Ya, memang memalukan! Salah-salah dikira penghuni RSJ yang terlepas dari
kerangkeng, kalo kita mengenakan pakaian seperti itu di tengah
keramaian dalam sehari-hari. Tapi, yang dimaksud kawan-kawan khan bukan
begitu Bu Martha!!!
Pakaian adat yang mana sih yang kagak kuno?? Pernah hajatan ke
Yeah, sy setuju banget nih, si encim martha ini bener2 org yg memalukan,
harusnya dia berpikir dan ngebayangin gimana dia bisa lahir dan eksis di dunia
ini kalo dulunya ortu dia ataupun leluhur dia ga kawin berdasarkan budaya yg
menurut dia itu memalukan.
Seperti kata Hasan Juni, sy setuju
dari suku apa ? kalo saya Kong Hu
Cu, suku
Hakka.
Wassalam
- Original Message -
From: marthajan04 [EMAIL PROTECTED]
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Friday, June 30, 2006 4:51 AM
Subject: [budaya_tionghua] Re: tatacara lamaran hakka dan hokkian
Konfucius berkata,wen gu zhi xin.
Artinya mempelajari hal2 yg telah lalu, akan menemukan sesuatu yang baru.
Ini mungkin jawaban jalan tengah yang akan membawa kita ke masa depan yang
cerah.
Inovasi dan penemuan2 baru itu kan banyak berasal dari asumsi2 yang sudah ada
sebelumnya pada umumnya.
Yang PALING memalukan adalah orang yang merasa malu
terhadap budaya leluhurnya sendiri. Padahal anda
harusnya bangga dan bersyukur karena Leluhur anda
telah menurunkan Budaya yang menurut Saya Luar Biasa.
--- marthajan04 [EMAIL PROTECTED] wrote:
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com,
, June 30, 2006 4:51 AM
Subject: [budaya_tionghua] Re: tatacara lamaran hakka dan hokkian
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, UKM BANGKA [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Dear marthajan04,
Benar, budaya orang Bangka ngomongnya sering ngak langsung ,
-
Dear UKM,
Wah UKM, saya
Bukunya Queeny Chang - Memoir of the Nonya
Juga bagus buat referensi Budaya Tionghua di Indonesia ...
Sedangkan Angsa-angsa liar dari bukunya Jung Chang ...
Referensi bagus untuk situasi Revolusi di RRT.
Damn ... Kenapa yagh Klan
mencoba ?.
Wassalam
- Original Message -
From: marthajan04 [EMAIL PROTECTED]
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Thursday, June 29, 2006 3:11 PM
Subject: [budaya_tionghua] Re: tatacara lamaran hakka dan hokkian
daripada, daripada . apa? ngomong kok enggak mau dituntasin.
ini
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, agung setiawan
[EMAIL PROTECTED] wrote:
lo yg baca dipikir dicerna baru komentar deh, emang
mereka ga lagi pake baju adat or something like that,
tapi mereka juga ga pernah bilang kalo itu semua
memalukan, gak kayak lo malu ama adat istiadat
sendiri.
demi pelestarian budaya yang sudah expired.
Gitu lho maksudku.
- Original Message -
From: marthajan04
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, June 28, 2006 4:12 AM
Subject: [budaya_tionghua] Re: tatacara lamaran hakka dan hokkian
Ah Mas, saya
expired.
Gitu lho maksudku.
- Original Message -
From: marthajan04
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, June 28, 2006 4:12 AM
Subject: [budaya_tionghua] Re: tatacara lamaran
hakka dan hokkian
Ah Mas, saya enggak setuju. Walaupun
--- marthajan04 [EMAIL PROTECTED] wrote:
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, agung
setiawan
[EMAIL PROTECTED] wrote:
lo yg baca dipikir dicerna baru komentar deh,
emang
mereka ga lagi pake baju adat or something like
that,
tapi mereka juga ga pernah bilang kalo itu semua
.
-Original Message-
From: marthajan04 [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, June 26, 2006 11:57 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: tatacara lamaran
hakka dan hokkian
MJ:
ortu gue waktu ngawinin anak pertamanya yang lelaki
memang
Dear Fellas,
Numpang nimbrung makin seru ini :D,
Kok saya melihat Marthajan seperti membela kaum hawa tapi sayang sekali
pengetahuan tentang makna makna di dalam Kebudayaannya minim sekali sehingga
terlihat dari tulisan tulisannya TIDAK TAHU ADAT, atau ini PEMBAHARUAN ADAT
yang katanya adat
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, agoeng_set
[EMAIL PROTECTED] wrote:
MJ:
ortu gue waktu ngawinin anak pertamanya yang lelaki
memang masih
pakai lamaran ber-nampan2 dan pernikahan pakai acara
pernak pernik
budaya china pakai encim2 yang suaranya cempreng
sebagai
Wassalam
- Original Message -
From: marthajan04 [EMAIL PROTECTED]
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Thursday, June 29, 2006 3:11 PM
Subject: [budaya_tionghua] Re: tatacara lamaran hakka dan hokkian
daripada, daripada . apa? ngomong kok enggak mau
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Petrus Gunadi Omas
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Dear Fellas,
Numpang nimbrung makin seru ini :D,
Kok saya melihat Marthajan seperti membela kaum hawa tapi sayang
sekali pengetahuan tentang makna makna di dalam Kebudayaannya minim
sekali sehingga terlihat
MJ:
adat apa yang anda maksud? adat jaman purbakala? saya memang tidak
tertarik mempelajari adat/budaya jaman sudah lalu. saya leibh
tertarik sama masa kini atau yang akan datang.
saya lebih suka ke Paris kalo mau lihat mode daripada bongkar
kuburan ngorek2 tengkorak untuk diliat model
: [budaya_tionghua] Re: tatacara lamaran hakka dan hokkian
MJ:
adat apa yang anda maksud? adat jaman purbakala? saya memang tidak
tertarik mempelajari adat/budaya jaman sudah lalu. saya leibh tertarik
sama masa kini atau yang akan datang.
saya lebih suka ke Paris kalo mau lihat mode daripada bongkar
Aduh2, Bu Marthajan emang bikin ulah terus2an,
--- marthajan04 [EMAIL PROTECTED] wrote:
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Petrus
Gunadi Omas
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Dear Fellas,
Numpang nimbrung makin seru ini :D,
Kok saya melihat Marthajan seperti membela kaum
hawa tapi
lah membahas budaya itu apa harus selalu budaya jaman lalu? enggak
boleh budaya jaman sekarang? enggak boleh diskusi memprediksikan
perkembangan budaya untuk masa depan?
Kalau hanya membicarakan budaya jaman dulu saja, ya lama2 akan habis
dong pembicaraan kecuali di-ulang2 terus. Dan budaya
26, 2006 11:57 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: tatacara lamaran
hakka dan hokkian
MJ:
ortu gue waktu ngawinin anak pertamanya yang lelaki
memang masih
pakai lamaran ber-nampan2 dan pernikahan pakai acara
pernak pernik
budaya china pakai encim2 yang
@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: tatacara lamaran
hakka dan hokkian
MJ:
ortu gue waktu ngawinin anak pertamanya yang lelaki
memang masih
pakai lamaran ber-nampan2 dan pernikahan pakai acara
pernak pernik
budaya china pakai encim2 yang suaranya cempreng
sebagai pembawa
.
-Original Message-
From: marthajan04 [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, June 26, 2006 11:57 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: tatacara lamaran hakka dan hokkian
MJ:
ortu gue waktu ngawinin anak pertamanya yang lelaki memang masih
pakai lamaran ber
Message-
From: marthajan04 [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, June 26, 2006 11:57 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: tatacara lamaran hakka dan
hokkian
MJ:
ortu gue waktu ngawinin anak pertamanya yang lelaki memang
masih
pakai
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, June 28, 2006 4:12 AM
Subject: [budaya_tionghua] Re: tatacara lamaran hakka dan hokkian
Ah Mas, saya enggak setuju. Walaupun hanya simbol tapi itu
penghinaan buat jaman sekarang. Ibu mas kan waktu nikah masih
ditahun awal empat
: [budaya_tionghua] Re: tatacara lamaran
hakka dan hokkian
MJ:
ortu gue waktu ngawinin anak pertamanya yang
lelaki memang masih
pakai lamaran ber-nampan2 dan pernikahan pakai
acara pernak
pernik
budaya china pakai encim2 yang suaranya cempreng
sebagai pembawa
acaranya... memalukan
lha itu khan uang susu simbolis tuh, gak ada istilah harga uang susu
1 milyard huehehehehehe nah kalu dah buka 1 milyard bisa jd emang
dijual.
