Re: [Keuangan] Khudori : Menjinakkan Inflasi

2010-08-08 Terurut Topik Andi MF Avandy
Solusinya suruh bulog beli beras mahal ke petani dan jual murah ke pasar. Gitu 
aja repot.
* Oka
cuma PORI ngak bilang keniakan yang wajar tuh berapa persen dan apakah setelah 
puasa/lebaran harga bisa turun kembali. PORI juga ngak ngomong soal pengarunya 
terhadap inflasi paling tidak diberita itu ngak disebutkan.Jadi jika PORI 
ngak terlalu kuatir dengan inflasi knapa kita harus?Jelas karena PORI tidak 
merasakan...ibu PORI tak pernah belanja kepasar untuk memenuhi kebutuhan 
dapurnya


Best Wishes,Andi MF Avandy«Info: MEGA UKM Kredit Usaha Yang Tepat Untuk Anda. 
Cepat, Ringan, Mudah» Sent from my VandyBerry® smarphone



=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Keuangan] Re: Redenominasi vs Penguatan Rp

2010-08-08 Terurut Topik Eko Prasetiyo
klo melihat pecahan terkecil rupiah sekarang adalah 25, 50 dan 100 klo
bener jadi redenominasi maka akan jadi 2,5 sen; 5 sen; dan 10 sen.

tp di pelosok desa masih adakah yg menggunakan 10 rupiah atau 5
rupiah? tentu jika di redenominasi maka  10 akan jadi 1 sen tp bgmn
dgn 5 rupiah?

yg susah di negara ini adalah banyak yg ngerecoki dan menyesatkan
dengan informasi yg setengah2. sehingga masyarakat jd bingung 
akhirnya dimanfaatkan utk kepentingan politik.

On 8/6/10, Rejadado reja_d...@yahoo.com wrote:
 Sebenernya kudu disosialisasi  edukasi secara menyeluruh dr kota hingga
 pelosok desa yg terpencil sekalipun.

 Menjelaskan dgn sejelas2nya, krn kita saja dikota besar saja sempet ribut
 dan bimbang.. Apalagi yg berada jauh dr informasi..

 makanya mungkin pemerintah membutuhkan waktu yg panjang dlm pengodokan
 materi dan penerapannya. Biar redominasi sesuai dgn harapan.

 Terutama tentang pecahan kecil (sen), jgn ada pembulatan ke atas. dgn
 transaksi 1800 uang lama, krn ada redominasi jgn jadi 2rupiah (stl
 redominasi). Yg sebenarnya hanya 1rupiah 8sen.


 Cheers imho,
 Reja













 *sent by telkomselflash  iphonenya, yg menyebalkan..

 Visit us,
 www.karyahitamputih.com

 On Aug 6, 2010, at 11:40 AM, rachm...@yahoo.com wrote:

 Jika Redenominasi ya. Seluruhnya dibagi 1000 rencananya. Kalau penguatan
 tidak berdiri sendiri-sendiri.

 RM

 -Original Message-
 From: Marlena Thung

 Mohon konfirmasi, nanti bukannya gajinya dari Rp10.000.000 jadi Rp10.000
 ya pak..

 Mohon informasi jika saya salah mengerti

 Salam,
 Thung 331 Koordinator TeRuCI Ladie

 -Original Message-
 From: Rachmad M

 Begini, kalau 1 US $ = Rp. 1 akibatnya adalah gaji yang berlaku saat ini
 misal 10.000.000/bulan akan sama dengan 10.000.000 US $/perbulan. Tentu
 saja ini tidak masuk akal dan akan membuat orang segan bekerja atau
 bekerja seadanya kemudian menikmati barang import sajua yang harganya
 sangat murah :-)

 Devaluasi mata uang yang dilakukan pemerintah selalu diikuti dengan
 kesetimbangan baru dalam hal barang dan jasa.  Masalah biasanya terjadi
 pada periode pencapaian kesetimbangan dan korbannya adalah mereka yang
 bergaji tetap seperti PNS.

 Kestabilan rupiah dan inflasi yang terkontrol memperlihatkan kesetimbangan
 sudah terjadi artinya tidak ada yang merasa dirugikan saat transaksi
 barang/jasa dilakukan.

 Memotong secara proposional atau redenominasi tidak akan menggangu
 kesetimbangan ini jika tidak diusik oleh politisasi masalah yang ada. Dan
 Politisasi ini bisa muncul dari banyak pihak baik yang tidak paham,
 ataupun yang paham tapi punya kepentingan misalnya mereka yang menyimpan
 uangnya di bawah kasur, Dengan redenominalisasi akan sangat terpaksa
 menukarkan uangnya di Bank dan kemungkinan besar terpantau PPATKCilaka
 :-)


 Salam

 RM


 davidbela...@... davidbela...@... wrote:

 Ngomong2 soal redenominasi Rp, mungkin gak sih klo Rp dikuatkan hingga Rp
 1/$1?

 Rp dibuat jd spt th 98 ke bwh aja dah keren, trus pelan2 dikuatin lg ke
 Rp1/$1. Kan klo di redenominasi banyak takutnya, nah klo di kuatin
 bagaimana? Kan otomatis ekonomi harus dikuatin, inflasi harus dijaga
 ketat, dan masyarakat lebih tenang ngadapin perubahannya.

 Tp mgkn klo penguatan Rp hg Rp1/$1 gak bs dalam jangka waktu 10th, tp
 lebih pasti, bukan?

 Apapun itu, mo redenominasi mo nguatin Rp, seru2 aj seh, bis dah lama gak
 ngliat uang 10 perak, dulu punya banyak, masih pd inget gak bli es mambo
 cman 25 perak? :D

 Lebih seru lg klo ampe ngliat uang gobang, itu lho...uang yg bolong
 ditengahnya, :))


 thx.




-- 
(^-^)v


Re: [Keuangan] Khudori : Menjinakkan Inflasi

2010-08-08 Terurut Topik Hok An
Bung Oka,

Saya duga sekarang banyak ekonom yang berpendapat bahwa kenaikan 
pendapatan masyarakat lapisan bawah dan menengah merupakan faktor 
penting untuk pertumbuhan konsumsi dalam negeri.
Sebab itu perlu ada keseimbangan antara kenaikan upah (a.l. UKM), 
inflasi, daya saing global, vitalitas negara dalam infrastruktur sosial 
(kesehatan, pendidikan dan juga subvensi BBM dan BLT) dan masih banyak 
faktor2 lainnya.
Masalah2 yang berkaitan secara rumit ini harusnya dituang oleh partai2 
politik dalam suatu program yang jelas sehingga masing2 pengikutnya 
mengerti mau dibawa kemana.
Tetapi masyarakat yang majemuk juga perlu mengemukakan masing2 
keinginannya tentang design ekonomi dimasa depan. Ada baiknya masalah2 
ini dibicarakan dan dituang kedalam suatu daftar tuntutan kepada parpol2 
dalam pemilihan umum yang berikut.

Salam


Hok An

oka schrieb:

 Ah PORI (President Of the Republic of Indonesia), malah bilang awajar 
 kalo ada kenaikan harga, hitung2 rejeki bagi petani setahun sekali...

 ===quote
 Kadang-kadang ada komoditas pertanian, yang petani itu mendapat 
 untung setahun sekali, ya anggaplah itu rezeki, ujar Presiden ketika 
 membuka Rapat Kerja Kabinet Indonesia Bersatu II dengan gubernur dan 
 ketua DPRD se-Indonesia di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/8).

 Presiden meminta jajaran pemerintah pusat dan daerah bekerja sama 
 untuk memastikan harga kebutuhan pokok masyarakat tidak melonjak 
 terlalu tinggi menjelang bulan Ramadhan hingga Lebaran nanti.

 Meski begitu, perlu dipahami pula, apabila kenaikan harga terjadi 
 dalam batas wajar, terutama untuk komoditas pertanian. Kita tahu 
 setiap mendekati hari Lebaran terjadi gejolak harga, itu bisa 
 dijelaskan, ujar Presiden.

 http://www.kompas.com/read/xml/2010/...naikan.Harga-4
 ===unquote

 cuma PORI ngak bilang keniakan yang wajar tuh berapa persen dan apakah 
 setelah puasa/lebaran harga bisa turun kembali. PORI juga ngak ngomong 
 soal pengarunya terhadap inflasi paling tidak diberita itu ngak 
 disebutkan.

 Jadi jika PORI ngak terlalu kuatir dengan inflasi knapa kita harus?
 Jelas karena PORI tidak merasakan...ibu PORI tak pernah belanja 
 kepasar untuk memenuhi kebutuhan dapurnya.

 --- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com 
 mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com, Bali da Dave 
 dfa...@... wrote:
 
  Masalah utamanya penduduk indonesia berkembang biaknya seperti 
 kelinci. Dari 200 juta, 210 juta, 220 juta, ntah nanti barangkali mau 
 menyaingi Cina jadi 1 milyar orang?
 
  Ini untuk memberi makan 220 juta (demand naik) kalau bukan bikin 
 keajaiban bagaimana caranya? Lahan hutan sudah dibabat habis semua 
 untuk menyediakan makanan rakyat?
 
