sedikit menambahkan:

Mangan ora mangan waton kumpul.
bisa bermakna kemanunggalan, kebrsamaan, persatuan, sinergi, 
independensi antara yang mangan (kaya, pandai, kuat, berkuasa, 
majikan, dst) dengan yang ora mangan (miskin, bodoh, lemah, hamba 
sahaya, buruh, dst).
realita yang terjadi adalah adigang, adigung, adiguna, sebagaimana 
tercermain maraknya polisi tidur yang tentunya dibangun oleh orang 
yang mampu, kaya, kuat, dan berkuasa.
independensi antara militer, polisi, dan sipil berubah menjadi 
dominasi militer dan polisi terhadap sipil.
indepedensi antara ulama, umaro, dan pedagang berubah menjadi 
dominasi umaro dan pengusaha terhadap ulama.

Jer basuki mawa bea
jika ditulis dalam aksara jawa tentunya akan menjadi "jer basuki 
mawa beo".
kata beo dengan demikian bisa bermakna biaya dan burung beo yang 
mampu menirukan apa yang diajarkan oleh yang empunya.
realitanya memang demikian, untuk mencapai tujuan memang diperlukan 
biaya dan peranserta para pelaksana yang mampu menjabarkan apa yang 
dikehendaki.

--- In idakrisnashow@yahoogroups.com, prasetijo <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
Rekan-Rekan Milis IKS Ytc,
Membaca ulasan orang Jepang yang professor itu saya kok merasa sedih
dan malu. Seolah-olah image (citra) bangsa kita begitu menyedihkan.
Apa iya sih budaya kita seperti itu? Apa nggak ada sih hal-hal yang
dapat kita banggakan dari bangsa kita ini? Saya kebetulan lagi di
Tokyo, jadi membaca tulisan itu langsung bereaksi.
Kebetulan di Tokyo lagi musim dingin, lumayan sejuk kata orang 
Malaysia, sekitar 4-5 derajad Celsius. Yang penting badan sehat, 
insha Allah.
Saya ingat (sebagai orang Jawa, dari Yogya), bahwa seringkali 
pendidikan di Jawa banyak yang memakai sanepo (perumpamaan), sehingga
sering pemahamannya menjadi berbeda-beda (multi tafsir). 
Contohnya: perumpaan bahwa 'Mangan ora mangan waton kumpul'.
Ini sebenarnya mempunyai arti yang cukup up to date pada jaman 
sekarang, yaitu kolaborasi, komunikasi yang efektif, kerja sama yang 
produktif, meskipun waktu kumpul tidak 'mangan'. Bahkan dapat 
diartikan sebagai net-working: kumpul beneran secara fisik dalam 
suatu forum, atau kumpul melalui milis seperti IKS, atau via tilpun
dan SMS. Jadi yang dipentingkan dalam pesan itu adalah kumpulnya, 
bukan makannya.
Hal yang lain seperti 'Jer basuki mawa bea', ini jelas prinsip 
ekonomi yang sering kita dengar bahwa 'untuk sejahtera perlu biaya',
there is no free lunch. Sehingga kalau mau nolong orang miskin kita
harus kaya, jangan kita sendiri miskin. Untuk itu perlu kerja keras,
tidak malas-malasan. Makanya saya heran kalau ada yang bilang bangsa
kita seperti penilaian Pak Professor Jepang itu.
Anyway, kritikan itu kita tanggapi positif sajalah agar kita bisa 
lebih maju.
Dulu waktu kecil kalau nonton wayang saya ingat waktu dalang bilang
(suluk): mengenai suatu kerajaan yang ..... Tata, Titi, Tentrem,
Kertoraharjo, gemah ripah loh jinawi. Subur kang sarwo tinandur,
murah kang sarwo tinuku. Kalau kita perhatikan artinya cukup dalam.
Tata (ada aturan, tertata, well organized), titi (ketelitian,
hati-hati, prudent, governance), kerto raharjo gemah ripah loh jinawi
(selamat, subur, makmur dsb). Subur kang sarwa tinandur tidak hanya
berlaku untuk tanaman (pertanian), tetapi juga sektor lain karena
yang kita tanam bisa saja investasi lain (in other words, investment
is growing). Kemudian 'murah kang sarwo tinuku' artinya murah dan
dapat terbeli, berarti harga terjangkau, ada daya beli masyarakat,
rakyat tidak miskin, alias makmur. Kemudian dalang juga menyebutkan
bahwa rajanya bijaksana, berwibawa, adil, dst, dst, yang merupakan
tipe ideal pemimpin bangsa.
Terima kasih Pak professor Nagano. Mudah-mudah ini bisa mengusik
kita semua. Saya yakin di masing-masing daerah mempunyai nilai-nilai
budaya yang luhur yang dapat kita jadikan pegangan dalam hidup ini.
Marilah kita sharing di milis ini. Mungkin dari Jawa Barat, Betawi,
Sumatera Barat, Bali, Irian, Sulawesi, Kalimantan, Ambon, Aceh,
semuanya saja kalau ada hal-hal luhur dapat kita banggakan sebagai
budaya Indonesia, alangkah bermanfaatnya kalau dapat kita share.
Wassalam,
Prasetijo






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Listen to Internet Radio! Access to your favorite Artists!
Click to listen to LAUNCHcast now!
http://us.click.yahoo.com/_mKGzA/GARHAA/kkyPAA/iPMolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida & Krisna

Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
SMS di 0818-333582
=================================================================
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/idakrisnashow/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke