Propinsi | Senin, 07/09/2009 23:03 WIB

Jalur Payakumbuh-Pekanbaru Selesai H-7 Lebaran

 

Padang, - (ANTARA) - Pengerjaan jalan lintas Kota Payakumbuh-Pekanbaru
yang amblas sepanjang 40 meter diperkirakan akan rampung dan bisa
dilewati kendaraan pemudik mulai H-7 Lebaran 1430 Hijriah. 

"Kita targetkan pengerjaan jalan sepanjang 40 meter di Tanjungbalik Koto
Baru Pangkalan, Limapuluh Kota, selesai hingga H-7 sehingga arus
kendaraan mudik bisa melintasinya," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Dinas Prasarana Jalan Sumbar, Isman ST, ketika dikonfirmasi di Padang,
Senin. 

Dia menjelaskan, ruas jalan longsor sepanjang 40 meter dengan lebar
sekitar 2,5 meter, akibat hujan yang terjadi di wilayah itu, beberapa
waktu lalu. 

Kondisi ruas jalan tersebut butuh perbaikan serius dan tak mungkin
ditimbun saja, sehingga ditutup total sejak Kamis (3/9) untuk perbaikan.


"Kini kondisi jalan diputus total karena 'penyakitnya' di dalam atau
polongan gonjongan bajanya mengalami rusak dan harus dibongkar karena
tak bisa direhabilitasi," katanya. 

Saat ini polongan baru sudah di rajut untuk dimasukan ke badan jalan dan
selanjutnya akan diteruskan penimbunan. Guna perbaikan jalan yang terban
itu, kata Isman, sebanyak lima alat berat (escavator) beroperasi siang
dan malam. 

Lebih lanjut dijelaskannya, pengerjaan hingga H-7 memang sifatnya
sementara dan setelah bisa dilewati kendaraan nantinya, secara bertahap
dilanjutkan untuk diparmanenkan. Setelah lebaran akan dilanjutkan untuk
membenahi atau mempermanenkan ujung dan pangkal polongan di ruas jalan
tersebut. 

"Jelang lebaran ini yang penting bisa dilintasi kendaraan terlebih
dahulu, sehingga kemacetan dijalur alternatif sekarang dilewati bisa
teratasi," katanya. 

Kendati demikian, dana untuk pengerjaan ruas jalan yang terban tersebut,
bersumber dari penanggulangan bencana alam karena program ini
pengerjaannya harus langsung. 

Untuk sementara ini kendaraan rute Payakumbuh-Pekanbaru melalui jalur
alternatif dekat danau buatan. Jalur alternatif atau jalan lama saat ini
diberlakukan sistem tutup-buka yang hanya dibenarkan kendaraan yang
berkapasitas muatan di bawah 6.000 kg karena kondisi jalan sempit. 

Selain itu, jalan yang berada di pinggir danau itu terdapat empat
jembatan dan dua di antaranya sudah tidak bagus sehingga pengendara
harus berhati-hati. 

Jadi, katanya, kendaraan yang berkapasitas enam ton lebih harus
melintasi jalur Kiliran Jao, Sijunjung, Sumbar menuju Teluk Kuantan,
Riau.(*/RAR)

 

http://www.antara-sumbar.com/id/?sumbar=berita&d=1&id=45301

 

________________________________

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Nofiardi
Sent: Monday, September 07, 2009 9:21 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Pemudik di Jalur Bukittinggi - Pekanbaru Diminta
Waspada

 

Propinsi | Minggu, 06/09/2009 13:12 WIB

Pemudik di Jalur Bukittinggi - Pekanbaru Diminta Waspada

Padang, (ANTARA) - Polres Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat
(Sumbar) minta pemudik yang melintasi jalur Kota Bukittinggi-Pekanbaru
Provinsi Riau agar berhati-hati dan waspada karena menempuh jalur
alternatif di kawasan pinggir danau buatan Tanjungbalik. 

"Pemudik harus melalui jalur alternatif karena jalan di kilometer 69
Tanjungbalik Koto Baru Pangkalan, Limapuluh Kota terban sepanjang 30
meter baru-baru ini, kini ditutup total untuk perbaikan," kata Kapolres
Limapuluh Kota, AKBP Chairul Aziz ketika dikonfirmasi dari Padang,
Minggu. 




 



The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke