MIOMECTOMI PADA KEHAMILAN
HAVIZ  YUAD
Aku hanya bisa berdoa dan pasra h dan menyerahkan sepenuhnya kepada dokter yang 
memeriksa dan merawat istriku yang sedang hamil mengalami suatu keadaan yang 
mengganggu kehamilannya. Setelah diperiksa secara telaten oleh dokter dan 
dengan bantuan alat yang mereka sebut USG , istriku kehamilannya disertai 
dengan suatu tumor yang disebut suatu mioma uteri. Secara sekilas aku sempat 
menyimak keterangan dokter itu tentang kehamilan yang dialami istriku dii dalam 
kegelisahan dan kepanikannku mendengar keadaan istriku.
Myoma uteri merupakan jenis tumor pelvic yang paling sering ditemukan. 
Berdasarkan otopsi, Novac (dikutip dari Joeda Saputra) menemukan 27% wanita 
berumur diatas 35 th menunjukkan adanya myoma. Di Indonesia Karel Tangkudung 
1977 dan Susilo Raharjo 1974 dari Surabaya (dikutip dari Joeda Saputra) 
masing-masing menemukan angka kejadian myoma uteri sebesar 10.3% dan 11.87% 
dari semua penderita gynekologi yang dirawat. Peneliti yang lain menyebutkan 
myoma uteri mencapai 40% dari wanita setelah berumur 35 th.1 
Menurut perkiraan frekuensi myoma uteri dalam kehamilan dan persalinan berkisar 
1%, dengan menyisihkan myoma kecil yang tidak terdeteksi, sedang menurut 
Merill, insident myoma uteri selama kehamilan bervariasi antara 0.3% – 7.2%. 
Dengan meningkatnya usia kehamilan dan frekuensi pengguanaan USG oleh ahli 
obstetri akan ditemukan lebih banyak lagi komplikasi kehamilan oleh mioma 
uteri. 2
Aku sempat bertanya bagaimana dan apa pengaruh tumor tersebut terhadap 
kehamilan istriku. Dokter itu menjawab, “Dalam banyak kasus kombinasi myoma 
uteri dengan kehamilan tidak mempunyai arti apa-apa. Dipihak lain kombinasi itu 
dapat menyebabkan komplikasi obstetrik yang besar artinya. Hal ini tergantung 
dari besar, jumlah, dan lokasi tumor.” Kira-kira kejadian apa yang bisa terjadi 
pada istri dan calon anankku Dok ?. Dokter itu dengan tenangnya menjelaskan 
padaku untuk membuatku tidak terlalu cemas, dikatakan ”kira-kira  10% dari 
wanita hamil dengan mioma memperlihatkan komplikasi yang berhubungan dengan 
keberadaan tumor.(katz et all 1989.). Komplikasi kehamilannya termasuk 
perdarahan ante partum, persalinan preterm, ketuban pecah dini, solusio 
plasenta, abortus spontan, distosia persalinan,IUGR, kelainan letak , kehamilan 
ektopik, retensio plasenta, plaasenta previa, perdarahan post partus, inversio 
uteri, nyeri dan meningkatnya  insiden SC
 (muram et al,1980, Katz et al 1989, rice et al 1989, Exacoustos and Rosati, 
1993 ; Vergani et al., 1994 ; Benson et al., 2001 ). Angka kematian bayi lebih 
tinggi pada pasien dengan multiple mioma dibandingkan dengan mioma yang 
soliter. (benson et al,2001)4
Lalu bagaimana selanjutnya dengan istriku dan kehamilannya, Dok ? tanyaku 
semakin penasaran. Dan dijawab lagi dengan sabar oleh dokter itu, 
”Penatalaksanaan mioma dalam kehamilan biasanya adalah menunggu dan tindakan 
operasi pengangkatan mioma itu umumnya dilakukan setelah persalinan. Dari 
literatur medis dilaporkan peningkatan insiden miomectomy yang dilakukan 
sewaktu  sectio cesarea pada dekade terakhir. Sampai sekarang miomectomy yang 
dilakukan dalam kehamilan masih kontoversi, namun masih ada juga yang berhasil 
melakukan.
 Akhirnya istriku dirawat sesuai saran dari dokter yang memeriksa untuk 
melakukan pemeriksaan lebih lanjut kehamilannya dan untuk memantau perkembangan 
janin yang dikandungnya.
Dalam hari-hari perawatannya, istriku sempat mendengar penjelasan lebih banyak 
tentang kehamilan dan penyakit tumor yang menyertainya, sewaktu dokter yang 
memeriksanya kemaren itu menjelaskan secara lebih detail kepada mahasiswa 
calon-calon dokter yang ikut mengiringinya ke tempat-tempat pasien yang 
dirawat. Istrikuku merasa senang juga dirawat di rumah sakit ini yang kebetulan 
adalah rumah sakit pendidikan buat calon-calon dokter.
Dijelaskan bahwa ;






      Nikmati chatting lebih sering di blog dan situs web. Gunakan Wizard 
Pembuat Pingbox Online. http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke