Tidak kuasa kami menahan haru menyaksikan kondisi Sebuah rumah yang 
hampir roboh, dindingnya yang terbuat dari bata putih sudah 
berangsur condong, atapnya dari asbes bekas sudah porak poranda 
akibat terpaan angin ribut disertai hujan, yang melanda desa Bedahan 
Sawangan depok pada hari Rabu 30 November 2005. Rumah dengan 
bangunan seluas 50 meter persegi dibangun di atas tanah seluas 50 
meter persegi itu dihuni oleh H. Zacky Tamam Muslim (57 tahun) 
bersama sang istri, Hindun (44 tahun) dan enam orang anaknya. Dalam 
rumah itu juga terdapat dua mantu serta dua cucunya. Berarti rumah 
yang nyaris roboh tersebut dihuni 3 keluarga dengan 12 jiwa. Mereka 
hidup tanpa listrik dan tidur beralaskan tikar, seluruh anggota 
keluarga lebih banyak berpuasa meski diluar bulan Ramadhan. 

H. Zakcy yang sebelumnya bernama Lucky Lucas Polhaupessy adalah 
seorang mualaf yang mengucapkan syahadat pada tahun 1995. Gelar Haji 
yang dimilikinya adalah hadiah dari Departemen Agama yang 
memberangkatkannya ke Tanah Suci pada tahun 1997. Keinginannya yang 
kuat untuk menimba ilmu dan wawasan keislaman salah satunya 
dilakukan dengan melakukan perjalanan Jihad Muhibah pada tahun 1999 
yaitu melakukan berjalan kaki ke seluruh wilayah Indonesia. 

Profesi H. Zacky adalah guru privat Bahasa Inggris dan pengrajin 
maket miniatur menara dari bahan bambu. Setelah krisis moneter tahun 
1998, usaha kerajinan tangan mulai suram apalagi setahun yang lalu 
sang istri menderita sakit stroke memerlukan biaya yang besar, 
sehingga modal usahanya terpakai untuk membiayai pengobatan 
istrinya. Demikian pula kegiatan mengajar sebagai guru privat juga 
sudah mulai berkurang karena biaya transportasi yang mahal akibat 
kenaikan BBM. Kini mobilitasnya jauh menurun, kalaupun mengajar, 
sang guru privat ini harus berjalan kaki dari Sawangan ke tempat ia 
mengajar, antara lain di Jakarta dan di Bogor. Untuk kembali 
menggerakkan roda ekonomi keluarga, H. Zacky sangat membutuhkan 
modal usaha. Sebenarnya usaha kerajinan membuat miniatur menara ini 
banyak pesanan dari beberapa pihak. Saat ini ada permintaan 
pembiatan miniature rumah adat dan menara yang belum terselesaikan 
akibat tidak adanya dana. 

Hindun, sang istri, pernah menjadi kepala dapur Pesantren Al-Awwabin 
yang berada di depan rumahnya. Namun setahun yang lalu ia tak lagi 
bekerja di pesantren tersebut karena penyakit stroke yang 
dideritanya. Kini Hindun lebih banyak di rumah dan tidak bisa 
melakukan kegiatan untuk menopang ekonomi keluarganya. Hingga hari 
ini, Hindun masih perlu perawatan intensif untuk penyakitnya itu. 
Namun, ketiadaan biaya membuatnya lebih banyak pasrah menerima 
nasib. 

Meski terhimpit ekonominya, namun untuk pendidikan anaknya, H. Zacky 
sangat memberi perhatian dan berharap kelak anaknya yang masih 
sekolah dapat membahagiakan orang tuanya di kemudian hari. Upaya ini 
terlihat dari anak ke tiganya yang masih duduk di bangku SMA kelas 
2, mendapatkan beasiswa karena prestasinya dan keahliannya melukis. 
Tidak selayaknya anak usia SMA yang lain, anak gadis H. Zacky ini 
juga harus berjuang untuk meringankan orang tuannya. Ia berangkat 
dan pergi ke sekolah dengan berjalan kaki yang jaraknya lebih dari 5 
kilometer. Setelah jam pelajaran sekolah usai, ia tidak langsung 
pulang, tetapi membantu membersihkan dan merapikan musholla yang 
berada di lingkungan sekolah. Oleh pengurus mushollah, ia diberi 
uang jajan dan untuk membeli peralatan sekolah. 

1 Desember 2005, di bawah terik matahari dengan berjalan kaki dari 
rumahnya, H. Zacky menuju kantor ACT yang berjarak lebih dari 25 Km. 
Lelaki itu berharap ada pihak yang dapat meringankan beban hidupnya. 
Di kantor ACT, ia diterima oleh staf komunikasi untuk selanjutnya 
berkas diteruskan ke ACT Rescue di bawah Divisi Program. Dari 
penuturan H. Zacky dan kesimpulan diskusi Divisi Program, berselang 
satu hari, Tim ACT Rescue meluncur menuju kediaman H. Zacky untuk 
melakukan verifikasi dan validasi data. Setelah melihat langsung 
kondisi rumah dan keluarganya, tak kuasa kami menahan air mata. Tak 
layak kami menyebut rumah itu sebagai tempat tinggal. Atapnya 
tinggal seperempat bagian, dindingnya nyaris roboh, lantaran pernah 
ditabrak mobil. Apabila hujan turun, semua anggota keluarga harus 
mengungsi sebab kamar dan ruang tamu banjir. Mengingat kondisi rumah 
yang sudah sangat tidak layak huni, yang sewaktu-waktu rumah 
tersebut roboh dan dapat mengakibatkan jatuhnya korban. Kadang saat 
hujan deras, mereka lebih memilih berbasah kuyup kedinginan karena 
khawatir rumah mereka roboh. 

Tim ACT Rescue segera merencanakan untuk melakukan tindakan 
emergency secepatnya. Yaitu membangun kembali bagian atap rumah dan 
memasang slope untuk memperkuat rangka penyangga atap. 

3 Desember 2005, sepuluh anggota Tim ACT Rescue beraksi bergotong 
royong membangun atap rumah H. Zacky. Sebagian dana yang diterima 
ACT dari para donatur, kami pergunakan untuk membangun rumah 
tersebut. Saat ini, kami masih menerima beberapa sumbangan untuk 
keluarga H. Zacky. 

Meski H. Zakcy dan keluarga kini dapat berlindung dari air hujan, 
namun ia masih berharap ada pihak yang dapat meringankan beban 
hidupnya. (Eko Yudho)

Bayu Gawtama
Communication Team
Aksi Cepat Tanggap (ACT)
021-7414482
0852 190 68581





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Fair play? Video games influencing politics. Click and talk back!
http://us.click.yahoo.com/u8TY5A/tzNLAA/yQLSAA/iPMolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida & Krisna

Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
SMS di 0818-333582
=================================================================
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/idakrisnashow/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke