Betul gak hitungan saya kalau tahun 1945 juga ayam logam? Lalu
bagaimana analisanya mengenai kaum ayam logam ditahun ayam 2005 ini?
Makasih.
Danardono
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Viri Yanti [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Dear Pak Wilson,
Setau saya taon 1981 itu shio ayam dgn
dharma Mang,
Danardono (kata Sansekerta yang bernama, yang memberi).
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Mang_Ucup [EMAIL PROTECTED]
wrote:
RM Danardono HADINOTO nulis:
begini, dalam sebuah situs Kristiani ada ulasan berikut mengenai
barongsay
(wujud budaya Tionghoa) dan ajaran Kristiani
Sambil berpuisi, mang, saya sebagai seorang pengembara dimayapada
ini (traveller) ingin bertanya: mang kan juga mau bahagia?.
Kebahagian tertinggi mungkin tercapai bila mang sudah mencapai titik
kesempurnaan. Nah, apakah mang setelah melampaui proses
penyempurnaan diri akan sampai dititik
Demikianlah, pak, dibanyak agama, pengalaman agama yang rutin itu
tenggelam menjadi ritual.
Saya perhatikan umat disekitar saya kalau ke gereja (Protestantkah
atau katholikkah), apakah di di Indonesia ataukah (apalagi) di Eropa,
terjadi semacam automatisme. Umat melaksanakan ritual itu,
Sebagai manusia yang berpuluh tahun bermukim dan bergaul dengan
bangsa kulit putih, maka saya menunjang uraian anda mengenai
lafal r.
Dalam bahasa bahasa Eropa utara, seperti Inggris, Swedia, Belanda
dan Jerman, r dibunyikan dengan gesekan langit langit, tanpa
menggunakan lidah. Misalnya
Jiang [EMAIL PROTECTED]
wrote:
RM Danardono HADINOTO menulis :
Bahwa Islam juga masuk ke Nusantara (Indonesia belum ada) melalui
orang orang Tionghoa yang beragama Islam, adalah telah diketahui.
Diantaranya dibawa oleh admiral Cheng Ho.
Nah admiral Cheng Ho adalah kelahiran Kunyang
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Akhmad Bukhari Saleh
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Karena hal-hal yang Rinto-heng uraikan ini, yaitu bahwa orang Hui
tersebar di semua tempat, bahwa orang Hui secara fisik sama dengan
orang Han, bahwa orang Hui berbahasa Han, maka loohoe sering dengar
Rupanya MU memakai jurus kungfu pendeta mabuk dari gua hantu?
Ha ha ha just joking lhoo. Abis mbingungken orang, mana yang
sejarah mana yang dongengan, Mang!
Salam dalam tuak
Danardono
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Mang_Ucup [EMAIL PROTECTED]
wrote:
DK:
Apa iya namanya
sampai ke utara Europa.
- Original Message -
From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Monday, February 21, 2005 7:18 PM
Subject: Hui dan Uigur (Re: [budaya_tionghua] Mohon pencerahan)
Cerita yang sama juga saya dengar disana
Silakan baca salah satu keterangan mengai Timur lenk:
The Age of Tamerlane : Warfare in the Middle East C.1350-1500
(1336-1405). Timur Lenk means Timur, the lame.
But the handicap did not stop Timur from becoming one of the
fiercest and most successful of the conquerors to come out of
MU: 4. Dalam bahasa Jawa Kuno, perkataan ``Mlayu'' bermaksud
berlari atau mengembara. Hal ini boleh dipadankan dengan orang Indo-
Melayu (Austonesia) yang bergerak dari Yunan
Saya: menurut hemat saya, dari yang saya pelajari dari kesusastraan
Jawa, ajaran Prof Dr. Purbocaroko, kata mlayu
Walau bahasa Tionghoa tak banyak membentuk struktur bahasa jawa,mang
Ucup,namun, socially,banyak kaitan antara kegiatan kulturpolitis
Tionghoa dengan budaya jawa, terutama didaerah pesisir pantai utara:
kesultanan Cirebon, Semarang, Tuban, Lasem, sampai ke Surabaya.
