Hari ini, 62 tahun sudah kita merdeka dari penjajahan bangsa asing. Penjajahan fisik yang didera tahun demi tahun bahkan ratusan tahun silih berganti.

Marilah kita renungi sejenak makna kemerdekaan ini, kemerdekaan untuk berdiri diatas kaki kita sendiri, kemerdekaan untuk mengelola negara kita sendiri, walaupun tidak bisa kita pungkiri masih banyak ketidak sempurnaan yang kita dapat, masih banyak belenggu yang kita rasakan.

Tidak ada yang sempurna, tidak ada kemerdekaan mutlak, tapi apakah kita harus menyerah terhadap kondisi seperti ini? Pernahkah terpikir oleh anda bahwa open source adalah sebuah jalan kemerdekaan, kemerdekaan terhadap belenggu dominasi suatu kekuatan yang besar? kemerdekaan terhadap suatu ketidakpastian? kemerdekaan untuk mengetahui isi dari apa yang kita bayarkan? Dengan open source kita merdeka untuk mengekpresikan diri kita, dengan open source kita merdeka untuk mengatakan tidak terhadap sistem operasi dan aplikasi "bajakan", dengan open source kita lebih menghargai bahwa hasil karya orang lain bukanlah hasil karya yang dapat kita perbanyak dan gunakan dengan semena-mena, karena apabila hal ini terjadi pada diri kita sendiri, kita akan merasakan sakit yang sama, kekesalan yang sama dengan developer produk yang telah kita "bajak" selama ini.

Zencafe, sebagai produk open source merupakan sebuah ekspresi bahwa bangsa kitapun bisa melakukan dan membuat sistem operasi yang sekelas dengan sistem operasi yang selama ini kita "bajak". Zencafe, sebagai produk open source merupakan sebuah apresiasi bahwa semahal apapun produk yang mengakibatkan banyaknya pembajakan bukan berarti kita bisa dengan semena-mena membenarkan terjadinya pembajakan tersebut. Kita masih punya alternatif, kita masih punya sistem operasi yang sekelas dengan yang kita "bajak", kita masih punya harga diri.

"Saya tidak membajak! Saya menghargai karya orang lain! Saya percaya atas kebebasan yang saya miliki! Saya tidak mau terkukung oleh produk tertentu yang notabene tidak saya tau secara pasti apa yang saya dapatkan dari produk tersebut! Saya memerdekakan diri saya!"

Dihari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 62 ini, izinkan saya untuk turut menyemarakkan semangat yang dibawa oleh para pejuang-pejuang kita dulu, Izinkan saya untuk meneriakkan yel Merdeka!!! Izinkan saya menawarkan kemerdekaan kecil yang selama ini saya rasakan!!! Izinkan saya untuk mempersembahkan Zencafe 1.2, sistem operasi open source yang bebas untuk anda gunakan, anda perbanyak, anda modifikasi sebagaimana tercantum dalam policy GPL yang dimilikinya. Sistem operasi dengan lisensi bebas biaya dengan kemampuan yang setara dengan anda dapatkan selama ini bahkan tanpa harus membajak, bahkan tanpa harus takut dikejar-kejar oknum, tanpa harus di sweeping!!!

Kita sudah tidak berjuang dengan bambu runcing Bung! Kita berjuang dengan prinsip! Kita berjuang dengan kesadaran bahwa sudah hak kita untuk mendapatkan apa yang kita bayarkan. Kita berjuang untuk membebaskan diri dari monopoli vendor tertentu. Kita berjuang dengan open source. Merdekakan diri anda!!! Merdekakan warnet anda!!!

Download:
http://zencafe.blog.or.id/zencafe-1.2.iso (International)
ftp://dl1.foss-id.web.id/iso/zencafe/1.2/zencafe-1.2.iso (OpenIIX)
ftp://dl2.foss-id.web.id/iso/zencafe/1.2/zencafe-1.2.iso (Telkom)
ftp://slackware.linux.or.id/pub/zencafe/iso/zencafe-1.2.iso (IIX)

Tutorial installasi:
http://www.ahardiena.uni.cc/downloads/instalasi-zencafe-1.2.pdf
ftp://dl1.foss-id.web.id/iso/zencafe/1.2/instalasi-zencafe-1.2.pdf

Fight for your freedom, free your self with open source. Selamat hari kemerdekaan.

--
A. Hardiena
www.ahardiena.uni.cc


--
Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis

Kirim email ke