Re: [GM2020] (Hasil Survey ttg my) kapan UNG+A
All millisters Dear. Mohon maaf baru skerang bisa ke warnet lagi, kemarin ketika lagi enak-enak ngobrol diinternet sesama hhh tiba2 lampu mati, jadi memang sungguh menjengkelkan listrik digorontalo, dan ini tantangan kita digm2020 kedepan Alhamdulillah atas keberhasilan saya dalam postingan tentang hasil survey ini, ternyata banyak juga peminatnya. Ok, pada awal tulisan saya memang saya mengatakan bahwa ini survey informal, dan bisa saja gosip. Saya tidak bermaksud memojokkan orang lain, apalagi om my yang hingga sekrang sy tidak pernah ketemu (kenal), hanya karena saya tidak menemukan profil om my dimlis ini maka saya coba mencari dengan cara lain. terusterang saja saya tidak memahami apa yang disampaikan pak zainal, tapi saya beritahukan disini bahwa responden yang saya wawancarai itu dari berbagai lapisan yangada diung, ada yang sangat kenal, ada yang kenal saja, ada yang tidak kenal sama sekali dengan my, bahkan ada yang pernah sangat dekat dengan om my (kata 'pernah' disini karena sampai saat saya temua orang ini mengatakan bahwa om my tidak pernah melakukan komunikasi dengan dia, padahal dianya sangat berharap dekat dan kalau perlu jodohan sama om my, he he he he... itu butul). Jadi, memang dari segi kedekatan tidah homogen, tetapi saya yakin bisa mewakili, walaupun tidak banyak, hanya ada dua tiga orang, dan itu saya anggap cukup mewakili profil om my yang saya cari, dan karena keterusikan saya dengan postingan om my dimilis ini, yang tidak menggambarkan upaya kemajuan gorontalo kedepan, begitu choi. Buat OH, bisa dicari lagi, saya tidak pernah mengirim informasi data yang tidak sesuai sungguh, kalau OH moderatornya harusnya ada didatabase. Terimahkasih. Dikson Buatulo Aja [EMAIL PROTECTED] wrote: Watia Satuju boti ti Pak My lawololo ode hulungo he he he.bolomaapu ju opiyohe lo dudelo penu jamo tonelo opiyohe loloiya penu ja todoia wati ti Buatulo lo Tapa Purnawarman Musa [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak MY, Perkenaknan saya memberikan beberapa untai kata, bukan fatwa loh : 1. Jika Keadilan ditegakkan, keberanian tidak diperlukan lagi. 2. Keikhlasan itu diumpamakan seekor semut hitam diatas batu hitam pada malam yang gelap. Ia berwujud tapi amat sukar dilihat. Ok pak MY saya tidak bisa membantu lebih banyak. Purnawarman Musa http://www.musanet.info/ - Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers - Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers
Balasan: [GM2020] Susunan Raja dan FAM Gorontalo masa Lampau ..... (Soal marga atau fam)....
Karena saya orang gorontalo asali (asli) maka saya butuh info seperti ini, agar gorontalo maju 2020 segera jadi kenyataan. Kita memang tidak perlu kembali kemasa lampau tetapi perlu memaknai masalalu itu dengan mengetahui hal2 seperti ini. Kata orang2 tua, yasin (marga saya) itu juga nama pemberian penjajah. Jangan-jangan saya juga keturunan penjajah ha ha ha ha . Tapi jangan menangkap saya, apalagi menghapus saya dari milis ini, kalau saya dihilangkan dari milis ini hanya karena dugaan turunan penjajah, itu kuno. Bukan masanya lagi. Dikson Taufik Polapa [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear All Gm2020 Nanti ke depan saya akan Posting ke Gm2020 mengenai Susunan dan Silsilah raja2 Gorontalo yang berakar dari BUMULO + Raja Wuluteni Hingga Berakhir ke Hakim Humanggio. Raja Biya Berasal dari BUMULO. Dimana BUMULO dan Putri WULUTENI Melahirkan Keturunan Raja2 Gorontalo : 1. Raja Biya 2. Jogugu Lihawa + Puteri Wadihulawa 3. Raja Walangadi + Puteri Otu 4. Raja Popodu Ointu + Puteri Tenihuwato 5. Raja Limboto Biya + Puteri Apiyo 6. Raja Botutihe 7. Khl.Yilowalo+Puteri Paduma 8. KHL Male + Puteri Nggeialo 9. Imam Nawu +Puteri Dilito (Adik Lihawa) 10. Imam Podeito+Puteri Bintelo Dari Hasil Pernikahan Imam Podeito+Puteri Bintelo Melahirkan : 1. Moputi Bila+Putri Oloiyo 2. Imam Wadi Palapa + Puteri Tsuadu 3. Puteri PU'i+W.Pulu Moohulinggilo 4. Putri Dumpa Dari Pernikahan : Moputi Bila+Putri Oloiyo Melahirkan : 1. KHL. BULOTO 2. Moputi UNO 3. Puteri Buwadaa 4. Puteri Nggeialo 5. Puteri Monu 6. Khl. Naki 7. Puteri Asia 8. Putri Dilito Dari pernikahan Imam Wadi Palapa + Puteri Tsuadu : 1. W.Pulu Abd.Karim 2. Kmlh.Tuwa (Raja Popodu) 3. W. Pulu Yunusi 4. Iman Dama 5. Putri Heingato Dari pernikahan Puteri PU'i+W.Pulu Moohulinggilo : 1. Kadi Datau + Putri Nggomi + Putri Kingo 2. Marsole Yahya 3. Raja Dulomo (Imama Aliwu +Putri Langgapi. Dan masih panjang lagi ke bawah.. Sedangkan Sumber dari HUMANGGIO berasal dari : MOPUTI UNO + Puteri Walemuyo (Istri 1) : 1. Hakim Humanggio + Putri Amina anak : Kadhi Busye 2. W.Pulu Marsaole + Aneto 3. Ahmadi (Imam temey Maria) 4. Kadhi Kwandang Kamu (Bapu Bango) = anak 9 orang (mungkin dari Sini Om Hengki pe Silsilah) MOPUTI UNO + Puteri Walemuyo (Istri 2) : 1. Kadhi Aliwu : anak 10 Orang 2. Kadi Bahu : anak 6 Orang 3. Kadir (Temay Nursia) : anak 2 Orang sedangkan Puteri Walemuyo IStri ke 2 merupakan Anak dari : Walaopulu KHL.Papi + Putri Pohuntapo : anak : 1. Moputi Kaluku 2. W. Pulu Habi 3. Puteri Welemuyo 4. Putri Tilabuwa. Silahkan bpk2-ibu2 susun sendiri susunannya secara Rapi. Semoga bs bermanfaat. Mungkin ada yang bs tambahkan ?? Wassalam Taufik Polapa --- [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah.. Kalo gitu kakek buyutnya Justin Timberlake adalah penebang pohon di danau, Britney Spears leluhurnya tukang bikin tombak, Presiden Bush adalah keturunan pemakan semak belukar hehe. Atau setelah orang Eropa berimigrasi ke benua amerika mungkin terpengaruh sama nama indian yah? Kayak nama Hawkeye dlsb. Kalu nama orng gtlo yg Oldskul sih seperti Balibudu, Handule, lahilote,. Yg lebih tahu nama raja2 gorontalo pada pra Islam dan sblum blanda masuk adalah Om Icky.. Bgmana Om icky...? . -Original Message- From: Fatmah Frieta Bobihoe [EMAIL PROTECTED] Sent: 2008-02-26 04:17:06 GMT+08:00 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: [GM2020] Re: Soal marga atau fam Iya benerrr tuhh!! kata famili Uno, kebetulan saya iktu kursus disini (Belanda) n waktu itu topiknya tentang fam/nama keluarga. Napoleon Bonaparte yg emang nyuruh orang2 diBelanda WAJIB pake nama keluarga, biar gampang untuk registrasi penduduk. En karena mereka saat itu gak tau mo kasih nama apa, banyak dari mereka milih fam mereka samaan dengan profesi mereka. kaya fam.Slager (buat tukang daging), Smit (untuk tukang las), fam.Shoonmaker (yg betulin sepatu). Wassalam - Original Message From: balibudu [EMAIL PROTECTED] To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Sent: Monday, February 25, 2008 3:14:16 PM Subject: [GM2020] Re: Soal marga atau fam Wah, kalo bicara soal marga dan prancis, kayaknya ulasan OH mengingatkan saya sama Dr. Guillotin sipencipta alat pancung Guillotine yg terkenal pada pra dan setelah zamannya jend Bonaparte. Setelah beberapa keturunan dari Dr Guillotine sudah tdk mau lagi menggunakan marga Guillotin karena identik dgn alat pancung itu, hingga mereka ganti marga. Salam --- In gorontalomaju2020@ yahoogroups. com, R. H. Uno [EMAIL PROTECTED] .. wrote: Nama fam, Memang betul nama fam itu diajarkan Belanda kepada daerah jajahannya. Tetapi Belanda juga hanya diajarkan oleh Napoleon Boneparte, itu jendral
Balasan: Re: Re: [GM2020] Kawin? Tidak? Kawin? Tidak? Kawin? Tidak?
Jangan2 om my belum kawin2 ini karena budaya malu, atau takut kawin digorontalo dengan biaya besar. Jangan kuatir om my, disiendeng ada yang cuma 150rib bisa ko'. Pak Taufik tolong tanyakan lagi si NOU itu kalau mau dengan om my, biar nanti kita anggota milis ini patungan nikahkan om my. Saya disini hanya mendoakan om my segera dapat jodoh dan nikah, supaya tidak ada lagi kembimbangan yang muncul Kawin? Tidak? Kawin? Tidak? akhirnya TIDAK...TIDAK...TIDAK...TIDAK Bolomaapu om my, bo bakusedu poli ini uti. Dikson. [EMAIL PROTECTED] wrote: Pacaran gaya anak muda sekarang sambil berdendang cintaku berat di ongkos hehe. Sekedar info bagi yg berencana naik. Gedung Bele li Mbui Rp. 4 juta belum catering Sumber Ria tdk ada sewa gedung tapi byar catering Rp. 30.000 per orang Elita jga sama dgn di atas Nyiur indah sama dgn di atas Hotel Quality paket harga Rp 14.850.000 termasuk paket catering utk 300 orang termasuk dokumentasi dan rias. Bgmana? Ada yg siap m naik? So depe bulan2 kawin skrng.. Baku riki jo! Sebelum ada inflasi poli wakakak salam tukang survey -Original Message- From: Taufik Polapa [EMAIL PROTECTED] Sent: 2008-02-26 08:40:40 GMT+08:00 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: [GM2020] Kawin? Tidak? Kawin? Tidak? Kawin? Tidak? huahahaha, Tulisan Bung Tuturuga mengingatkan saya kepada salah anggota GM2020 Halim Toana, dimana saat itu dia menikahkan Sepasang Kekasih di Makassar dengan Duit sebesar 3 Juta. Orang Bertanya Bisa apa yach kalo 3 Juta ?? tapi itulah kenyataan ternyata di Makassar dengan Duit 3 Juta masih bs untuk Melamar Anaknya Orang. Umumnya Anak Gadis Orang SULSEL utk menikah Terlalu banyak Biaya utk Melamar Jika di Hitung2 Minimal Pria harus menyediakan Duit Minimal 20 Juta, utk Ukuran Standard Rakyat Biasa, tapi kalo Gadisnya sudah ada Nama ANDI (Gelar Bangsawan Orang Bugis) atau Karaeng (Gelar Bangsawan utk Orang Makassar) Sudah Tentu Pria Harus menyediakan Duit Minimal 50 Juta Rupiah belum lagi Mahar yang harus di Sediakan Berupa Seperangkat EMAS yang Lengkap Minimal 100 Gram. Dan ada Juga Sebidang Tanah.Coba tanyakan kepada Anaknya Pak Bupati Gorontalo David Bobihu yang menikah dengan Anaknya Bupati Bone (Bugis) cuman beruntung Anaknya Pak David si Lani adalah Wanita andaikan Pria pasti Minimal sediakan Duit 100 Juta. Tidak Heran Umumnya orang Bugis-Makassar terlihat fenomena Para Wanita di Usia antara 30-40 Tahun masih belum Menikah khususnya Golongan Bangsawan ada ANDI nya Kenapa ?? karena terlalu banyak Duit yang harus di sediakan berdasarkan Aturan Adat. Bahkan berdasarkan Survey di daerah Sulsel Banyak Perawan Tua karena tidak menikah.Gimana Mau Menikah Prianya sudah Takut utk meminang karena Biaya Minimal 30 Juta s/d 50 Juta. Karena di BUGIS or MKS terkenal dengan Budaya MALU sehingga Adat itu yang terus di Junjung tinggi dari dulu hingga sekarang.Jangan Coba2 Main Api dengan Wanita Bugis Makassar Jika Ingin di Tobbo/di tikam oleh Familynya. Mending Cari Orang Gorontalo dech... Makanya saya cukup Heran begitu melihat Sdr Halim menikahkan pasangan dengan Nilai 3 Juta. Saya jadi teringat pengalaman Pribadi Saya 8 thn yang lalu waktu saya masih Bujangan kala itu saya pacaran dengan Orang Makassar, karena pacaran 6 Bulan Orang tuanya menanyakan kepada saya mengenai keseriusan saya utk pacaran dengan Anaknya.Setelah saya selidiki ternyata Cewek tersebut berasal dari Daerah LIMBUNG (Gowa) dan masih ada turunan Bangsawan, makanya selama pacaran dengan anaknya hanya pacaran ala Sity Nurbaya Tidak bisa keluar Rumah dan Hanya bercakap di Ruang Tamu dan di temani oleh Mamanya, jadinya berbicara ber-3 huahahahaha.Suatu saat saya iseng2 menanyakan kepada Cewek tersebut T. kira-kira kalo saya lamar berapa Uang Melamarnya Macce(ibu) mu minta ?, Jawabannya Kalo saya Pribadi 1 Juta pun Saya akan terima tapi kalo orang MKS semua tergantung sama Keluarga setelah itu saya coba suruh diskusi dengan Orang tuanya bertanya Berapa nanti di Minta andaikan saya Serius. 2 Minggu Kemudian sudah ada Jawaban Macceku Bilang 30 Juta karena saya katanya dari keluarga besar saya masih teringat dengan kata2 itu, kontan saat itu nyali saya langsung ciut mendengar Angka tersebut huahaha waktu itu saya coba tawar dengan 15 Juta karena saya bilang ke sanggupan saya hanya itu. tetap tidak bisa di Rubah, Akhirnya seminggu kemudian terpaksa saya putuskan karena saya rasa tidak mungkin saya lanjutkan Hubungan dengan Dia.2 Thn Kemudian akhirnya saya ketemu dengan Istri saya tercinta Orang Gorontalo Asli dengan Biaya sesuai Budget yang di sediakan. huahahaha. Sory saya sharing mengenai Biaya Nikah yang saat ini makin melambung tinggi, gimana dengan anak Pria kita 20 thn ke depan yang akan meminang Anaknya Orang ? Berapa yang harus kita sediakan ?? Bolo Maapu ju... wassalam Taufik Polapa --- Tuturuga [EMAIL PROTECTED] wrote: Dari tulisan
Re: [GM2020] (Hasil Survey ttg my) kapan UNG+
Om MY Yth. Terima kasih Om My, mengenai alamat saya tanya langsung kamoderator lengkap disana. Kalau om my digorontalo bisa bakudapa dijurusan fisika ung, siang ini atau besok pagi tinggal memilih dan kase tahu kamari, saya baru dari manado kemarin. Ok.. Menngenai hasil survey tunggu lengkapnya setelah saya kase baik. disitu saya sertakan inisial2 sebagian responden, baik dosen maupun mahasiswa, termasuk dosen yang mengaku kenal baik. Salam hangat Dikson --- my [EMAIL PROTECTED] wrote: Om Hengk terima kasih, I Allah saya akan selesaikan dan saya akan belajar dengan baik2 karena secara jujur masih ada orang yang mau saya selesaikan studi dan jangan pindah dari UNG, beliau juga anggota senat di UNG. Hello Anggota senat, beberapa waktu lalu bapak menyatakan tidak usah pindah dan ada masanya kepemimpinan, kini sudah ada orang mensurvey bahwa 90 persen ketas menyatakan stuju saya dipindahkan dari UNG, apakah termasuk bapak juga di UNG? kalau memang benar2 bapak juga saya berterima kasih. Tolong kalau ketemu Pak Tedy bilang sama beliau siap yang diwwancara di Puskom waktu tim survey tentang saya di UNG. - Original Message From: R. H. Uno [EMAIL PROTECTED] To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Sent: Sunday, February 24, 2008 6:09:13 AM Subject: RE: [GM2020] (Hasil Survey ttg my) kapan UNG+DiKSON Pak MY tersay, Semua ribut2 negatif dimilis ini akan langsung terhapus pada saat Anda diwisuda S2 di Bogor. As simple as that!! Wass.OH tersay hi hi -Original Message- From: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com [mailto:gorontaloma [EMAIL PROTECTED] ps.com] On Behalf Of my Sent: Sunday, February 24, 2008 8:22 PM To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Cc: [EMAIL PROTECTED] id; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] id Subject: Re: [GM2020] (Hasil Survey ttg my) kapan UNG+DiKSON Yth. Pak Dikson, mohon alamat lengkap ini nomor HP saya 085214517498 atau saya pakai nomor simpati Pede karena hemat di 081210404176 silakan nomor bapak berapa nanti saya kontak. Kita diskusi lagi stndar metode survey anda hasilnya bagus menginginkan saya pindah dari UNG, silakan lapor ke UNG hasil survei ini. Saya juga CC email ini ke pak Prof. IShak Isa dan Pak tedy mengenai anda menyatakan saya gunakan PUSKOM sebagai tempat KOSt. Silakan Pak Tedy beri Koemntar. Begitu juga Pak MUkhlisulfatih Latief (saya siap pindah dari UNG). I Allah, saya juga minta maaf kepada Bapak/Ibu teman di UNG yang pernah mengenal dan membantu saya. Ingat masalah ini keciul bagi saya dunia tidak selebar daun kelor. Isu masalah saya di pindahklan oleh UNG memang sudah saya tahu dari Amir Halid, beliau menyatakan bahwa UNG tidak suka saya lagi Okeylah. Saya juga sarankan survey anda di UNG ini tolong dilaporkan ke pAk rektor karena bagaimanapun ini juga jadi bahan pak rektor untuk pindahkan saya, tetapi saya belum urus pindah tahun ini. Karena saya lagi studi. Mengenai lapor kepolisi! saya tidak beri koemntar karena anda lebih tahu. Kapan Bisa diskusi, dan apakah anda bisa berikan hasil survey itu bahwa intinya masyarakat UNG anti sama saya okey. Wassalam my Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. !-- #ygrp-mkp{ border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:14px 0px;padding:0px 14px;} #ygrp-mkp hr{ border:1px solid #d8d8d8;} #ygrp-mkp #hd{ === message truncated === Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! http://id.yahoo.com/
Re: [GM2020] (Hasil Survey ttg my) kapan UNG
Sebelumnya saya mohon maaf, karena saya tidak tahu secara detil sikon diung, tapi dibawah ini sedikit informasi yang saya peroleh, tanpa mengurangi rasa hormat saya pada om my (kalau diterima). Setelah melakukan survey sekitar 8 bulan (Juni 2007 – Januari 2008) di seluruh pojok kampus UNG, dan mewawancarai secara informal sebagian besar masyarakat kampus mulai dari atas (kecuali rektor) hingga petugas kebersihan, saya dapat kesimpulan bahwa ternyata uneg-uneg om my selama ini tentang ung hanyalah karena kekecewaannya (terakhir ini mengenai tradisi diung, menurut om my, master dan doktor harus dihormati, saya tidak pernah menemukan tradisi itu diung, karena walaupun saya bukan orang dalam kampus, tapi masih banyak juga dosen dan pegawai yang sangat santun tidak seperti om my dan om my ceritakan banyak disetiap postingannya, saya