Utusan Kublai Khan
Sang Sidharta pernah bersabda, kurang lebih, bahwa kita layak
menguji tiap kebenaran yang kita dengar, sebelum kita menerimanya.
Juga kebenaran yang Dia sabdakan.
Kalau seorang tokoh sebesar mahaguru ini, dengan bersahaja
menyilakan kita untuk menguji apa yang Dia sabdakan, mengapakah
kita,
Selamat ketemu lagi pak David. saya janji,akan upayakan lebih lagi
untuk dapat ketemu, kalau lagi mudik, ya Pak? Padahal rumah kita
berdekatan. Ya namanya belum kharmanya untuk ketemu darat ya Pak?
Terutama Anda adalah salah satu guru saya disini, disamping sahabat
sahabat lain.
Dari
Sekarang saya baru faham.
Beberapa tahun yang lalu, anak saya beli film Ca Bau Kan, dan kami
nonton bersama. Kesan kami: sangat menarik, karena banyak adegan2
yang kami belum pernah lihat, terutama di Betawi dikelas bawah.
Saya juga katakan pada isteri dan anak, yang sama sama nonton: kok
paham ini bukan pasukan kita sendiri...
Dasar begok.
Danardono
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Handoko Prasodjo
[EMAIL PROTECTED] wrote:
From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
Mengenai kebangsawanan, mang Ucup, ada keluarga Tionghoa, yang
diangkat menjadi bangsawan
[EMAIL PROTECTED]
wrote:
RM Danardono Hadinoto menulis :
Uraian mas Rinto ini sesuai dengan apa yang saya baca,mengenai route
Zheng He. Beliau singgah di Jawa Timur kemudian melalui selat
Malaka,
dimana terletak Palembang, lalu menuju India.
Laut Jawa (pantura) dan selat Malakka memang
' mengurusi si penanggung
jawab
alam semesta
with love
vajradeva
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Terimakasih untuk uraiannya bro Zhou Fy.
Kami, orang Jawa, dan saya kira, hampir semua etnis di Indonesia
ini,
mempunyai
upeti dari negara negara yang
ditaklukkannya, atau ingin ditaklukkannya. Misalnya raja kerajaan
Pakuan Pajajaran, yang menolaknya, dan memilih bunuh diri.
Salam
Danardono
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Rinto Jiang [EMAIL PROTECTED]
wrote:
RM Danardono HADINOTO menulis :
Mas
Banyak juga tulisan tulisan budaya yang menggambarkan alam pikiran
orang Jawa, misalnya, karya guru tari saya ditahun 50an akhir,
Prof.Dr. Purbacaraka. Atau pujangga besar Ranggawarsita.
Ini salah satu petikan ajaran Jawa dalam bahasa Jawa:
Nglakoni sembah sejati wujud pakarti nglakoni urip
Ya, saya ingat waktu masih kecil, diajak eyang jalan jalan. Sebagai
anak anak, saya telah menyaksikan kehidupan budaya Tionghoa di pantai
utara, terutama didaerah asal leluhur kami, Demak, Blora, Tuban,
Kudus. Lasem. Dan tentu saja juga Semarang.
Benar, ke Tionghoa-an saudara saudara kita
KUAN YIN
There is still much scholarly debate regarding the origin of devotion
to the female Bodhisattva Kuan Yin (also know as Quan Shi Yin and
Kwan Yin). Quan means to inquire or look deeply into, Shi means the
world of people, or generations, Yin means cries. The Boddhisatva of
Suatu pertanyaan yang menarik. Apakah kejahatan itu merupakan bagian
dari proses penciptaan?
Dalam konsep kepercayaan Asia timur, tak ada yang dilemparkan pada
Tuhan, namun adalah bagian dari kharma kita sendiri. Kalau ada yang
jahat, ya kita yang jahat, atau berpotensi berbuat jahat.