Kalu istilah dijual seh itu mah persepsi ente aje dah yg ngeres.
Kalu itu khan utk dinikahi bukan dijadiin pelacur. Nah kalu mas
kawin gimana tuh ?
Kalau soal duit lamaran dikembaiin sama ortu gw semuanya tanpa sesen pun kita
ambil,mas kawin mah itu syarat org tio ciu harus ada anting,gelang,kalung ,itu
menurut kemampuan dan kerelaan dia,suami sy mampu tp emaknya kan ngak rela,gw
mah bawa perhiasan sendiri,dari pihak gw jg harus membawa
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, agung setiawan
[EMAIL PROTECTED] wrote:
h itu merendahkan wanita atau menunjukan wanita
harus menghormati pria? beda tipis lho. hehehehe
---
MJ:
Apa bedanya HARUS MENGHORMATI dengan merendahkan?
Karyawan harus menghormati bosnya,
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ardian_c [EMAIL PROTECTED]
wrote:
lha itu khan uang susu simbolis tuh, gak ada istilah harga uang
susu
1 milyard huehehehehehe nah kalu dah buka 1 milyard bisa jd emang
dijual.
---
MJ:
apa sih artinya simbolis?
Cincin kawin juga
Duh saya kok sebel sih sama tradisi lamar2an budaya apapun juga.
Semua kebudayaan kuno /tradisi soal pernikahan itu semuanya
merendahkan pihak wanita, se-olah2 wanita itu dibeli. Memberikan
lamaran dari pihak laki2 kepada pihak perempuan sampai ada istilah
ganti uang susu, menurut saya benar2
Setuju sama bu Martha,sy sendiri mereakan penderitaan yg diciptakan ibu mertua
tio ciu,sebenarnya tradisi itu mah dibuat2 ngak usah dipercaya,yg penting ada
niat baik dan kawin dari hati ingin membentuk rumah tangga.
Sy masih ingat,yg nentuin pihak ibu mertua,yg bikin aturan dia juga,yg
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: tatacara lamaran hakka dan hokkian
Setuju sama bu Martha,sy sendiri mereakan penderitaan yg diciptakan ibu
mertua tio ciu,sebenarnya tradisi itu mah dibuat2 ngak usah dipercaya,yg
penting ada niat baik dan kawin dari hati ingin membentuk rumah
Aduh bu Martha sy bacanya ketawa,krn senang,sy ini dr keuarga tradisional,trus
sy kristen dr anak pertama sy umur 2bln sy udah mau cerai tp ngak berani,sy blm
lg posting tentang penyiksaan mental yg diakukannya,sama anak2nya,tp untungnya
anak2nya udah bilang 'sorry sih.
Beliau masih hidup
h itu merendahkan wanita atau menunjukan wanita
harus menghormati pria? beda tipis lho. hehehehe
--- marthajan04 [EMAIL PROTECTED] wrote:
Duh saya kok sebel sih sama tradisi lamar2an budaya
apapun juga.
Semua kebudayaan kuno /tradisi soal pernikahan itu
semuanya
merendahkan pihak
Kebetulan sekali, 4 bulan lalu saya lamaran dan kemudian menikah, istri saya
Hakka dari Jambi dan saya Hokkian dari Jawa Tengah. Tapi saat lamaran sudah
tidak begitu mengikuti adat karena (ini juga sesuai yg saya tahu), Hakka tidak
terlalu ruwet tata lamarannya, jauh lebih simple, tidak seperti
37 matches
Mail list logo