===============================
Masih banyak warga Ambon yang membutuhkan
Bantuan dan uluran tangan anda. Bila ada yang
tergerak, FKKI siap menjadi saluran berkat
===============================

Sari Berita Harian Pagi Indonesia
Edisi: Senin, 15 Februari 1999
-----------------------------------
***Kerusuhan Menjalar ke Haruku, 11 Tewas
***Timor Timur Rusuh, Satu Orang Tewas Tertembak
***Program JPS Terhambat Faktor Birokrasi
KTP Jangan Jadi Penghambat
***Bendera Banteng Bermata Merah Dikibarkan
***Adi Sasono Sindir Gus Dur dan Cak Nun
Sowan ke Soeharto Ganggu Reformasi


====Berita Luar Negeri===
***DPR AS Kecam Keras Keputusan Senat
***Isu Lockerbie Mendekati Akhir

===English Section===
***Habibie wants S'pore Govt, SM to respect him
***250,000 protest court 'dictatorship'
***EAST TIMOR
The Freedom to Fear

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = == = = ==
S E L A M A T    M E M B A C A
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kerusuhan Menjalar ke Haruku, 11 Tewas
==============================
AMBON- Kerusuhan berdarah antarumat beragama di Ambon pertengahan bulan
lalu, kemarin pagi merembes ke Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah.
Sebelas orang dilaporkan tewas, 43 orang lainnya luka berat dan ringan.
Kerusuhan juga menyebabkan 30 rumah di Kariu, salah satu desa di pulau itu,
dibakar massa. Sejauh ini belum diketahui asal mula pertikaian berbau SARA
tersebut. Danrem 174/Pattimura Ambon Kol Inf Karel Ralahalu membenarkan
adanya kejadian tersebut, tetapi enggan menjelaskan ihwal peristiwa itu.
Selengkapnya: http://suaramerdeka.com/harian/9902/15/nas6.htm


Timor Timur Rusuh, Satu Orang Tewas Tertembak
====================================
detikcom, Dili - Hingga pukul 20:00 WIT situasi di Liquisa belum menentu.
Kota kabupaten yang terletak 45 km di sebelah Timur ibukota Timor Timur,
Dili, masih belum menentu. Situasi ini disebabkan tertembaknya seorang
Warga di depan kompleks Brimob Minggu sore (14/2/1999). Warga yang
diketahui berasal dari Viqueque itu tertembak di belakang kepala dan dada.
Selengkapnya: http://detik.com/berita/199902/990214-1845.html
Program JPS Terhambat Faktor Birokrasi
KTP Jangan Jadi Penghambat
=============================
Jakarta, Kompas
Tak ada Kartu Tanda Penduduk (KTP), tak ada alokasi dana Jaring Pengaman
Sosial (JPS). Itulah salah satu kendala teknis yang menghambat program JPS,
karena penerima dana JPS diharuskan memiliki KTP. Masih banyak kendala
teknis lain yang terdapat dalam penyaluran dana Program JPS, sehingga
memicu ketidakpuasan sebagian masyarakat.
Hal itu mencuat dalam rapat koordinasi evaluasi pelaksanaan program
pemberdayaan masyarakat dalam mengatasi dampak krisis ekonomi
(PDM-DKE)-salah satu program JPS-di Kantor Bappenas, Jakarta, Sabtu (13/2).
Turut hadir dalam pertemuan itu, antara lain Ketua Tim Pengendali Nasional
Program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Mar'ie Muhammad.
Selengkapnya: http://kompas.com/kompas-cetak/9902/15/UTAMA/ktp01.htm

Bendera Banteng Bermata Merah Dikibarkan
===============================
JAKARTA -- Di bawah guyuran hujan, bendera PDI Perjuangan --berlambang
kepala banteng dengan mata merah dan mulut putih dalam lingkaran--
dikibarkan Satgas PDI, menggantikan bendera bergambar kepala banteng dalam
segi lima. Tepuk tangan pun bergema menyambut deklarasi 'partai baru' itu.
Deklarasi ini disebut Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati
Soekarnoputri, sebagai titik awal bersejarah bagi bangsa Indonesia,
khususnya warga PDI dengan menampilkan wajah dan nama baru
Selengkapnya: http://www.republika.co.id/9902/15/6765.htm

Komentar Habibie Berawal dari Kekecewaan terhadap Lee
==========================================
SINGAPURA - Presiden BJ Habibie akan menghormati Singapura jika negara itu
juga menghormati dirinya.
Demikian ditegaskan Umar Juoro, salah seorang penasihat Presiden Habibie,
seperti dikutip harian The Sunday Times (Singapura) edisi Minggu kemarin.
Hubungan antara Indonesia dan Singapura sedikit tegang sejak Presiden BJ
Habibie menuduh Singapura mempraktekkan rasisme. Tuduhannya dipublikasikan
koran-koran dan televisi Taiwan, pekan lalu. Selengkapnya:
http://suaramerdeka.com/harian/9902/15/nas4.htm

Adi Sasono Sindir Gus Dur dan Cak Nun
Sowan ke Soeharto Ganggu Reformasi
============================
JAKARTA- Sekretaris Umum (Sekum) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI)
Pusat, Adi Sasono, mengingatkan kegiatan beberapa tokoh masyarakat yang
sowan ke rumah mantan presiden Soeharto, meski dengan dalih silaturahmi,
dapat mengganggu reformasi.
"Kita tak ingin reformasi terganggu. Makanya, tokoh-tokoh masyarakat itu
juga harus bisa menunjukkan keteladanannya,'' katanya, sebelum membuka
Silaturahmi Ulama dan Pengasuh Pondok Pesantren se-Indonesia, di Asrama
Haji Pondok Gede, Minggu malam.
Selengkapnya: http://suaramerdeka.com/harian/9902/15/nas2.htm


========Berita Luar Negeri=======

DPR AS Kecam Keras Keputusan Senat
-------------------------------------------
WASHINGTON - Merasa jengkel karena kalah dalam sidang impeachment, tim
penuntut DPR AS (House of Representatives) mengecam keras Senat, karena
membebaskan Presiden Bill Clinton dari semua dakwaan.
Tim penuntut, yang memulai upaya untuk mencopot Clinton dengan dua dakwaan
(sumpah palsu dan merintangi peradilan), mengatakan dalam jumpa pers Sabtu
lalu, pengadilan impeachment Senat seakan-akan ditujukan kepada mereka
Selengkapnya: http://suaramerdeka.com/harian/9902/15/int1.htm

Isu Lockerbie Mendekati Akhir
--------------------------------
Cairo, Kompas
Dubes Arab Saudi untuk AS, Emir Bandar bin Sultan hari Sabtu (13/2)
mengumumkan, Pemerintah Amerika Serikat, Inggris, dan Libya, telah mencapai
kesepakatan untuk segera mengakhiri krisis Lockerbie yang menyebabkan Libya
dikenakan sanksi ekonomi terbatas oleh PBB sejak tahun 1992. Selengkapnya:
http://kompas.com/kompas-cetak/9902/15/LN/isu23.htm




=====English Section====

Habibie wants S'pore Govt, SM to respect him
---------------------------------------------------------------------------
-----
The Indonesian President's attacks on the Republic are driven by Mr Lee's
comments last February, says an aide

By DERWIN PEREIRA IN JAKARTA

PRESIDENT B.J. Habibie wants the Singapore Government, in particular Senior
Minister Lee Kuan Yew, to respect him as Indonesia's leader.
Explaining Dr Habibie's recent remarks to Taiwanese journalists that
Singapore was a country of "real racists" where Malays could never be
military officers, a presidential aide, Mr Umar Juoro, told The Sunday
Times: "Habibie has still not forgotten Lee Kuan Yew's comments about how
the rupiah would drop if he became vice-president of Indonesia.
Full Story: http://straitstimes.asia1.com/one1/one1.html

250,000 protest court 'dictatorship'
--------------------------------------
By HAIM SHAPIRO
Participants from opposing demonstrations hold an impromptu dialogue
yesterday at the edge of Jerusalem's Sacher Park.
( Isaac Harari )
JERUSALEM (February 15) - To the trumpeting of shofarot, over 250,000
demonstrators ended a massive prayer rally in the capital yesterday by
declaring seven times that "the Lord is God."
Full Story: http://www.jpost.com/News/Article-0.html

EAST TIMOR
The Freedom to Fear
-------------------------
Can Indonesia end its rule without bloody chaos?

By Mahlon Meyer

Gerhad Pasimos takes off his rumpled green cap and clenches it in his
hands. His unwashed hair sticks straight up, testament to the weeks he has
lived in a makeshift refugee camp on the northern coast of East Timor. He
fled his hometown on Dec. 26 after being terrorized by Indonesian soldiers
and paramilitary troops. "They made me dig my own grave," he says. Then the
Muslim soldiers wrapped him in a shroud and buried him up to his neck. When
Pasimos, a Roman Catholic, refused to recite an Islamic prayer, they set
his house on fire. Why had the troops targeted him? He'd been seen talking
with independence activists.
Full Story: http://www.newsweek.com/nw-srv/printed/int/asia/ov0807_1.htm
=======================================

"Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia:
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36)
***********************************************************************
Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk.
Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan
tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED]
BII Cab. Pemuda Surabaya, a.n. Robby (FKKS-FKKI) Acc.No. 2.002.06027.2
***********************************************************************
Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan:
subscribe eskolnet-l    ATAU    unsubscribe eskolnet-l

Kirim email ke