Ya memang begitu, tak usah jauh jauh, pegawai kelurahan yang
berwenang bagi perumahan kami, gajinya berapa sih? kekayaan? tak ada
lahh, tetapi, nggrogoti dengan korupsi, pungli dsb. Juga demikian
ribuan anggauta polisi atau immigrasi maupun pabean, yang kekayaannya
tak seberapa, namun tiap
Juga saya mengucapkan
Selamat Hari Suci Nyepi - Tahun Baru Shaka 1927
Semoga upaya berdharma terpenuhi.
Anumodana
Danardono
Pekik Kemenangan.
(Cipt. Darmadi Tjahjadi)
Melalui banyak kelahiran
dalam samsara
Mengembaralah aku mencari
tapi tak menemukan
Pembuat rumah ini
Menyedihkan
Betul. Salah satu dari saudara Chearanavont datang ke bank kami di
Vienna untuk invest sebagai high yield private banking customer.
Mereka bertiga, satu dari mereka, tiba tiba menyapa saya dalam bahasa
Indonesia. Kami mengobrol, dan dari sejarah keluarga ini, saya tahu,
bahwa mereka adalah
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Akhmad Bukhari Saleh
[EMAIL PROTECTED] wrote:
...Jadi ada aspek-aspek lain dari ganti nama selain dari hanya masalah
pemaksaan oleh Orde Baru saja. Apalagi kalau sudut pandangnya
mencakup juga sampai keluar Indonesia
---
Pergantian
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, HKSIS [EMAIL PROTECTED] wrote:
Perkenankanlah saya ikut mengajukan pendapat dalam masalah ini.
1. Akan lebih bijaksana kalau kita menitik beratkan persoalan pada
masalahnya, masalah ganti-nama yang dianjurkan LPKB, dan bukan
menilai pribadi
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Skalaras [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Jaman ini memang zaman edan, zaman abnormal, yang jadi pujaan
adalah uang,
yang jadi panutan adalah para taipan!!! terus terang, perut rasanya
mau
muntah, mendengar nama2 orang kaya dipuja2 ibarat pahlawan. Padahal
Dari semua kelompok etnis yang telah membentuk budaya Indonesia, yang
terbesar adalah orang Tionghoa. Kemudian, dalam masa kolonialisme,
datanglah orang Eropa, yang juga membentuk jatidiri budaya kita,
melalui falsafah (enlightment, agama Kristen, humanisme, dll).
Dasar falsafah dan ajaran
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, onggo sanusi [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Ya, terutama generasi muda Tionghoa yang baru pulang
dari studi atau bekerja di negara-negara macam USA,
Canada, Australia, dan Selandia Baru, dan dengan
bangganya mengklaim diri mereka sebagai born-again
saya,
generasi muda yang tidak mendapat bekal iman, rohani, moral, akhlak
dan
akar budaya yang cukuplah yang lebih mudah untuk terpengaruh.
Semua itu sebagian adalah salah si anak, namun orang tuanya juga
tidak
lepas dari tanggung jawab.
Salam,
Suryadi
RM Danardono HADINOTO
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, onggo sanusi [EMAIL PROTECTED]
wrote:
..Betul sekali. Kaum Tionghoa dalam segala totalitas
kultural dan religiusnya juga patut mendapatkan
penghargaan dan perlindungan oleh negara dalam
semangat demokrasi dan pluralisme. Jika di kemudian
hari
Kalau kita menengok kebelakang, terutama ditahun 50an, maka kita
rasakan toleransi yang sangat dalam. Antar agama, antar suku, antar
budaya.
Kita dapat simpulkan, bahwa toleransi ini adalah bagian dari budaya
kita, yang memang saling menghormati. Diawal 50an, semua ritual
kelenteng,
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, als [EMAIL PROTECTED] wrote:
Jiang-xiong,
Kalimat terakhir Anda di bawah itu saya kira perlu dijelaskan lebih
lanjut.
