If you are not the intended recipient, please notify us immediately and
>then delete this document. Do not disclose the contents of this document
>to any other person, nor take any copies.
>Violation of this notice may be unlawful.
>__________________________________________________________________
>
>-- 
>.
>Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
>lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/~
>===========================================================
>UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>- DILARANG:
>  1. Email besar dari 200KB;
>  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
>  3. One Liner.
>- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
>- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
>- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
>- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
>===========================================================
>Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
>keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
>
>To unsubscribe from this group, send email to 
>rantaunet+unsubscribegooglegroups.com or reply to this email with the words 
>"REMOVE ME" as the subject.
>
>-- 
>.
>Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
>lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/~
>===========================================================
>UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>- DILARANG:
>  1. Email besar dari 200KB;
>  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
>  3. One Liner.
>- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
>- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
>- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
>- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
>===========================================================
>Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
>keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
>
>To unsubscribe from this group, send email to 
>rantaunet+unsubscribegooglegroups.com or reply to this email with the words 
>"REMOVE ME" as the subject.
>
>-- 
>.
>Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
>lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/~
>===========================================================
>UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>- DILARANG:
>  1. Email besar dari 200KB;
>  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
>  3. One Liner.
>- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
>- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
>- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
>- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
>===========================================================
>Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
>keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
>
>To unsubscribe from this group, send email to 
>rantaunet+unsubscribegooglegroups.com or reply to this email with the words 
>"REMOVE ME" as the subject.



      Nikmati chatting lebih sering di blog dan situs web. Gunakan Wizard 
Pembuat Pingbox Online. http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

To unsubscribe from this group, send email to 
rantaunet+unsubscribegooglegroups.com or reply to this email with the words 
"REMOVE ME" as the subject.

Kirim email ke