Nama fam,
 
Memang betul nama fam itu diajarkan Belanda kepada daerah jajahannya.
Tetapi Belanda juga hanya diajarkan oleh Napoleon Boneparte, itu jendral
dan kaisar Perancis yang brilyan. Pada permulaan abad ke 19 (1800 an).
Apa perlunya?
Agar supaya jelas kelompok orang2 "sedarah", gampang mengidentifikasi
maling atau pahlawan itu fam apa hi hi hi , memudahkan penanganan. Kalau
si pota'o famnya sama dengan hakimnya, ya diambil hakim yang lain. Juga
kalau kalau ada pahlawan dengan nama famnya misalnya Panako, maka orang
bisa bilang  : lihatlah bahwa si Panako itu ternyata pemberani..jadi
just to identify a person dengan jauh lebih muda. Orang Jawapun sekarang
sudah mulai pasang nama marga supaya nggak ketukar nama Suharto yang
presiden dengan  bung Suharto yang istrinya orang Gorontalo di jl.
Merdeka. 
Di Inggris misalnya ada orang dengan marga Clinton yang berasal dari
beratus2 tempat dan tidak aada hubungan/kaitan keluarga manapun juga,
bahkan ribuan keturunan budak Negro punya fam Smith, Clinton,Washington
.
 
Wass.OH
 
-----Original Message-----
From: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of novi usu
Sent: Monday, February 25, 2008 5:11 PM
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: [GM2020] Soal marga atau fam
 

Assalamu alaikum
 
Selamat bergabung untuk pak/bu eris (maaf kalo yang ini juga agak kurang
jelas :).
 
Menarik juga pertanyaannya seputar marga di Gorontalo, tapi saya lebih
tertarik lagi dengan info dari pak fadly bahwa Marga dikenal di
Gorontalo atas 'jasa' orang Belanda.
artinya sebelum masa itu orang Gorontalo tidak mengenalnya sama skali. 
Pertanyaan saya, kalau memang demikian, nama-nama dulu itu seperti apa
saja ya?? lalu dalam sejarahnya kapan pastinya orang Gorontalo mengenal
marga?? zaman belanda tahun kapan?? Mungkin pak Fadly, teman-teman
lainnya, juga terutama para sesepuh milist yang paham sejarah Gorontalo
bisa berbagi cerita seputar ini.
 
Odu olo
 
Wassalam
 
Novi
--- On Mon, 2/25/08, Fadli <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Fadli <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [GM2020] Re: Just Join - Thx 4 The Approve
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Monday, February 25, 2008, 12:58 AM
Wswrwb

Selamat bergabung Bung Eris,

telisik sedikit tentang marga

Soal marga atau fam yang digunakan oleh Batak itu sudah berakar sejak 
500 th lalu bahkan sebelum Belanda masuk. Di Sumatera utara, marga 
dipilah2 berdasarkan daerah (asal sejarahnya), misalnya di pegunungan 
didominasi marga A, di pesisir panati marga B dst..dst

sedangkan untuk diGorontalo marga baru dikenal sejak jaman Belanda 
(karena memang bikinan Belanda untuk gampang mengidentifikasi orang 
disetiap wilayah yg didudukinya) .

yang terjadi sekarang di Gorontalo marga ada yang digunakan secara 
turun temurun, namun ada juga yang menggunakan nama ayah, atau ayah 
dari ayah dan seterusnya. 

Tentang daftar marga (asli gorontalo) saya yakin ada anggota milis 
ini yang punya, atau mungkin iseng-iseng cari tau di wikipedia (saya 
pribadi belum nyoba)

ada yang menarik yakni secara historis saya heran kenapa di Jawa 
tidak terimplikasi luas layaknya daerah lain nusantara ini karena 
tidak menggunakan Marga, mengingat marga lagi-lagi made in Belanda.

Mohon maaf jika ada kekeliruan opini ini

Terima Kasih

Fadli Usman

--- In gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
<mailto:gorontalomaju2020%40yahoogroups.com> , ERIS RAZAK <[EMAIL PROTECTED]
..> 
wrote:
>
> Assalamu alaikum
> 
> Yang terhormat semua teman2 anggota milis 'gorontalomaju2020' .
> 
> Sekedar perkenalan dan ucapan terimakasih kpd moderator yg sudah 
mengapprove request saya untuk join di milis ini..
> 
> Meski 'darah gorontalo' yang mengalir di saya mungkin tidak 
semurni teman2 yg lain hehehe karena ayah saya yg gorontalo tulen 
menikah dengan ibu saya yang asli Jogjakarta. Tapi apa mau dikata, 
setelah beberapa kali pulang kampung .. hati ini selalu saja ingin 
balik kesana .. Karena sampai saat ini masih belum sempat pulang lagi 
(terakhir hampir 9 tahun yang lalu) dikarenakan masalah pekerjaan, 
banyaknya keluarga dari sana yg datang kesini, dll. Sementara ini 
rasa kangen cuma bisa diobati dgn dabu2, sate balanga or milu siram 
yg tiap minggu selalu diusahakan terhidang di meja hehe
> 
> Syukurlah akhirnya ketemu juga dgn milis ini sehingga mungkin 
saya bisa tau kabar2 terbaru dari gorontalo, yang terus terang saja 
bikin saya surprise dengan kemajuannya yang begitu pesat. Sayang Alm. 
ayah saya tidak sempat melihat keadaan gorontalo sekarang (beliau 
berpulang tahun 2004 kemarin), pasti beliau bangga sekali dengan 
keadaan kampung halamannya saat ini.. (cuma mungkin sedih juga karena 
rumah keluarga kami disana masih saja selalu ikut terendam banjir 
hehehe).
> 
> Demikian sedikit perkenalan dari saya..
> Sukses selalu untuk teman2 semua dan tentunya untuk Gorontalo 
Maju 2020 !
> 
> Terima Kasih
> Ass. Wr. Wb
> Eris Razak (Ezack)
> 
> Ps. 
> Temans, Saya agak sedikit bingung dengan nama fam, kudu pake yang 
mana...
> Kakek saya bernama belakang Lamanasa, sedang ayah saya memakai 
nama belakang Razak yang kemudian jg diwariskan ke saya (mungkin 
karena Razak itu nama depan kakek saya ya.. atau memang sudah pernah 
ada dari sananya nama fam 'Razak' ?)
> Apa ada yang punya list nama2 fam keturunan gorontalo ?
> (seperti juga teman2 kita dari maluku, batak dll)
> 
> 
> ------------ --------- --------- ---
> Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.
>
 
  _____  

Never miss a thing. Make Yahoo
<http://us.rd.yahoo.com/evt=51438/*http:/www.yahoo.com/r/hs>  your
homepage. 
 

Kirim email ke