Baik atau tidak baik itu adalah penilaian yang subyektif sifatnya. Si
'fundamentalist' (beragama apa saja) atau saudara-saudara
Saya kira cukup membaca referensi puanjaaang, antara lain dari
wikipedia itu, untuk memahami istilah fundamentalisme, yang kini sangat
gemar dipakai. Tak perlu ada yang ber-uneg uneg, soalnya jelas kok. ya
kan? Apalagi ini adalah membahas sisi agama, padahal yang menarik kita
semua kan sisi
Acara-acara Internasional Rayakan Cheng Ho di Semarang
DETIK - Reporter: Triono Wahyu Sudibyo
detikcom - Semarang, Bagi komunitas Tiong Hoa, Cheng Ho adalah tokoh
besar. Untuk memperingati 600 tahun pendaratannya di Semarang, mereka
menggelar berbagai acara internasional.
Acara-acara itu
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, HKSIS [EMAIL PROTECTED] wrote:
Tidak salah kalau dikatakan pembauran lebih mudah dilakukan bagi
yang se-Agama, dan menjadi lebih sulit bagi yang beda Agama. Ini
pasti, karena setiap Agama hakekatnya belum bisa memperlakukan Umat
manusia didunia ini
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Maaf ABS -heng,
Seingat saya, Raja Kertanegara adalah raja Singosari ...
Sedangkan Jayakatwang adalah dari Kediri.
salam,
Ari Condro
--
Demikianlah.
In 1289 Kertanagara maltreated Kublai Khan's
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Pendi [EMAIL PROTECTED]
wrote:
btw, belakangan nama Soe Hok Gie jadi tenar banget...terutama
setelah ada
film nya
tapi terus terang gw ga tau nih Soe Hok Gie itu siapa sih?
orang zaman sekarang atau zaman dulu? masih hidup? trus apa
hebatnya
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, g3ntl3mans_jack
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Salam kenal semuanya.
Selama ini saya hanya mengamati saja topik diskusi di milis ini dan
saya banyak memetik manfaat dari topik2 diskusi maupun artikel
member2 sekalian. Terimakasih dan mohon petunjuk ...
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Rinto Jiang [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Kerjasama militer (dalam bentuk asistensi, jual beli) antara
Indonesia
dan China mungkin belum bisa terealisasi dalam waktu dekat karena
masih
ada alergi komunis. Padahal sebenarnya ini alternatif bagus
daripada
kata mempunyai arti
yang sama: telu, watu, dsb.
Salam
RM Danardono Hadinoto
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, MB NOOR [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Anda pernah ke daerah Kawanua di Sulut atau Dayak di Kalimantan
Barat ? Selain muka yang mirip China, juga pakaian asli dari mereka,
coba
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
Katanya dalam biologi tidak ada istilah ras.
DH: Betul, mas Ambon.
Kalau kita mau membangun bangsa yang satu dengan budaya berbeda, maka
kita harus biasakan diri menyebut bangsa Indonesia. Penyebutan
berbagai kelompok
Mungkin sekali, ini semua berkaitan dengan komplex budaya bangsa
kita, yang pernah menjadi bangsa jajahan.
Bukankah, sebagai anak Tuhan, semua yang kita lakukan in line dengan
tradisi di negara negara maju dan Barat? Pohon terang-pun dianggap
barang domestik.
Kita menjadi bagian dari the
Saya lihat, Kwan Kong juga seoang dari tokoh yang dimuliakan di
vihara Sakyavanaram di Pacet. Dikisahkan, bagaimana dia dari seroang
jendral menjadi orang suci.
Bagaimanakah sebenarnya kisah perjalanan hidup tokoh ini? Apakah
benar dia menjadi suci setelah kematiannya?
Mohon pencerahan.
Saya ter-mangu mangu membaca sejarah kaum Tionghoa Muslim di
Indonesia. Sekaligus, saya juga bertanya pada diri sendiri, apakah
rakhmat yang ditinggalkan oleh kaum Muslim Tionghoa bagi saudara
saudar Tionghoa di Jawa dan tanah Air? Adakah? Bukankah dikotomi
Islam/Pribumi versus Tionghoa/asing
Mas, ini semua adalah proses berbangsa. Yang namanya proses itu
selalu bergerak, walau kadang kadang sangat lamban.
