"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""
Polisi pisah dari ABRI; Adnan sesalkan dana
1 Miliar; Rusia ancam NATO; Pencipta 'Mellisa'
ditangkap
"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""
Sari Berita: Sabtu, 3 April 1999
SELAMAT PASKAH
-------------------------------
**Jimmy Carter tentang Pemilu Indonesia
Dunia Ingin Lihat Pemilu yang Jurdil
**Polisi Resmi Mulai Pisah dari ABRI
* Stop Gaya Militer
**Adnan Buyung Prihatinkan Dana Partai Rp 1 Miliar
**Habibie Pelajari Pencabutan Uang Bergambar Soeharto
**Massa PDI Perjuangan Serbu Golkar


===Berita Luar Negeri===
**Vatican Serukan Gencatan Senjata di Kosovo
**Tekan NATO, Rusia Kirim Kapal Perang

===English Section===
**Pope commends 20th century, millennium, to God
**'Melissa' Virus Suspect Nabbed
++++++++++++++++++++++

Jimmy Carter tentang Pemilu Indonesia
Dunia Ingin Lihat Pemilu yang Jurdil
------------------------------------
Jakarta, Kompas

Mantan Presiden AS Jimmy Carter menyatakan, masyarakat di seluruh dunia
ingin melihat pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 1999 di Indonesia
berlangsung secara jujur dan adil (Jurdil).

"Saya datang ke Indonesia untuk melihat persiapan penyelenggaraan pemilu
mendatang," kata mantan orang nomor satu di AS itu kepada pers, usai
bertemu Presiden BJ Habibie di Istana
Selengkapnya: http://kompas.com/kompas-cetak/9904/03/UTAMA/duni01.htm

Polisi Resmi Mulai Pisah dari ABRI
* Stop Gaya Militer
------------------------------------
Jakarta, Kompas

Mulai Kamis 1 April 1999, polisi resmi memulai pemisahan diri dari Angkatan
Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Pemisahan ini ditandai dengan sebuah
upacara di Markas Besar ABRI Cilangkap, Kamis (1/4) pagi.

Proses pemisahan dari ABRI ini diharapkan dapat berlangsung kurang dari dua
tahun. Dengan demikian, kata Panglima ABRI Jenderal TNI Wiranto, polisi
harus berhenti bertugas dengan gaya militer.
Selengkapnya: http://kompas.com/kompas-cetak/9904/03/UTAMA/poli01.htm

Adnan Buyung Prihatinkan Dana Partai Rp 1 Miliar
------------------------------------------------------
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari wakil Pemerintah,
Adnan Buyung Nasution, menyatakan prihatin atas usulan permintaan dana
kampanye untuk tiap partai peserta pemilu Rp 1 miliar.

"Dalam keadaan ekonomi yang parah ini, apakah Pemerintah bisa menyetujui
dan mengucurkan dana tersebut perlu dipertimbangkan masak-masak," kata
Buyung kepada wartawan, saat rehat rapat pleno KPU di kantor KPU Jakarta,
Kamis (1/4).
Selengkapnya: http://suaramerdeka.com/harian/9904/03/nas6.htm

Habibie Pelajari Pencabutan Uang Bergambar Soeharto
----------------------------------------------------------
JAKARTA- Presiden BJ Habibie akan mempelajari permintaan DPA bagi
pencabutan uang serta prangko bergambar mantan presiden Soeharto, kata
Ketua DPA Baramuli di Istana Merdeka, Kamis malam.

"Presiden akan membicarakan masalah itu dengan Gubernur Bank Indonesia
(Sjahril Sabirin),'' ujar Baramuli setelah bersama pimpinan DPA lainnya
berkonsultasi dengan Kepala Negara.
Selengkapnya: http://suaramerdeka.com/harian/9904/03/nas13.htm

Massa PDI Perjuangan Serbu Golkar
---------------------------------------
PURBALINGGA -- Ribuan massa PDI Perjuangan kemarin menyerbu rombongan Ketua
Umum DPP Partai Golkar, Akbar Tanjung, yang akan mengadakan acara
silaturahmi dengan para kadernya di Stadion Wasesa Purbalingga, Jawa
Tengah. Rombongan fungsionaris Golkar itu sudah dihadang sejak di ruas
jalan sepanjang tempat Akbar Tanjung transit di rumah Ketua DPD II Golkar
hingga ke Stadion Wasesa.

Dalam peristiwa ini, sebuah mobil satuan pengawalan khusus (Satwalsus)
milik DPD II Golkar dibakar massa PDI Perjuangan. Mobil yang ditumpangi
Akbar, Land Cruiser warna coklat Nopol B 188 XZ yang telah terkepung massa,
nyaris dihancurkan. Seorang pengawal pribadi Akbar terluka akibat terkena
lemparan batu. Dua buah mobil Pasukan Reaksi Cepat (PRC) juga terkena
lemparan batu hingga pecah kaca depannya.
Selengkapnya: http://www.republika.co.id/9904/03/11011.htm


====Berita Luar Negeri====

Vatican Serukan Gencatan Senjata di Kosovo
--------------------------------------------------
VATICAN CITY (AFP): Paus Yohanes Paulus II menyerukan Pakta Pertahanan
Atlantik Utara (NATO) dan pihak-pihak yang bertikai di Kosovo agar
melakukan gencatan senjata selama perayaan Paskah sehingga bantuan
kemanusiaan dan perundingan perdamaian bisa diteruskan.

Seruan itu disampaikan melalui surat kepada Presiden Yugoslavia Slobodan
Milosevic, Presiden Amerika Serikat Bill Clinton, dan Sekjen NATO Javier
Solana. Ketua Urusan Luar Negeri Vatican Jean-Louis Tauren, kemarin,
bertemu Presiden Milosevic di Baograd untuk menyampaikan pesan pribadi
Paus.
Selengkapnya: http://www.mediaindo.co.id/publik/1999/04/03/INT02.html

Tekan NATO, Rusia Kirim Kapal Perang
------------------------------------------
MOSKWA - Sebuah kapal perang Rusia hari Jumat kemarin berlayar menuju Laut
Tengah. Pengiriman kapal jenis pengintai itu merupakan isyarat simbolis
Rusia untuk memperlihatkan solidaritas terhadap Yugoslavia, dan juga untuk
meningkatkan tekanan terhadap NATO agar menghentikan pengeboman terhadap
Yugoslavia.

Juru bicara AL Rusia dan AL Ukraina mengungkapkan, Liman (kuala) telah
meninggalkan Pelabuhan Sevastopol di Laut Hitam, Semenanjung Crimea
(Ukraina) sekitar pukul 12.30 WIB. Kapal ini dijadwalkan tiba awal pekan
depan.
Selengkapnya: http://suaramerdeka.com/harian/9904/03/int1.htm


====English Section====
Pope commends 20th century, millennium, to God
---------------------------------------------------
ROME, April 2 (Reuters) - Pope John Paul, marking one of the saddest Easter
seasons of his reign, led a Good Friday ritual around the Colosseum but did
not read a prepared text in which he called the war in Kosovo a triumph of
a "culture of death".
The Pope instead preached for some five minutes about the end of the 20th
century and of the second millennium.
He spoke without a text in a relatively strong and sometimes dramatic
voice. The Vatican said the speech was not cut for reasons of health.
More:
http://www.sportsweb.com/news_web/news/GLANCE-G:RCOM/GLANCE-G:RCOM-nL021837
14.23-20-52.html

'Melissa' Virus Suspect Nabbed
----------------------------------
NEW YORK (AP) – The close-knit underground of computer virus creators split
into two camps at the news that one of their own may have been arrested for
releasing malicious Melissa.

"The whole community has really been shaken up by this," said B.K. Delong,
who follows the virus scene. "The first group is one that wants a better
reputation. Then there's the community that wants to retaliate and come up
with even more destructive viruses."
More:
http://www.washingtonpost.com/wp-srv/business/daily/april99/melissa2.htm
+++++++++++++++++++++

"Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia:
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36)
***********************************************************************
Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk.
Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan
tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED]
BII Cab. Pemuda Surabaya, a.n. Robby (FKKS-FKKI) Acc.No. 2.002.06027.2
***********************************************************************
Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan:
subscribe eskolnet-l    ATAU    unsubscribe eskolnet-l

Kirim email ke