perkirakan yang merespon postingan om my dimilis ini rata-rata sekitar 0,3% saja). Memang om my sepantasnyalah merasakan seperti selama ini dia ungkap dimilis ini, terutama mengenai kewjiban mengajar, karena sesuai dengan aturan S1 itu sekarang tidak boleh mengajar (lain dulu lain sekarang). Hasil survey informal, hubungan antara om my dengan rektor (np), om my dengan kajur fisika (aa), dan popularitas om my diung dapat disimpulkan bahwa sekitar 94% perasaan om my selama ini didasari ketidakpuasan dia bergaul dengan masyarakat kampus. Saya bahkan sempat mendapatkan informasi bahwa om my ini sebetulnya kalau bukan tertampung diung mungkin sudah jadi gembel, he he he he. Bisa dibayangkan dari S1 dulu diusir dari manado karena (kelakuannya seperti ini), harusnya bisa bersyukur selesai diung (dulu FKIP atau STKIP). Saya juga sempat dengan tidak sengaja ketemu dengan mantan teman (namanya ada sama saya) angkatan om my dulu di manado sekarang sudah jadi dosen disana, dan mengatakan om my kalau dimanado sudah bisa dipastikan akan tetap seperti ini. Konon kabarnya om my juga di malaysia gagal, dibandung do, di ipb, sekarang somo suka cuti (baca milis om my), trus mana yang bisa diandalkan untuk om my. Ini yang perlu dibenahi (benahi dulu diri sendiri, jangan terlalu banyak berharap). Menurut sebagian besar (sekitar 98%) responden informal (dari seluruh kalangan) bahwa sebenarnya sikap dan prilaku np kesemua orang dikampus ini sama dan tidak seperti selalu ditulis om my dimilis ini. Demikian pula dengan aa, sekitar 97% yang disampaikan om my tidak berdasar (sempat dikonfimasi ke aa), menurut mereka (responden) aa adalah kajur yang sangat baik diantara pimpinan diung (salah satu bukti, menurut beberapa oknum, sebagian besar honor aa disumbangkan kejurusan, hebat kan???). Popularitas om my diung juga tidak terlalu menonjol darui segi akademik, tapi karena selalu berkoar dengan kegilaan dia (89%). Om my juga banyak mendapatkan fasilitas, antara lain, ruang kerja yang berac lengkap dengan perangkat computer dan koneksi internet (walaupun itu dulu dia hanya minta bantuan pinjam komputer, tapi lama-lama ruangan itu bahkan jadi tempat tinggal dia, sehingga kesan jorok, dan rencana mereka kedepan om my tidak akan dibiarkan gunakan ruangan sebagai tempat kosnya). Dengan ini, menurut mereka harusnya om my bersyukur, karena fasilitas seperti ini tidak pernah ditemukan diruang dosen, professor sekalipun, kecuali kalau punya jabatan. Om my selalu bilang ditawari pindah keuniversitas lainnya, 99% responden setuju, sungguh angka yang pantastis. Ada sebagaian responden bahkan mengatakan menurut om my orang tuanya sdah meninggal, padahal sebenarnya masih ada, dan diapun bilang kalau punya adik dosen diugm (ini belum sempat dikonfirmasi keanggota milis yang ada diyogya, ada yang bisa membantu???, mohon dilacak). Kemelekan IT juga sempat ditanyakan, dan menurut para pakar IT diung, sebagian kecil saja civitas akademika (dosen dan mahasiswa) serta pegawai yang menguasai IT, tentunya tidak termasuk disebagian kecil itu pegawai yang dibilang pak pandu. Ini kenyataan yang perlu dicarikan solusinya bukan dijadikan alat untuk menyerang rector (seperti om my). Carikan jalannya, mungkin dengan upaya membelajarkan mereka secara serius tentang IT, bukan harus memojokkan rektor dll yang menurut om my tidak inilah…. tidak itulah….. Kalau begini trus2an jangan harap gorontalo bisa maju, dan penghambatnya orang seperti om my (nanti segera ketahuan bukan orang gorontalo, karena tidak ingin gorontalo maju, he he he). Postingan om my dibawah ini juga bisa ada jawabannya, diung sesuai informasi saya dapatkan masih ada juga s1 yang mengajar, hampir disemua jurusan, tetapi mengajar secara baik dan benar, tidak seperti om my, yang konon katanya ada yang tidak mengikuti ujian ternyata dikasih nilai A (untuk ini bisa konfirmasi kekajur langsung). So cape dh. Nanti kalau ada yang ingin baca hasilnya, sementara disusun rapi dan akan dikirim secara pribadi, okkk. Mohon maaf om my, ini semua dilakukan hanya karena ingin GM2020 ini bisa terwujud dan tidak dikotori orang2 seperti om my, yang hanya berkoar itu2 saja,
Re: [GM2020] (Hasil Survey ttg my) kapan UNG