  Bagus buat aturan satu keluarga satu anak saja kalau begitu... 
 macam Cina... Demand dikurangi, maka supply melimpah dan harga jadi 
 turun.
 
  --- On Sat, 7/8/10, anton ms wardhana ari.am...@... wrote:
 
  From: anton ms wardhana ari.am...@...
  Subject: [Keuangan] Khudori : Menjinakkan Inflasi
  To: ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com 
 mailto:ahlikeuangan-indonesia%40yahoogroups.com
  Received: Saturday, 7 August, 2010, 6:26 PM
 
  di copas dari koran-digital tentang menjinakkan inflasi
  berita asli dari seputar indonesia
 
  BR, ari.ams
 
  -- Pesan terusan --
  Tanggal: 7 Agustus 2010 10.23
  Subjek: [Koran-Digital] Khudori : Menjinakkan Inflasi
 
 
  Â *Menjinakkan Inflasi *Â Â Friday, 06 August 2010
  Inflasi mulai merangkak naik, dipicu kenaikan harga-harga kebutuhan 
 pokok.
  Inflasi bulanan pada Juni lalu mencapai 0,97%, naik menjadi 1,57% 
 pada Juli
  2010. Laju inflasi Januari-Juli 2010 mencapai 4,02% dan inflasi year 
 on year
  sebesar 6,22%.
 
  Target inflasi pemerintah tahun ini sebesar 5,3% berpotensi terlampaui
  karena inflasi Agustus dan September diperkirakan masih akan tinggi. 
 Selain
  karena bulan puasa,tingkat inflasi Agustus akan disumbang dampak 
 langsung
  kenaikan tarif dasar listrik industri sebesar 10â€15%. Adapun inflasi
  September didorong oleh bulan puasa dan Idul Fitri. Untuk mencapai 
 sasaran
  inflasi sebesar 5,3%,pemerintah masih memiliki ruang manuver sebesar 
 1,3%.
 
  Artinya, selama lima bulan ke depan rata-rata inflasi bulanan harus 
 tidak
  lebih dari 0,2%.Amat muskil inflasi Agustus dan September 2010 bisa 
 ditekan
  menjadi 0,2%.Pada September 2009,inflasi menembus 1,02% karena bulan 
 puasa
  dan Idul Fitri.Setelah itu terjadi deflasi karena konsumsi menurun.
  Masalahnya, ruang gerak 1,3% itu amat sempit dan tidak banyak menyisakan
  pilihan bagi pemerintah.Apabila pemerintah gagal mengendalikan 
 harga-harga
  kebutuhan pokok, inflasi pasti terlampaui.
 
  Pengalaman puluhan tahun menunjukkan, pemerintah gagal menjinakkan 
 inflasi
  lantaran didorong oleh kegagalan mengendalikan harga kebutuhan pokok.
  Instabilitas harga kebutuhan pokok selalu menjadi agenda rutin tahunan
  karena sampai saat ini pemerintah belum juga menyusun instrumen dan
  kelembagaan stabilisasi yang kredibel, terukur, 

Re: [Keuangan] Khudori : Menjinakkan Inflasi

2010-08-08 Terurut Topik Eko Prasetiyo
dan karena orang indonesia semangat penyelewengannya tinggi maka beras
murah dari bulog itu akan dijual lagi oleh pembelinya dengan harga
mahal.
jadinya ga efektif.

On 8/8/10, Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com wrote:
 Solusinya suruh bulog beli beras mahal ke petani dan jual murah ke pasar.
 Gitu aja repot.
 * Oka
 cuma PORI ngak bilang keniakan yang wajar tuh berapa persen dan apakah
 setelah puasa/lebaran harga bisa turun kembali. PORI juga ngak ngomong soal
 pengarunya terhadap inflasi paling tidak diberita itu ngak
 disebutkan.Jadi jika PORI ngak terlalu kuatir dengan inflasi knapa kita
 harus?Jelas karena PORI tidak merasakan...ibu PORI tak pernah belanja
 kepasar untuk memenuhi kebutuhan dapurnya


 Best Wishes,Andi MF Avandy«Info: MEGA UKM Kredit Usaha Yang Tepat Untuk
 Anda. Cepat, Ringan, Mudah» Sent from my VandyBerry® smarphone

 

 =
 Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
 =
 Alamat penting terkait millis AKI
 Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com
 Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
 Arsip Milis AKI online:
 http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
 =
 Perhatian :
 Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut:
 - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
 - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota
 yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
 - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke
 ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links






-- 
(^-^)v