Re: [GM2020] Susunan Raja dan FAM Gorontalo masa Lampau ..... (Soal marga atau fam)....
Hallo Pak Icky, Setau saya opa saya ( Baso Bobihoe) juga nulis tentang sejarah keluarga saya, saya pernah liat n coba untuk baca, cuma karena tulisan tangannya susah dibaca n juga pake bahasa gorontalo makanya susah untuk saya ngerti. karena papa saya udah meninggal kemungkinan buku itu ada sama salah satu om saya di Gorontalo. Wassalam - Original Message From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Sent: Tuesday, February 26, 2008 9:49:01 AM Subject: Re: [GM2020] Susunan Raja dan FAM Gorontalo masa Lampau . (Soal marga atau fam) Wah, Om Icky.. Keren...! Infonya bgus nih. Btw kalo saja OH dari jalur Bapu Bango lewat Eyang Moputi Uno, kayaknya garisnya kuat tuh..(saya smpat tanya ke beliau katanya jalurnya tembus kwandang). Tapi saya cma heran aja, kalo Eyang Moputi Uno punya istri lebih dari satu, kok kenapa OH tidak ya? Hehe. Bolo maapu OH. Salam -Original Message- From: Taufik Polapa [EMAIL PROTECTED] com Sent: 2008-02-26 09:14:43 GMT+08:00 To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Cc: dannbintang@ yahoo.com Subject: [GM2020] Susunan Raja dan FAM Gorontalo masa Lampau . (Soal marga atau fam) Dear All Gm2020 Nanti ke depan saya akan Posting ke Gm2020 mengenai Susunan dan Silsilah raja2 Gorontalo yang berakar dari BUMULO + Raja Wuluteni Hingga Berakhir ke Hakim Humanggio. Raja Biya Berasal dari BUMULO. Dimana BUMULO dan Putri WULUTENI Melahirkan Keturunan Raja2 Gorontalo : 1. Raja Biya 2. Jogugu Lihawa + Puteri Wadihulawa 3. Raja Walangadi + Puteri Otu 4. Raja Popodu Ointu + Puteri Tenihuwato 5. Raja Limboto Biya + Puteri Apiyo 6. Raja Botutihe 7. Khl.Yilowalo+ Puteri Paduma 8. KHL Male + Puteri Nggeialo 9. Imam Nawu +Puteri Dilito (Adik Lihawa) 10. Imam Podeito+Puteri Bintelo Dari Hasil Pernikahan Imam Podeito+Puteri Bintelo Melahirkan : 1. Moputi Bila+Putri Oloiyo 2. Imam Wadi Palapa + Puteri Tsuadu 3. Puteri PU'i+W.Pulu Moohulinggilo 4. Putri Dumpa Dari Pernikahan : Moputi Bila+Putri Oloiyo Melahirkan : 1. KHL. BULOTO 2. Moputi UNO 3. Puteri Buwadaa 4. Puteri Nggeialo 5. Puteri Monu 6. Khl. Naki 7. Puteri Asia 8. Putri Dilito Dari pernikahan Imam Wadi Palapa + Puteri Tsuadu : 1. W.Pulu Abd.Karim 2. Kmlh.Tuwa (Raja Popodu) 3. W. Pulu Yunusi 4. Iman Dama 5. Putri Heingato Dari pernikahan Puteri PU'i+W.Pulu Moohulinggilo : 1. Kadi Datau + Putri Nggomi + Putri Kingo 2. Marsole Yahya 3. Raja Dulomo (Imama Aliwu +Putri Langgapi. Dan masih panjang lagi ke bawah.. Sedangkan Sumber dari HUMANGGIO berasal dari : MOPUTI UNO + Puteri Walemuyo (Istri 1) : 1. Hakim Humanggio + Putri Amina anak : Kadhi Busye 2. W.Pulu Marsaole + Aneto 3. Ahmadi (Imam temey Maria) 4. Kadhi Kwandang Kamu (Bapu Bango) = anak 9 orang (mungkin dari Sini Om Hengki pe Silsilah) MOPUTI UNO + Puteri Walemuyo (Istri 2) : 1. Kadhi Aliwu : anak 10 Orang 2. Kadi Bahu : anak 6 Orang 3. Kadir (Temay Nursia) : anak 2 Orang sedangkan Puteri Walemuyo IStri ke 2 merupakan Anak dari : Walaopulu KHL.Papi + Putri Pohuntapo : anak : 1. Moputi Kaluku 2. W. Pulu Habi 3. Puteri Welemuyo 4. Putri Tilabuwa. Silahkan bpk2-ibu2 susun sendiri susunannya secara Rapi. Semoga bs bermanfaat. Mungkin ada yang bs tambahkan ?? Wassalam Taufik Polapa --- [EMAIL PROTECTED] it wrote: Wah.. Kalo gitu kakek buyutnya Justin Timberlake adalah penebang pohon di danau, Britney Spears leluhurnya tukang bikin tombak, Presiden Bush adalah keturunan pemakan semak belukar hehe. Atau setelah orang Eropa berimigrasi ke benua amerika mungkin terpengaruh sama nama indian yah? Kayak nama Hawkeye dlsb. Kalu nama orng gtlo yg Oldskul sih seperti Balibudu, Handule, lahilote,. Yg lebih tahu nama raja2 gorontalo pada pra Islam dan sblum blanda masuk adalah Om Icky.. Bgmana Om icky...? . -Original Message- From: Fatmah Frieta Bobihoe frietabobihoe@ yahoo.com Sent: 2008-02-26 04:17:06 GMT+08:00 To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Subject: Re: [GM2020] Re: Soal marga atau fam Iya benerrr tuhh!! kata famili Uno, kebetulan saya iktu kursus disini (Belanda) n waktu itu topiknya tentang fam/nama keluarga. Napoleon Bonaparte yg emang nyuruh orang2 diBelanda WAJIB pake nama keluarga, biar gampang untuk registrasi penduduk. En karena mereka saat itu gak tau mo kasih nama apa, banyak dari mereka milih fam mereka samaan dengan profesi mereka. kaya fam.Slager (buat tukang daging), Smit (untuk tukang las), fam.Shoonmaker (yg betulin sepatu). Wassalam - Original Message From: balibudu [EMAIL PROTECTED] it To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Sent: Monday, February 25, 2008 3:14:16 PM Subject: [GM2020] Re: Soal marga atau fam Wah, kalo bicara soal marga dan prancis, kayaknya ulasan OH mengingatkan saya sama Dr. Guillotin sipencipta alat pancung Guillotine yg terkenal pada pra dan setelah zamannya jend Bonaparte. Setelah beberapa keturunan dari Dr Guillotine sudah tdk mau lagi menggunakan marga
Re: Bls: [GM2020] CIKAL BAKAL POLAHI DI GORONTALO (Panipi vs Suwawa)
P'Taufik, Waduhh untuk Info Raja Panipi-Bobihoe, saya taunya sedikit sekali, setau saya, sebenarnya nama lengkap Panipi itu, Bobihoe Dukalang, Dukalang adalah fam nya, trus gak tau kenapa, ngga dipake sama dia, akhirnya turun temurun kita pake fam bobihoe itu. Kita gak tau banyak, paling cuma lukisan aja yg kita punya di rumah, n juga papa saya, dari mana saya banyak dengar tentang beliau, sudah meninggal dunia. Jadi saya gak bisa bantu, untuk tahu mengenai sejarahnya. Mungkin kk-kk nya papa yg di Limboto tau banyak. Sayangnya saya udah ngga tinggal di Indonesia lagi, untuk bisa bantu. Wassalam, Eta - Original Message From: Taufik Polapa [EMAIL PROTECTED] To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 23, 2008 1:38:09 AM Subject: Re: Bls: [GM2020] CIKAL BAKAL POLAHI DI GORONTALO (Panipi vs Suwawa) Dear Mba Fatma. Berdasarkan Informasi bahwa mengenai Kerjaan Panipi dan Rajanya ada dalam sejarah dan mengenai keberadaannya dalam Sejarah Gorontalo sangat sedikit, sehingga untuk itu sangat di butuhkan masukan dari Keluarga Raja Panipi-Bobihue utk bisa di tambahkan dalam sejarah. Dear VQ. Mengenai Cerita VQ Polahi Suwawa memang benar yang vq bilang bahwa POLAHI berasal dari Suwawa bukan karena Pelarian akibat perang, dan itu hanya berlaku utk daerah Limboto,Isimu Kwandang dan sekitarnya. Tetapi Konon Ceritanya POLAHI dari SUWAWA orang2nya Kerdil2/KAPE. entah benar ato tidak mungkin ada member gm2020 pernah ketemu dengan POLAHI asal Suwawa.Saya pribadi di tahun 1991 s/d 1993 pernah menetap di Suwawa di Rmhnya Yanto katili bahkan sempat ke Pinogu bersama APULU. dari ceritanya Opanya Yanto pada saat itu bahwa di Ujung suwawa tepatnya sebelahnya lagi PINOGU terdapat kerajaan Siluman yang tdk dapat di liat oleh orang biasa, dan hanya orang2 tertentu saja yang bisa masuk ke kerajaan tersebut. Sampai saat ini saya masih bertanya2 benar tidaknya cerita tersebut. Wassalam Taufik --- Taufik Polapa [EMAIL PROTECTED] com wrote: Nou Fatma yang baik. Sebenarnya Raja Panipi juga sangat terkenal, cuman pembahasan kali ini hanya mengfokuskan kepada Cikal Bakal Polahi, insya allah pada episode selanjutnya akan menguraikan kehidupan kerajaan panipi, mau cari sumber cerita dl. yachh. PS: saya gak ngerti bahasa gorontalo, maksud saya klo baca susah n gak tau artinya, cuma klo denger bisa ngerti deh.. Mengenai Statment di atas, sebenarnya sudah sangat bagus kalo Orang NGomong Mba Fatma Bisa mengerti apalagi lahir dan besar di luar GTLO, beda dengan ada wanita Asli Gorontalo Kerja di Bank BCA Makassar, Dia sudah Lahir di Gtlo bahkan Sampai SMA pun dari GTLO nanti kerja aja di Bank BCA Makassar. Kalo saya ketemu sama itu cewek trus pake bahasa Gorontalo, dia larang saya ngomong bahasa gorontalo , biasanya depe kata2 bagini Norak Loe Icky, jangan pake bahasa gorontalo gw kagak ngerti ...!! sampai2 saya terheran2 waktu mendengar kata2 tuch cewek, akhirnya saya menelurusuri profile ini cewek, ternyata dia lahir dan SMA di Gorontalo tp sangat ALERGI sekali terhadap Bahasa Gorontalo. Maklum Penampilannya ala Kebarat-baratan, Rambut Pirang, dan mata penuh dengan warna warni. Penampilannya Gauls Habiss , tak jarang banyak orang Gtlo yang di makassar tidak mau mendekati Wanita yang satu ini. Bahkan Kira2 wanita ini beberapa saat lalu pernah Opname di Rumah Sakit, Ortunya terpaksa datang dari gtlo utk menjaga wanita ini di RS. Andaikan dia bisa baik dengan siapa saja mungkin banyak yang Ikhlas dan rela utk meluangkan waktu utk saling membantu di Negeri Orang. Maaf sengaja saya bandingkan dengan Mba Fatma Bobihoe yang lahir dan besar di Jkt tp masih mau mendengarkan orang berbicara Gorontalo jika di bandingkan dengan Teman saya yang satu ini Alergi terhadap bahasa Gtlo. Berdasarkan Pengalaman yang pernah saya alami masih banyak Orang Gorontalo yang Malu mengaku Dirinya berasal dari Gorontalo, Umumnya lebih menonjolkan berasal dari SULUT (Manado), sampai2 saya pernah berdiskusi dengan teman saya mengenai ini Mengapa masih banyak Anak2 Muda Gtlo yang malu mengaku berasal dari Gorontalo ?? Semoga Kita semua sebagai Generasi penerus Gtlo ke depan agar tetap melestarikan bahasa dan Budaya dan lebih terpenting adalah Bangga menjadi Rakyat Gorontalo dimanapun kita berada. Wassalam Taufik --- Fatmah Frieta Bobihoe frietabobihoe@ yahoo.com wrote: oo... ok.. sekarang saya udah ngertii dehhh.. berarti banyak juga raja2nya ya.. maklum, abis papa saya cuma cerita raja panipi aja, jadi waktu baca n dia gak disebut, jadi bingung.. Makasihhh yaa.. PS: saya gak ngerti bahasa gorontalo, maksud saya klo baca susah n gak tau artinya, cuma klo denger bisa ngerti deh.. - Original Message From: ConoFamily [EMAIL PROTECTED] com To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Sent: Tuesday, January 22, 2008 7:49:57 AM Subject: Re: Bls: [GM2020] CIKAL BAKAL POLAHI DI
Re: Bls: [GM2020] CIKAL BAKAL POLAHI DI GORONTALO