Satu contoh. Waktu ortu saya kecil, dizaman Olanda, mereka semua
sekolah Belanda, bergaul dengan orang Belanda. Tetapi, yang menduduki
strata menengah kala itu, adalah justeru
- Original Message -
From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, August 02, 2005 9:55 PM
Subject: [budaya_tionghua] Re: Dampak Pengakuan Keislaman Cheng Ho
Saya ter-mangu mangu membaca sejarah kaum Tionghoa Muslim di
Indonesia
Wahhh, boleh saya ikut nimbrung kalau sedang di tanah Air? Saya akan
hubungi anda via japri. Bagaimana kawan kawan?
salam
RM D Hadinoto
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, King Hian [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Sekarang member BT udah 1200-an.
Berapa banyak member yang mau ikutan gathering?
di Hailai satu harga
makan sepuasnya
bapak-2 ibu-2 oom-2 n tante-2 yang di LN hayo pada
balik itung-2 pulang
kampung hehehe
salam:)
christine
-Original Message-
From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of RM Danardono
cap-go (tgl 15/bulan)
Aliran manakah cara beribadah seperti ini?
Mohon pencerahan.
Salam,
Min Hui
-Original Message-
From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of RM
Danardono
HADINOTO
Sent: Tuesday, September 20, 2005 1
) dan
cap-go (tgl 15/bulan)
Aliran manakah cara beribadah seperti ini?
Mohon pencerahan.
Salam,
Min Hui
-Original Message-
From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of RM
Danardono
HADINOTO
Sent: Tuesday
-
From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of RM
Danardono
HADINOTO
Sent: Tuesday, September 20, 2005 1:34 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Mohon pencerahan: mahzab Sukhavati
Sahabat sahabat budiman
, mungkin dia dengar dari dahulu,
tahun 1965.
Kita lalu ter-kagum kagum, seolah ini adalah penemuan baru. Apa yang
baru?
Salam
RM Danardono HADINOTO
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Rinto Jiang [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Forward-an ABS:
[quoted]
Itu sebenarnya cara licik Aidit dan Mao
Kalau Angelina Sondakh mengatakan hal yang seperti itu, maka benar
benar ke-kanak-kanakan.
Selain juga tidak berjiwa demokratis. Lha bagaimana, lha wong
seluruh bangsa ini blasteran semua? paling paling yang kurang
blasteran ya teman teman dari suku Aborigin. Tetapi, juga mereka
putra putri
*** Ini masih lanjutan cerita silat
Kasus Yogya, Sultan Minta Jangan Ada Dendam Kasus Yogya, Sultan Minta
Jangan Ada Dendam ; FPI Jember Bubarkan Diri
04/06/2008 08:13:48
JAKARTA (KR) - Bersamaan dengan semakin menguatnya tuntutan
pembubaran Front Pembela Islam (FPI), FPI Jember membubarkan
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ChanCT [EMAIL PROTECTED] wrote:
Eeeehh, rupanya bhs. Sunda yang digunakan sehari-hari dengan yang
aajarkan disekolah itu berbeda? Npa bisa begitu? Itulah yang saya
katakan tantangan berat bagi Pemerintah untuk menemukan jalan dan
cara gimana
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Dada [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Dada :
Jangan terburu-buru anda katakan kerdil , idiot , dan kekanak2an ke
suatu ranah yang sama sekali tidak bisa anda sentuh
*** Sorry ya, siapa yang katakan aids itu kutukan Tuhan, adalah IDIOT
Hukuman
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Dada [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Dada :
Masalahnya tidak sesederhana itu
Anda Panaskan air di Austria sampai 100 derajat , air itu menguap
ke
suatu tempat . Saya memanaskan air di jakarta , dan di hawai seekor
kupu2 sedang mengibaskan sayap
Ini tergantung dari dimana masyarakat Tionghoa itu bermukim di Jawa.
Apa yang anda tuturkan memang banyak terjadi di pantai utara Jawa,
seperti Semarang sampai Surabaya. Disana, komunitas Tionghoa
kebanyakan hidup dengan orang Jawa yang menjadi karyawan mereka, yang
kebanyakan datang dari
2008/6/7 RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]:
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.combudaya_tionghua%
40yahoogroups.com,
Dada hisashi.mitshui@
wrote:
Dada :
Masalahnya tidak sesederhana itu
Anda Panaskan air di Austria sampai 100 derajat , air itu
menguap
ke
Bekti kawula Dewi Maria
langka sekali.
Peter Liem
--- On Sun, 6/8/08, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
Subject: [budaya_tionghua] Re: Bahasa Daerah Sunda
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Sunday, June 8, 2008, 6:45 AM
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Joyohadi Kusumo
[EMAIL PROTECTED] wrote:
pak danardono yb,
mungkin yang dimaksud dada dgn kupu2 adalah apa yg disebut sbg
teori sains modern : 'butterfly effect'. coba search wikipedia saja
mengenai hal tsb.
*** saya tahu theori ini, tak perlu buka
Di Vienna banyak sekali warga Philippina, ribuan. Mereka punya toko
sendiri, tempat potong rambut, resto, dsb. Seringkali kita, orang
Indonesia belanja disana, lalu diajak nyerocos bahasa tagalog, maklum
muka sama. Kita jawab dengan halus, kita tak paham tagalog, mereka
banyak yang tak percaya
saya,
Xuan Tong
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Dada hisashi.mitshui@
wrote:
RM Danardono HADINOTO rm_danardono@ wrote:
Pendapat, bahwa bencana ini itu adalah datang dari Tuhan,
adalah
sesuatu yang kerdil, ke-kanak-kanak-an, idiot. Sayangnya, tak
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ALIANTONY ALI
[EMAIL PROTECTED] wrote:
pak danar
kalau menurut saya yakin kharma itu ada.tidak salah juga konsep
yang bapak buat tentang kharma.
semoga suatu hari kharma itu akan membritahukan kepada bapak.
thkn's
Wah
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Dada [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Jadi sekecil apapun yang anda lakukan , anda turut merubah dunia.
*** Apa urusannya dengan konsep kharma yang sebenarnya seperti
misalnya yang dpegang para Taoist dan digelar dalam Tripitaka?
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Dada [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Dada :
Maka dari itu , sudah tau konsep ketuhanan tidak mungkin dipahami
dengan
paradigma dengan dogma agama lain , tapi kok berani - berani katakan
si X
itu idiot gara-gara bilang kalau Aids kutukan dari Tuhan.
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Dada [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Beginilah bung . Ini yang saya tekankan berulang2 kepada anda.
Saya sebenarnya tidak ambil pusing karena saya berpendapat kutukan
dan
anugrah adalah hanya satu kesatuan tapi sisi yang berbeda saja.
Kurangi lah gaya
Memang benar. Banyak sahabat saya yang menamakan diri peranakan
(sampai beberapa turunan), ada yamg termasuk totok, generasi pertama
lahir di Indonesia.
Saya tak dapat menimpulkan, yang peranakan lebih loyal, dan
sebaliknya. Banyak sekali kenalan yang peranakan (puluhan generasi)
malah
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Dada [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Dada :
Baca lagi kitab perjanjian lama sebelum anda terlampau jauh melantur
memasuki ranah agama orang lain.
*** ranah apa'an? kebanyakan manusia dinegeri tercinta ini membuka doa
mereka dengan kalimat Atas nama
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, stefanimw [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ada teman-teman yang dari Solo? Kalau ingin tahu tentang
bangunan-bangunan atau pertunjukan di Solo carinya ke mana ya?
Terima kasih.
*** Silakan kontak website berikut:
Cik Ul, aku juga gak dateng, dan juga sirik ha ha ha
salam budaya
Danardono
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ardian_c [EMAIL PROTECTED]
wrote:
ya wis kapan atuh nti tanya ngkoh Dapit en tempatnya ya di pangjay
aje
kale ya.
lu atur harinye aje dah yg penting jgn hari kerja boe
..betul kan ..udah kubantu ngomong
RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Dada
hisashi.mitshui@
wrote:
Beginilah bung . Ini yang saya tekankan berulang2 kepada anda.
Saya sebenarnya tidak ambil pusing karena saya berpendapat
Met siang semua.
Kok dari ber-kilo2 posting yang masuk gak ada yang membahas Imlek di
Kalangan Tionghoa-Kristen di Indonesia?
Thread ini tak berbunyi Imlek di Kalangan Tionghoa-Islam di
Indonesia, dan tak membahas sejarah Indonesia...
Salam bingung
Danardono
--- In
-Hindu Bali di Indonesia
tapi pakai aturan main...
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, bintang Jaya
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Ini karena ada pengacau yang nilai sejarahnya 0 dan bahasa
indonesianya 0Â dan sok tahu lagi
--- Pada Sel, 9/9/08, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED
bang Sur, : hiduplah berbudaya.
sori kalo saklek,
salam budaya,
Mulyawan Lie
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO
rm_danardono@ wrote:
Sebenarnya patokan kita jelas sekali. Disini kita bahas budaya,
dan
itu budaya Tionghoa (bukan Arab, Yahudi, Mesir
sendiri. kalo boleh nih bang Sur, : hiduplah berbudaya.
sori kalo saklek,
salam budaya,
Mulyawan Lie
--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, RM Danardono HADINOTO
rm_danardono@ ... wrote:
Sebenarnya patokan kita jelas sekali. Disini kita bahas budaya,
dan
itu budaya Tionghoa (bukan
Sebenarnya patokan kita jelas sekali. Disini kita bahas budaya, dan
itu budaya Tionghoa (bukan Arab, Yahudi, Mesir, dll).
Kalau agama dimasukkan dalam pembahasan, karena ini mutlak perlu guna
pemahaman yang lebih mendalam akan budaya Tionghoa, ya carilah agama
agama yang tumbuh bersama budaya
dari dari
negara Barat?
Salam,
Zhuge
--- On Tue, 9/16/08, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
Subject: [budaya_tionghua] Re: Menjadi Tionghoa atau Kristen
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Tuesday, September 16, 2008, 7:22
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Zhuge Liang
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Jika orang Eropa tertarik budaya Timur. Lalu apa salah orang Timur
tertarik budaya Barat?
Jika dulu orang Eropa belajar dari Timur Tengah, lalu sekarang
belajar ke Timur, lalu apa salahnya orang Timur belajar dari
Pertanyaan pertanyaan yang mudah dijawab pak bagyo:
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Tantono Subagyo
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Pak Danardono yth,
Saya jadi agak bingung, jadi saya minta contoh yang nyata.
Bagaimana jika seorang Papua meninggalkan budaya pakai koteka,
animisme dan
Tanggapan yang sangat gamblang, tegas dan lugas. Kita disini concern
pada BUDAYA, tak memasalahkan agama. Dan di milis ini subject adalah
budaya Tionghoa, bukan Romawi, Yahudi, Mesir atau yang lain.
Great!
Salam
Danardono
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Mulyawan Lie
[EMAIL
Tidak sampai setengah yang lalu, ada kelompok yang mengusung
mangkir-cino dengan gagah berani dan muncul sebagai pemenang.
Sekarang para pemenang itu ramai-ramai balik-cino.
*** Betapa benarnya, mas Hendri, betapa benarnya!
Kini mereka menjadi Pahlawan China... dahoeloe? wwwauw
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Tantono Subagyo
[EMAIL PROTECTED] wrote:
* 100%! Akidah Islam mengkondisikan ke-khaffah-an dalam
menjalankan perintah agama, termasuk ritual. Ritual yang ditentukan
nabi Muhammad dari basis budaya Semit yang menjadi acuan. Dari
pemahaman Trimurti
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Akhmad Bukhari Saleh
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Nggak usah sampai bikin buku lah, Tan Lookay. Kalau itu
sih kayaknya kejauhan panggangnya dari apinya...
Mulai saja dulu dengan memberanikan diri datang ke acara
itu. Toh jelas-jelas itu acara terbuka
Iyalah. Kalau masih merasa terpanggil merayakan, ya monggo
merayakan, gak peduli kan, sudah Kristen, atau masih: Konghucu?
Kalau nggak mau ngerayain lagi karena dilarang, ya monggo...
Saya juga pengen iklan disini, kecap cap bango... just kidding nihhh
--- In
Mau nambahin sedikit, pak Bagyo:
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Tantono Subagyo [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Yang ini saya tidak setuju Pak, setahu saya Trimurti itu ajaran India
juga jadi bukan ajaran Jawa, kalau mau cari agama Jawa itu harus dicari
pra datangnya kerajaan Hindu.
***
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Kurniawan
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Pertunjukan Bodhisatva Bertangan Seribu di Penutupan Beijing
Paralympics, 17 Sept 2008:
http://yule.sohu.com/20080918/n259616216.shtml
Foto-foto Upacara Penutupan:
Tanya pada sejarawan sejarawan dehh, seperti pak Asvi atau Benny
Setyono...
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
Maap om, sapa yg dimaksud pahlawan yah?
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Akhmad Bukhari Saleh
[EMAIL PROTECTED] wrote:
eleted
Kalau kira-kira untuk datang ke sana saja pun ada
keterbatasan nyali, minta tuh dianterin dikawal Ul-djie. For
sure she will only be glad to!
*** Dikawal cik Ul? Wah
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Tantono Subagyo [EMAIL PROTECTED]
wrote:
-- deleted --
, ngomongin Tionghua Kristen etc.
etc. Diantara anda banyak yang masih muda, perbanyaklah tindakan yang
nyata. salam, Tantono
*** Saya kira, mula mula ada yang ingin
Menyerang siapapun, baik yang ada di milis atau yang tak ada adalah
LAZIM dalam praktek ke-milis-an. Ada milis, dimana Yesus yang sudah
tak ada ditengah kita dihujat. Ada yang menghujat nabi Muhammad yang
juga bukan anggauta milis itu.Ada yang maki maki Megawaty padahal ibu
kita ini mungkin
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, extrim_bluesky
[EMAIL PROTECTED] wrote:
- deleted ---
Nah dia yg bikin sekarang dia juga yg hapus SBKRI.
Lantas kata Om Danardono, mereka jadi pahlawan
Tionghoa karena menghapus SBKRI. hebat deh...!
Salut saya...
best regards,
Karya nyata Ardian heng? Saya pernah mengajak anggauta milis tertentu
mengumpulkan dana untuk bencana banjir dahsyat di manado belasan
tahun silam, reaksi? Sepi sepi lahhh
Tapi saya juga pernah adakan acara yang dihadiri banyak anggauat
milis ini, antaranya Ardian heng, dan mentor mentor lain,
, tentang topik yang current, itu namanya
ngomongin dari belakang, alias ngegossip.
Gossip memang tidak ada larangannya secara hukum, tapi ya itu .
omong kosong!
Wasalam.
-
- Original Message -
From: RM Danardono HADINOTO
Dari pengamatan saya puluhan tahun, mas, manusia itu ber-macam2.
Banyak teman teman saya waktu SMA, kala itu zaman rock'n roll, rata
rata memakai baju gaya cowboy, ada yang pakai topi cowboy, jalan
meniru niru bintang layar. Kala itu Roy Rogers. Teman teman lain,
yang main band, paling senang
Mulyawan heng, rata rata manusia yang belum memahami kedalaman
falsafah leluhur sendiri, mengagumi barang dari luar. Heran, nabi
Muhammad sendiri bersabda : Belajarlah sampai ke negeri Cina..
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, mulyawanlie
[EMAIL PROTECTED] wrote:
--- In
taruhan, yang lewat itu cina indonesia atau cina mainland,
bisa
bedakan tidak, heheheheh.
Ay. kapan dunks kapan
-Original Message-
From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of RM Danardono
HADINOTO
Sent: Thursday, September 18, 2008
1 - 100 dari 473 matches
Mail list logo