Buat semua Terima kasih OH, Pak Ari, Pak Ikbal Mohon maaf, tadi dilaporan saya juga telah memohon maaf ke om my. OH, kejeniusan itu kalau tidak bermanfaat (alias hanya mendatangkan mudharat) buat orang lain itu maka itu adalah sebuah kezaliman. Einstein dll, jenius dan telah memberi manfaat kepada kita semua. Om my mana? atau mungkin nanti. Kalau saya tidak perlu menunggu nanti, sekarang saja dia hanya koaran yang menunjukkan kegenitan yang nampak bukan kejeniusan. Dari semua ini saya dan hasil survey informal berkesimpulan om my bukan termasuk kategori jenius yang bermanfaat, mungkin jenius bermudharat, dan kalau ini berarti tidak perlu dipelihara tetapi dibenahi dari dalam. Pak Ari, beginilah kalau baru mau mengenal. Akibatnya kompor yang jadi. Harusnya tanya dulu keorang lain siapa om my. Saya juga kenal om my baru dimilis ini blum pernah ketemu. Saya sekarang dimanado. Andaikan saya digorontalo saya temui om my dan oh yang mungkin sedang digorontalo tepatnya dilab komputer ung, dan mendiskusikan hal ini kebeliau. Bukan harus mengompori seperti ini. Semua hasil temuan saya ini dari sebagian orang2 yang telah mengenal om my. Saya ingin memberitahukan kebapak kalau tulisan yang saya kirim ini sudah rapi akan saya kirim. Pak Iqbal, kalau boleh jangan sampai dia lapor kepolisi, saya skrg trauma dengan polisi karena hampir memukul ehe sori dipukul pak polisi karena melanggar aturan lalu lintas bikinan oknum polisi sendiri, he he he he he, sungguh saya takut pak polisi, hanya karena tulisan ini. Jangan2 om my akan dijebloskan kepenjara dan tidak jadi lagi s2nya dibogor, karena telah banyak mencemarkan nama baik banyak orang (ini pula jadi info buat pak ari). Itu saja dulu, nanti kita sambung... Cuma pesan, jangan sekali2 lapor polisi, perkaranya jadi tambah rumit. Salam hangat, buat semua, terutama om my, mohon saya dimaafkan. Dikson --- iqbal makmur [EMAIL PROTECTED] wrote: - Wakakakk... ini baru berita, Ti Om Hengky ti Om Ari so suru lapor polisi.. Salam Kenal Bung Ari.. Iqbal --- On Fri, 2/22/08, Mukti Syarif Rivai [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Mukti Syarif Rivai [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [GM2020] (Hasil Survey ttg my) kapan UNG To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Date: Friday, February 22, 2008, 7:21 PM Dear all, Saya orang baru di milis, saya yakin buat oran lain yang belum begitu lama mengikuti lalu lintas berita disini akan terkaget-kaget membaca topik ini... Waw... orang lain tentu akan sangat memandang rendah Om MY, ini seakan-akan pembunuhan karakter. Saya belum kenal Om MY, Pak Dikson, Pak OH dll. Kalau saya jadi Om MY mungkin so bekeng laporan ka kantor pulisi :) Mari kita tunggu pembelaan MY di milis... Salam hangat, Ari - Original Message - From: R. H. Uno To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Sent: Saturday, February 23, 2008 9:47 AM Subject: RE: [GM2020] (Hasil Survey ttg my) kapan UNG Pak Dikson dear, Sungguh benar 98% apa yang anda katakan tentang observasi anda mengenaibung MY! 98% dari apa yang anda tulis itu sudah saya lemparkan kemuka pak MY di depan bossnyadan teman lain di lab computer UNG. Eh, dia seperti tidak mendengar dan hanya sibuk dengan pikiran2nya sendiri dan ketawa-ketiwi pandir…. Tapi seperti pak Dikson tau, antara seorang gelo dan genius itu,hanya dibatasi sehelai rambut he he he. Kalau di Negara kaya seperti USA, orang2 begini diberi kesempatan untuk membuktikan omongannya karena dana riset universitas berlimpah. Lihat saja boss Microsoft dan Appel, keduanya nggak tamat skolah. Demikian pula Thomas Alfa Edison, parapenemu2 dan innovator bahkan penyair2 besar. Mungkin kesempatan terakhir untuk MY, jika fakultas Peternakan UNG sudah ada kuda2, salah satu bakat MY ada dibidang piara kuda, kalau itu kuda balap, MY skalian jadi joki sbgmana pengalamannya di Sumbawa. Atau barangkali Prof. Din Syamsuddin yang asal Sumbawa mau trima MY jadi asisten setelah tamat S2 di Bogor? Dari jalan pikiran MY dan bahasanya di milis yang melompat-lompat bak kuda, barangkali dia duplikat seorang Einstein, tetapiyang tagoyang de pe otak karena sering jatuh dari kuda…. Setahu saya, diseluruh UNG itu hanya pak NP yang masih mau mendengar “kejeniusan” bung MY. Bolo maapu juh, Wass.OH -Original Message- From: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com [mailto:gorontaloma [EMAIL PROTECTED] ps.com] On Behalf Of Dikson Jasin Sent: Saturday, February 23, 2008 8:12 AM To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Subject: Re: [GM2020] (Hasil Survey ttg my) kapan UNG Sebelumnya saya mohon maaf, karena saya tidak tahu secara detil sikon diung, tapi dibawah ini sedikit informasi yang saya peroleh, tanpa mengurangi rasa hormat saya pada om my (kalau diterima). Setelah melakukan survey sekitar 8 bulan (Juni 2007
Balasan: Re: [GM2020] (Hasil Survey ttg my) kapan UNG