Assalammu'alaikum, sori nih telat kasih reaksi.. biassaa terlalu sibuk sama duniawi yg lain. Ngomongin soal POLAHI, kok cuma omongin Raja Biya n Raja Eyato aja. Ortu saya emang gorontalo asli (F. Bobihoe-Limboto n W. Datau-Issimu) tapi saya lahir n besar di Jakarta, dirumah kami ada lukisana yg dibuat seorang seniman dengan bantuan papa saya. Lukisan dari kakek buyut saya, disitu tertulis namanya Raja Panipi, Bobihoe. Kalau papa saya cerita, dia itu termasuk orang2 polahi gitu, dengan bangga saya selalu cerita tentang lukisan itu klo temen2 saya dateng ke rumah. Pertanyaannya: apa raja Panipi itu juga diakuin sama orang Gorontalo? kok dia gak disebut2 ya.. Wassalam, Eta Bobihoe - Original Message From: julis ibrahim [EMAIL PROTECTED] To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Sent: Monday, January 21, 2008 3:28:49 AM Subject: Bls: [GM2020] CIKAL BAKAL POLAHI DI GORONTALO Polahi = orang pelarian. Atau pak taufik mo suka jadi polahi ? :) - Pesan Asli Dari: Taufik Polapa [EMAIL PROTECTED] com Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Terkirim: Senin, 21 Januari, 2008 8:41:28 Topik: [GM2020] CIKAL BAKAL POLAHI DI GORONTALO CIKAL BAKAL POLAHI DI GORONTALO Menurut ceritera orang-orang tua dahulu bahwa Polahi adalah pelarian zaman dahulu yang masuk hutan karena tidak mau dijajah oleh Belanda, kemudian mereka menjadi suku terasing di hutan. Konon mereka terdapat di hutan gunung Boliohuto di daerah Gorontalo dan sekitarnya. Betulkah demikian, mari kita telusuri sejarah serta hal-hal yang mungkin dapat membuktikannya. Lebih dahulu kita telusuri sejarah perlawanan Rakyat Gorontalo terhadap penjajah. Dari sekian banyak perlawanan Rakyat Gorontalo dulu dapat kita ungkapkan antara lain: 1. Perlawanan Raja Eyato yang menjadi Raja Gorontalo Totilayo (di utara) tahun 1673-1679 * Perlawanan Raja Eyato pertama kali terjadi pada tahun 1674, melawan Ternate dan kompeni Belanda, untuk melaepaskan diri dari penjajah Belanda yang bersama/membantu Ternate. * Perlawanan Raja Eyato yang kedua kali terjadi terhadap kompeni Belanda pada tahun 1677, yaitu usaha Raja Eyato untuk menghalang-halangi utusan Belanda ke Gorontalo dan Dumoga (Dumoga: banyak emas). Rakyat membakar dan melarikan perahu-perahu kompeni Belanda yang berada di pantai, tidak mengizinkan awak kapal turun ke darat untuk mengambil air minum dan mengancam membunuh para awak kapal kompeni Belanda. Rakyat membuat kubu pertahanan di muara Sungai Bone. Kompeni Belanda merubah siasat dengan cara mengajak Raja Eyato berunding di atas kapal kompeni Belanda dan disitulah Raja Eyato ditangkap (1679) dan diasingkan ke Ceylon sampai wafat disana. Raja Eyato digelari Tato Celongi atau yang di Ceylonkan. 2. Perlawanan Raja Biya (Tahun 1677-1679) Raja Biya masih sempat memerintah Kerajaan Gorontalo bersama Raja Eyato (Raja Eyato di utara-Totilayo dan Raja Biya di selatan, Kerajaan Gorontalo diperintah oleh 2 Raja di utara dan di selatan). Agar Raja Biya tidak mengikuti sikap Raja Eyato maka tahun 1678 beliau dipanggil Gubernur Belanda di Ternate. Dalam pertemuan dengan Gubernur Belanda yang bernama R. Padtbrudgge diajukan 4 hal yang harus diterima oleh Raja Biya yaitu: 1. Raja Biya harus mengakui kekuasaan kompeni Belanda di Gorontalo 2. Rakyat bersama kompeni Belanda akan mengusir Spanyol yang masih bercokol di Sangir Talaud. 3. Rakyat harus tunduk pada agama yang ditawarkan kompeni Belanda. 4. Raja Biya harus mengikuti dan menganut agama bangsa penjajah. Sebagai siasat perjuangan, Raja Biya menerima apa yang diajukan oleh Gubernur Belanda di Ternate, namun sesampainya di Gorontalo, Raja Biya malah berusaha memperkuat Kerajaan dengan suatu kubu pertahanan pada jalan yang dilalui kompeni Belanda menuju Dumoga di desa Padengo (di Kecamatan Kabila + 6 mil dari Pusat Kerajaan Gorontalo. Pada saat Gubernur kompeni Belanda ke Gorontalo tahun 1681 bersama puluhan serdadu kompeni Belanda, kompeni Belanda bertemu dengan pasukan yang dipimpin oleh Kapitan Laut (Apitalau) dan singkatnya Gubernur menyampaikan hormat kepada Raja Limboto dan Gorontalo dan agar kedua Raja tersebut bertemu dengan Gubernur. Gubernur menyampaikan utusan kepada Raja Biya untuk bertemu dan sebelum Gubernur turun ke darat, Raja Biya sudah harus diatas kapal (istilahnya Raja Biya menjemput Gubernur diatas kapal), namun Raja Biya tidak pernah menjemput Gubernur diatas kapal, maka akhirnya terjadilah pertempuran yang disebut pertempuran Padengo. Beberapa orang serdadu Belanda tewas dan yang lain melarikan diri, namun Kapitan Krijs De Ronde bersama sebagian anak buahnya bertempur satu lawan satu. Setelah kompeni menyerang beberapa kali barulah mereka mendapat kemenangan. Dalam pertempuran ini yang dipimpin oleh Raja Biya, Jogugu Gorontalo dan Limboto, Ilato dan Isnaeni serta Apitalau. Dalam pertempuran ini, di kubu pertahanan Padengo (Gorontalo) dua belas orang gugur termasuk pembesar Kerajaan Gorontalo dan Limboto. Tuntutan Gubernur R.
Re: Bls: [GM2020] CIKAL BAKAL POLAHI DI GORONTALO
oo... ok.. sekarang saya udah ngertii dehhh.. berarti banyak juga raja2nya ya.. maklum, abis papa saya cuma cerita raja panipi aja, jadi waktu baca n dia gak disebut, jadi bingung.. Makasihhh yaa.. PS: saya gak ngerti bahasa gorontalo, maksud saya klo baca susah n gak tau artinya, cuma klo denger bisa ngerti deh.. - Original Message From: ConoFamily [EMAIL PROTECTED] To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Sent: Tuesday, January 22, 2008 7:49:57 AM Subject: Re: Bls: [GM2020] CIKAL BAKAL POLAHI DI GORONTALO dear bu fatmah... raja panipi termasuk salah satu raja batudaa yg melawan penjajah belanda. bahkan menurut cerita kakek saya raja panipi itu kebal dengan peluru/benda tajam/ apa saja dan termasuk salah satu yg di takuti dan disegani pada masa itu baik oleh belanda maupun pribumi. jadi kalo tidak salah raja panipi membawahi daerah batudaa. karena dulu gorontalo banyak kerajaan2 kecil. contoh : kerajaan siendeng, biawu, padengo, batudaa,dsb. namun kalo bicara penyebaran agama islam di gorontalo tidak lepas dari peran seorang sultan amay. kalo bicara raja2 di gorontalo, haruslah bicara suwawa sebagai asal mula dataran gorontalo. kalo menurut versi suwawa, polahi itu adalah orang2 yg meninggalkan kesenangan duniawi sementara dgn pergi dan menetap di puncak gunung atau di hutan utuk mencari ilmu kebatinan dan kanuragan dengan cara bersemedi atau bertapa. makanya kaum polahi ini biasanya berilmu tinggi dan memiliki kelebihan dari orang2 awan. kalo polahi yg di paguyaman/tilamuta adalah suku primitif yg berasal dari orang2 yg melarikan diri waktu penjajahan belanda. kalo ingin lihat polahi asli. datang saja ke pegunungan suwawa. tapi hanya orang2 tertentu saja yg bisa bertemu dan mau mereka temui. untuk referensinya datang saja ke desa pinogu... mohon maaf kalo so salah ba wungguli :D BI ADITU PA AMA VQ 2008/1/22, Fatmah Frieta Bobihoe frietabobihoe@ yahoo.com : Assalammu'alaikum, sori nih telat kasih reaksi.. biassaa terlalu sibuk sama duniawi yg lain. Ngomongin soal POLAHI, kok cuma omongin Raja Biya n Raja Eyato aja. Ortu saya emang gorontalo asli (F. Bobihoe-Limboto n W. Datau-Issimu) tapi saya lahir n besar di Jakarta, dirumah kami ada lukisana yg dibuat seorang seniman dengan bantuan papa saya. Lukisan dari kakek buyut saya, disitu tertulis namanya Raja Panipi, Bobihoe. Kalau papa saya cerita, dia itu termasuk orang2 polahi gitu, dengan bangga saya selalu cerita tentang lukisan itu klo temen2 saya dateng ke rumah. Pertanyaannya: apa raja Panipi itu juga diakuin sama orang Gorontalo? kok dia gak disebut2 ya.. Wassalam, Eta Bobihoe - Original Message From: julis ibrahim julis.ibrahim@ yahoo.co. id To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Sent: Monday, January 21, 2008 3:28:49 AM Subject: Bls: [GM2020] CIKAL BAKAL POLAHI DI GORONTALO Polahi = orang pelarian. Atau pak taufik mo suka jadi polahi ? :) - Pesan Asli Dari: Taufik Polapa [EMAIL PROTECTED] com Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Terkirim: Senin, 21 Januari, 2008 8:41:28 Topik: [GM2020] CIKAL BAKAL POLAHI DI GORONTALO CIKAL BAKAL POLAHI DI GORONTALO Menurut ceritera orang-orang tua dahulu bahwa Polahi adalah pelarian zaman dahulu yang masuk hutan karena tidak mau dijajah oleh Belanda, kemudian mereka menjadi suku terasing di hutan. Konon mereka terdapat di hutan gunung Boliohuto di daerah Gorontalo dan sekitarnya. Betulkah demikian, mari kita telusuri sejarah serta hal-hal yang mungkin dapat membuktikannya. Lebih dahulu kita telusuri sejarah perlawanan Rakyat Gorontalo terhadap penjajah. Dari sekian banyak perlawanan Rakyat Gorontalo dulu dapat kita ungkapkan antara lain: 1. Perlawanan Raja Eyato yang menjadi Raja Gorontalo Totilayo (di utara) tahun 1673-1679 * Perlawanan Raja Eyato pertama kali terjadi pada tahun 1674, melawan Ternate dan kompeni Belanda, untuk melaepaskan diri dari penjajah Belanda yang bersama/membantu Ternate. * Perlawanan Raja Eyato yang kedua kali terjadi terhadap kompeni Belanda pada tahun 1677, yaitu usaha Raja Eyato untuk menghalang-halangi utusan Belanda ke Gorontalo dan Dumoga (Dumoga: banyak emas). Rakyat membakar dan melarikan perahu-perahu kompeni Belanda yang berada di pantai, tidak mengizinkan awak kapal turun ke darat untuk mengambil air minum dan mengancam membunuh para awak kapal kompeni Belanda. Rakyat membuat kubu pertahanan di muara Sungai Bone. Kompeni Belanda merubah siasat dengan cara mengajak Raja Eyato berunding di atas kapal kompeni Belanda dan disitulah Raja Eyato ditangkap (1679) dan diasingkan ke Ceylon sampai wafat disana. Raja Eyato digelari Tato Celongi atau yang di Ceylonkan. 2. Perlawanan Raja Biya (Tahun 1677-1679) Raja Biya masih sempat memerintah Kerajaan Gorontalo bersama Raja Eyato (Raja Eyato di utara-Totilayo dan Raja Biya di selatan, Kerajaan Gorontalo diperintah oleh 2 Raja di utara