Test
Sent from my BlackSugarMagic®
-Original Message-
From: vaudy.starwo...@yahoo.com
Date: Tue, 19 May 2009 01:46:33
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Keuangan] Buntut Email
Test
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: Ryan
Bung Rachmad ysh.,
Saya membayangkan bahwa Sidang Umum itu bersifat general, overall...
Sedangkan Pansus itu sudah masuk domain spesial. Toch lex specialis derogat
lex generalis bukan ? CMIIW...
Jadi saya pikir sah2 saja kalo pansus ngotot melakukan investigasi.
Yang ngaco adalah jika
Bung Rachmad ysh.,
Saya membayangkan bahwa Sidang Umum itu bersifat general, overall...
Sedangkan Pansus itu sudah masuk domain spesial. Toch lex specialis derogat
lex generalis bukan ? CMIIW...
Jadi saya pikir sah2 saja kalo pansus ngotot melakukan investigasi.
Yang ngaco adalah jika
Memang, mengadili suatu hal abstrak semacam kebijakan adalah pekerjaan yang
sangat meletihkan dan terkadang kontra produktif minimal untuk saya sih :-)
Tapi satu hal, mereview suatu kebijakan publik, saya pikir, semuanya berlaku
surut, tidak ada satu pun yang kebal thp usaha review,
Sama, pak... Saya juga sama2 newbie.. :-)
Saya saat ini sedang menikmati 'pertunjukan' yg tengah berlangsung di senayan.
Saya dengan 'sangat payah sekali' mencoba menulis apa yg saya rasa dan saya
pikir selama pansus 'bekerja'. Sudah barang tentu, kesimpulan yg saya ambil
sangat- sangat
Mas Moderator,
Mohon ijinken saya untuk rilis undangan seminar berikut ini.
Terima kasih sebelumnya.
Salam
YS
EKONOMI SYARIAH
How Low Can You Go?
Ekonomi dan Sistem Keuangan Islam kini semakin diminati kajiannya di
Indonesia, terutama pasca krisis moneter regional
Kalau wacana addendum kontrak dgn Freeport itu bagaimana ya? Apa ada
konsekuensinya? (Politik + ekonomi?)
Karena saya melihat addendum kontrak adalah satu-satunya jalan agar semuanya
berjalan lebih fair..
Salaam,
YS
-Original Message-
From: sen diskartes d1ka...@yahoo.com
Date:
Pak Prasentyantoko,
kami persilahkan, pak :)
Salam,
YS
-Original Message-
From: Wong Cilik gajahpelan...@gmail.com
Date: Tue, 23 Mar 2010 21:34:19
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Tentang Pajak dan Ideologi (was:
Antara
Ikut nimbrung, ya :)
IMHO:
Share 5% itu khan relatif terhadap aset perbankan nasional (konventional),,
Bagaimana bisa Islamic Bank di Indonesia mau tambah,, wong aset konventional
bank saja terus menerus bertambah?
Menurutku,, solusinya: perlu intervensi pemerintah, ini terilhami dari
] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah
Hai,
Campur tangan pemerintah sekarang malah membuat bank syariah mundur 1 langkah
dengan adanya pengenaan PPN terhadap jasa yang dihasilkan oleh IB.
Salam
Ryan
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: Yadi
] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah
Hai,
Campur tangan pemerintah sekarang malah membuat bank syariah mundur 1 langkah
dengan adanya pengenaan PPN terhadap jasa yang dihasilkan oleh IB.
Salam
Ryan
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: Yadi
intervensi lain,
yg dimaksudkan?
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: Yadi Setiadi y.seti...@gmail.com
Date: Fri, 9 Apr 2010 08:58:17
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis
AKI
dimaksud dg intervensi disini, Pemerintah mesti
mengeluarkanketentuan, bahwa semua pembayaran pemerintah akan via IB atau
ada bentuk intervensi lain, yg dimaksudkan?
Powered by Telkomsel BlackBerryR
-Original Message-
From: Yadi Setiadi y.seti...@gmail. mailto:y.setiadi%40gmail.com com
Yah,,, supply human resouces (sumber daya insani) yang memadai dalam dapur
islamic bank itu sendiri adalah issue yang sangat essensial, bang poltak :)
Bayangkan, hampir sebagian besar pemegang kebijakan di islamic bank di
indonesia adalh mereka yang dididik melalui paradigma konvensional :)
dan terbesar di Indonesia -
sudah memberi contoh kurang baik.
Dan kembali ke dialog awal - tentang asumsi bahwa
masalah di bank syariah adalah karena pemegang
kebijakan adalah mereka yg dididik melalui
paradigma konvensional (seperti yg disampaikan
sdr. Yadi Setiadi) - maka kesulitan kita akan
dan terbesar di Indonesia -
sudah memberi contoh kurang baik.
Dan kembali ke dialog awal - tentang asumsi bahwa
masalah di bank syariah adalah karena pemegang
kebijakan adalah mereka yg dididik melalui
paradigma konvensional (seperti yg disampaikan
sdr. Yadi Setiadi) - maka kesulitan kita akan
syariah mintanya dispensasi dan posisi enak terus yah ? heheheh :D
salam,
Ari
2010/4/9 Yadi Setiadi y.seti...@gmail.com
Itulah salah kaprahnya intervensi pemerintah kita sekarang , mas ryan :)
Intervensi pemerintah dalam hal pengenaan double tax pada islamic bank di
Indonesia malah
. tapi tetep
pada akhirnya itu harus dilepas, karena nature resikonya memang beda.
salam,
Ari
2010/4/10 Yadi Setiadi y.seti...@gmail.com:
Yah,,, awalnya sih islamic bank kena double tax, tapi kemudian aturan ini sdh
dihilangkan, mas ari :)
Cost plus financing di islamic bank bukan pure
Menarik menyimak email dari mas ari :)
Bahwa islamic bank berprilaku counter-cyclical, saya pikir perlu penelitian
lebih lanjut :-)
Pak Bernanke sih pernah bilang kalo yg namanya lembaga keuangan pasti bersifat
procyclical, karena ada faktor pendorong yang namanya financial
accelerator
Menarik menyimak email dari mas ari :)
Bahwa islamic bank berprilaku counter-cyclical, saya pikir perlu penelitian
lebih lanjut :-)
Pak Bernanke sih pernah bilang kalo yg namanya lembaga keuangan pasti bersifat
procyclical, karena ada faktor pendorong yang namanya financial
accelerator
Sepakat dgn Mas arfgwn,
Diperlukan kebijakan (pemerintah) yang pro-IB, bukan yang anti-IB,,, :-)
Di luaran sana, semua government dah mulai melek mengenai IB, even di Rusia
sekalipun mosok di Indo masih di 5%an saja selama 10 tahun ini?
Salam,
YS
-Original Message-
From:
Ngga juga pak,,, tuker aja dulu ke Dollar hehehe
-Original Message-
From: Rachmad M rachm...@yahoo.com
Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Fri, 06 Aug 2010 02:57:15
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject:
Yth. Ibu Rofikoh Rohim, PhD
Saya sangat tertarik dengan materi kajian OJK.
Mohon draft dapat dikirim ke alamat email saya: y.seti...@gmail.com
Terima kasih sebelumnya.
Salam,
YS
-Original Message-
From: Rofikoh ROKHIM rofikohrok...@yahoo.com
Sender:
23 matches
Mail list logo