Wswrwb Selamat bergabung Bung Eris,
telisik sedikit tentang marga Soal marga atau fam yang digunakan oleh Batak itu sudah berakar sejak 500 th lalu bahkan sebelum Belanda masuk. Di Sumatera utara, marga dipilah2 berdasarkan daerah (asal sejarahnya), misalnya di pegunungan didominasi marga A, di pesisir panati marga B dst..dst sedangkan untuk diGorontalo marga baru dikenal sejak jaman Belanda (karena memang bikinan Belanda untuk gampang mengidentifikasi orang disetiap wilayah yg didudukinya). yang terjadi sekarang di Gorontalo marga ada yang digunakan secara turun temurun, namun ada juga yang menggunakan nama ayah, atau ayah dari ayah dan seterusnya. Tentang daftar marga (asli gorontalo) saya yakin ada anggota milis ini yang punya, atau mungkin iseng-iseng cari tau di wikipedia (saya pribadi belum nyoba) ada yang menarik yakni secara historis saya heran kenapa di Jawa tidak terimplikasi luas layaknya daerah lain nusantara ini karena tidak menggunakan Marga, mengingat marga lagi-lagi made in Belanda. Mohon maaf jika ada kekeliruan opini ini Terima Kasih Fadli Usman --- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, ERIS RAZAK <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Assalamu alaikum > > Yang terhormat semua teman2 anggota milis 'gorontalomaju2020'. > > Sekedar perkenalan dan ucapan terimakasih kpd moderator yg sudah mengapprove request saya untuk join di milis ini.. > > Meski 'darah gorontalo' yang mengalir di saya mungkin tidak semurni teman2 yg lain hehehe karena ayah saya yg gorontalo tulen menikah dengan ibu saya yang asli Jogjakarta. Tapi apa mau dikata, setelah beberapa kali pulang kampung .. hati ini selalu saja ingin balik kesana .. Karena sampai saat ini masih belum sempat pulang lagi (terakhir hampir 9 tahun yang lalu) dikarenakan masalah pekerjaan, banyaknya keluarga dari sana yg datang kesini, dll. Sementara ini rasa kangen cuma bisa diobati dgn dabu2, sate balanga or milu siram yg tiap minggu selalu diusahakan terhidang di meja hehe > > Syukurlah akhirnya ketemu juga dgn milis ini sehingga mungkin saya bisa tau kabar2 terbaru dari gorontalo, yang terus terang saja bikin saya surprise dengan kemajuannya yang begitu pesat. Sayang Alm. ayah saya tidak sempat melihat keadaan gorontalo sekarang (beliau berpulang tahun 2004 kemarin), pasti beliau bangga sekali dengan keadaan kampung halamannya saat ini.. (cuma mungkin sedih juga karena rumah keluarga kami disana masih saja selalu ikut terendam banjir hehehe). > > Demikian sedikit perkenalan dari saya.. > Sukses selalu untuk teman2 semua dan tentunya untuk Gorontalo Maju 2020 ! > > Terima Kasih > Ass. Wr. Wb > Eris Razak (Ezack) > > Ps. > Temans, Saya agak sedikit bingung dengan nama fam, kudu pake yang mana... > Kakek saya bernama belakang Lamanasa, sedang ayah saya memakai nama belakang Razak yang kemudian jg diwariskan ke saya (mungkin karena Razak itu nama depan kakek saya ya.. atau memang sudah pernah ada dari sananya nama fam 'Razak' ?) > Apa ada yang punya list nama2 fam keturunan gorontalo ? > (seperti juga teman2 kita dari maluku, batak dll) > > > --------------------------------- > Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. >