Pak Ari yth. Saya sangat menghargai peringatan bapak, dan kalau bapak sdh lama dimilis ini mungkin peringatan ini lebih kemy, karena setiap postingannya selalu menjebloskan seseorang (walaupun bukan saya loh) kekubangan yang dibikinnya sendiri. Oleh karena itu saya terusik ingin melakukan pemantauan situasi dilapangan, apalagi yang selalu diangkatnya itu2 saja, ung dan np serta orang2 yang dirasakannya telah mengecewakan dia misalnya tidak memberi matakuliah dll. Saya hanya ingin agar gorontalo maju 2020 itu minimalnya mendekati kenyataan. Tidak justru dikotori orang2 yang tidak menginginkan kemajuan gorontalo. Saya orang gorontalo asli walaupun sering juga tidak paham dengan bahasa gorontalo yang asli, harga mati kemajuan gorontalo. Itu saja, dan sebetulnya tidak perlu memperdebatkan persoalan seperti ini, cuma mari carikan jalan alternatif supaya om my itu dalam postingannya tidak selalu susupo sana susupo sini. Untuk model2 postingan my yang seperti ini, kalau bisa bapak minta arsip dimoderator, atau satu saat nanti saya kumpul dulu postingannya disaya dan nanti akan saya kirim kebapak. Ok??? Terima kasih. Diskusinya bisa diakhiri, dan kita beralih ke topik lain, he he he he he, kayak moderator saja. Salam buat pak ari Dikson --- Mukti Syarif Rivai [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Dikson, Saya tidak ngomporin . Saya cuma ingin mengingatkan, kalau yang di diskusikan/didebatkan itu kebijakan-kebijakan atau hal-hal keilmuan mau sampe babak belur semuanya masih dalam koridor ilmiah... tapi kalau sudah menyangkut masalah pribadi di forum yang diikuti sekian ratus orang dari seluruh belahan dunia, mungkin harus ditimbang-timbang berulang kali. Saya tidak minta Om MY lapor polisi, saya hanya menunggu pembelaan Om MY di milis (baca email saya sebelumnya) Om MY, orang so baminta maaf, kase maaf kasana. Salam, Ari - Original Message - From: Dikson Jasin To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Sent: Saturday, February 23, 2008 10:56 AM Subject: Re: [GM2020] (Hasil Survey ttg my) kapan UNG Buat semua Terima kasih OH, Pak Ari, Pak Ikbal Mohon maaf, tadi dilaporan saya juga telah memohon maaf ke om my. OH, kejeniusan itu kalau tidak bermanfaat (alias hanya mendatangkan mudharat) buat orang lain itu maka itu adalah sebuah kezaliman. Einstein dll, jenius dan telah memberi manfaat kepada kita semua. Om my mana? atau mungkin nanti. Kalau saya tidak perlu menunggu nanti, sekarang saja dia hanya koaran yang menunjukkan kegenitan yang nampak bukan kejeniusan. Dari semua ini saya dan hasil survey informal berkesimpulan om my bukan termasuk kategori jenius yang bermanfaat, mungkin jenius bermudharat, dan kalau ini berarti tidak perlu dipelihara tetapi dibenahi dari dalam. Pak Ari, beginilah kalau baru mau mengenal. Akibatnya kompor yang jadi. Harusnya tanya dulu keorang lain siapa om my. Saya juga kenal om my baru dimilis ini blum pernah ketemu. Saya sekarang dimanado. Andaikan saya digorontalo saya temui om my dan oh yang mungkin sedang digorontalo tepatnya dilab komputer ung, dan mendiskusikan hal ini kebeliau. Bukan harus mengompori seperti ini. Semua hasil temuan saya ini dari sebagian orang2 yang telah mengenal om my. Saya ingin memberitahukan kebapak kalau tulisan yang saya kirim ini sudah rapi akan saya kirim. Pak Iqbal, kalau boleh jangan sampai dia lapor kepolisi, saya skrg trauma dengan polisi karena hampir memukul ehe sori dipukul pak polisi karena melanggar aturan lalu lintas bikinan oknum polisi sendiri, he he he he he, sungguh saya takut pak polisi, hanya karena tulisan ini. Jangan2 om my akan dijebloskan kepenjara dan tidak jadi lagi s2nya dibogor, karena telah banyak mencemarkan nama baik banyak orang (ini pula jadi info buat pak ari). Itu saja dulu, nanti kita sambung... Cuma pesan, jangan sekali2 lapor polisi, perkaranya jadi tambah rumit. Salam hangat, buat semua, terutama om my, mohon saya dimaafkan. Dikson --- iqbal makmur [EMAIL PROTECTED] wrote: - Wakakakk... ini baru berita, Ti Om Hengky ti Om Ari so suru lapor polisi.. Salam Kenal Bung Ari.. Iqbal --- On Fri, 2/22/08, Mukti Syarif Rivai [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Mukti Syarif Rivai [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [GM2020] (Hasil Survey ttg my) kapan UNG To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Date: Friday, February 22, 2008, 7:21 PM Dear all, Saya orang baru di milis, saya yakin buat oran lain yang belum begitu lama mengikuti lalu lintas berita disini akan terkaget-kaget membaca topik ini... Waw... orang lain tentu akan sangat memandang rendah Om MY, ini seakan-akan pembunuhan karakter. Saya belum kenal Om MY, Pak Dikson, Pak OH dll. Kalau saya jadi Om MY mungkin so bekeng laporan ka kantor pulisi
[GM2020] Pakar Politik
Buat GP dan anggota milis GM2020 Dari dulu sampai sekarang, GP selalu ngawur tentang Rauf Hatu. Lihat saja GP Rabu 23 Januari 2008, selalu menyebut Rauf Hatu itu pakar politik, padahal dia itu hanya sosiolog. Makanya pernyataan2 dia selalu ngawur pula seperti GP. Pernah dia itu dicari politisi limboto, tentang pernyataan dia di koran yang tidak fokus. Makanya kalau bukan ahlinya djangan sembarangan, dan GP juga jangan sembarang. Rauf itu paling pas sebagai provokator ulung UNG, hampir semua keributan di Kampus itu digerakkan olehnya, banyak saksi dan bukti, terutama kita2 mahasiswa. Apalagi sekarang GP menyebut dia kandidat doctor, UGM lagi. Dia itu sekarang blum kandidat, ta???!!! Makanya GP jangan selalu ngawur, dan dia itu bukan di UGM apalagi alumni S2 UGM seperti dulu dikoran2 itu. Dia itu tidak level di UGM barangkali di UMG Univ Muh Gorontalo, sebagai tukang sapu kebijakan yang lempar batu sembunyi tangan, alias provokator ulung. Jadi sebagai himbauan untuk GP dan kita semua jangan selalu ngawur begitu bung, katakan apa adanya, jangan di lebih2kan. kasian alumni s2 politik dari UGM tersinggung almamaternya. Bagaimana GP? Masih ngawru lagi??? Merdeka, hidup Gorontalo! DikSin Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! http://id.yahoo.com/
RE: [gorontalomaju2020] Fwd: Hasil Polling GP == Calon Walikota
Mohon maaf moderator, baru bisa balas sekarang karena memang baru dibuka. Saya bangga dan berterima kasih karena sudah bisa diterima bergabung di milis ini, dan ternyata baru beberapa hari saya sudah mendapatkan sekitar 100 email. Saya mau nanya dikit mengenai isian data yang diminta moderator itu bagaimana? Mengenai tulisan saya yang telah mendapat tanggapan, sebenarnya itu lebih bagus kalau ditulis di GP, supaya masyarakat gorontalo termasuk AD dan konco-konconya bisa membaca. Cuma tidak tau bagaimana dengan GP, apa betul kecurigaan saya itu, takut sama AD dkk, ya? Jangan-jangan kru GP juga ada yang anak buahnya AD, tapi mudah-mudahan tidak ada. Saya cuma ingin hasil poling yang sudah ada sekarang, apalagi pilwako (bukan wakako ju) sudah dekat. Ini salah satu upaya pembelajaran politik bagi masyarakat, dan kalau GP memuat hasil poling ini, maka berarti GP telah mempunyai andil dalam pembelajaran politik bagi masyarakat gorontalo, yang pada ujung-ujungnya mereka DILA OAKALIA LO TA MONGAKALIA BOLI DILA OSIKOLA. Jadi kalau ada orang GP di milis ini supaya menjadi perhatian, dan buat teman-teman di CIVICA RADIO, tolong disuarakan hasil poling GP dan tulisn saya ini serta yang sebelumnya. Terima kasih semua. DY R. H. Uno [EMAIL PROTECTED] wrote: Halo Sitti, Dorang pe kelemahan itu DOYI, jadi sadia jo banyak2 en bayar tiap kali ada masalah he he he. Wass.OH -Original Message- From: gorontalomaju2020@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of sitti zumbrunn Sent: Monday, August 27, 2007 11:47 PM To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Balasan: [gorontalomaju2020] Fwd: Hasil Polling GP == Calon Walikota Pak Hartono niat anda sangat baik..ingin melawan preman...dengan kemampuan balangga dan padei...hanya saja..menurut pendapat sayakalau para intelek melawan premen dengan kekuatan langga dan padei...itu sama saja..kita sama preman,jangan lawan kekuatan2 dengan kekuatanbolo maapu nich..dan nantinya yang rugi juga kita2...akan tetapi marilah belajar dari kelemahan dia dan csnya dimana...nach dari kelemahannya itu kita kemungkinan akan menang nantinya. Wass Salam Damai --- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, hartono hadjarati [EMAIL PROTECTED] wrote: ini hal yang perlu kita semua pikirkan, pak ketua (AD), belum jadi walikota sudah ditakuti, baru mau mencalonkan diri saja, semua orang terutama para kalangan pers, akademisi,dll. pada ketakutan kalau ada hubungannya dengan AD. pertanyaan saya kalau AD benar-benar jadi walikota, apakah kita semua ingin main Save aja walau kita tau ada hal-hal perlu di kritik, maka ini awal dari kehancuran Gorontalo dan apa yang kita cita-citakan dan mejadi motto milis ini. tidak akan tercapai. maka TUnggulllah ke hancuran Gorontalo didepan kita dan para All milis semua. tdk perlu kita belajar berbagai teori2 untuk kemajuan kalau kita tidak berani.tapi kita harus kembali mempelajarai ilmu yang di miliki oleh Pak Nani Wartabone dulu. agar siapa yang kuat dia yang akan berkuasa di gorontalo. dan saya akan buka universitas Negeri Gorontalo mata kuliah Ilmu lolangga dan Pedei. mari kita keluar dari ketakutan . ayo lawan dan lawan penindasan - Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers