----Email Diteruskan----
Dari: ksuhe...@yahoo.com
Kepada: herlina_du...@yahoo.com
Email Keluar: Sel, 10 Agt 2010 15:53 PDT
Judul: TRS: M A A G  D A N  P U A S A



----Email Diteruskan----
Dari: ksuhe...@yahoo.com
Kepada: sma1...@yahoogroups.com, RantauNet@googlegroups.com, 
satria_prihand...@yahoo.co.id, renobu...@hotmail.com, irdhan...@yahoo.com, 
fora...@yahoogroups.com, herlina_du...@yahoo.com, jaro...@yahoo.com, 
hariansinggal...@yahoo.co.id, paramitha...@yahoo.com, 
irsyad_suhe...@yahoo.co.id, xan...@yahoo.com, rs...@rsi-ibnusina.com, 
liputanpa...@yahoo.com, gebril_dau...@yahoo.com
Cc: sutanja...@gmail.com
Email Keluar: Ming, 14 Sep 2008 21:00 PDT
Judul: M A A G  D A N  P U A S A

M A A G  D A N  P U A S A
 
 Oleh : Dr.H.K.Suheimi 
 
Maag saya kambuh kata pasien saya mengeluh sambil memegang perut dan mengusap 
peluhnya. Mampukah saya berpuasa? Ulasnya lagi. Lalu saya buka 
lembaran-lembaran pelajaran tentang penyakit Maag. Penyakit Maag kambuh oleh 
karena meningkatnya produksi asam lambung. Asam lambung banyaak tercurah 
disebabkan oleh fikiran, emossi dan stress. Pendapat ini di buktikan oleh 
Pavlov dengan percobaannya yang terkenal yaitu anjing pavlov. Pavlov setiap 
kali memberi makan anjing dia membunyikan lonceng, setiap kali lonceng berbunyi 
sang anjing tahu bahwa dia akan dapat dapat makanan. Pada atu kali lonceng saja 
yang di bunyikan, tapi makanan tak di beri. Lau di periksa, ternyata aair liur 
anjing itu meleleh, dan lambungnyapun dibanjiri oleh cairan yang asam. Ini 
jelas membuktikan bahwa produksi asam lambung berkaitan dengan otaknya. Pada 
hari biasa jam 7 pagi asaam lambung ini meningkat karena terbiasas dia dapat 
sarapan. Jam 10 pagi asam lambung ini banyak lagi karena
 dia akan dapat snack. Jam 13.00 asam lambung banjir kembali karena akan makan 
siang. Jam 16.00 kembali lambung diguyur asam, karena snack akan datang. Jam 
20.00 asam lambung meningkat lagi karena makan malam. Sebelum tidur sambil 
nonton TV asam lambung banyak lagi karena lagi ngemil, mengunyah makanan 
ringan. Tambahan lagi dihari biasa beban fikiran dan stress aagak sukar 
mengatasinya. Nafsu amarah dan Nafsu Lawwamah mudah muncul kepermukaan. Emosi 
jadi lebih tinggi. Hal kecil bisa jadi masalah, dan setiap masalah sering 
produksi asam lambungnya meningkat. Terungkap dari kata sehari-hari "Marumeh 
paruik melihat perangainya". Ada-ada saja yang akan membuat "Paruk marumeh". 
Soal dollar naiklah, soal PHK, soal harga membubung tinggi, dan soal rumah 
tangga. Maka manusia dihadapkan pada tinginya resiko menderita sakit maag. Lalu 
Ramdhan datang. Setiap kedatangan Ramadhan saya teringat pesan Rasul. 
Berpuasalah agar kamu sehat". Di bulan Ramadhan orang akan
 merasa dan menjadi sehat. Nabi Muhammad di bulan Ramadhan berada dalam 
kesegaran dan kebugaran yang luar biasa. Sehingga banyak peristiwa besar justru 
terjadinya di bulan Ramadhan. Beliau diangkat dan di nobatkan jadi Rasul di 
Bulaan Ramadhan. Al-Qur'an di turunkan di bulan Ramadhan. Perang Badar yang 
terkenal dan di menangkan oleh Rasul, walaupun dengan tentara yang sedikit 
dapat mengalahkan lawan yang banyak, terjadi dalam bulan Ramadhan. Takluknya 
kembali kota Mekah juga dalam bulan Ramadhan. Dan Nenek kita dulu merebut 
kemerdekaan juga dalam bulan Ramadhan. Artinya di bulan Ramadhan manusia dapt 
mengerjakan hal-hal besar, karena di bulan itu menusia mencapai puncak 
kesehatannya. Di Bulan Ramadhan asam lambung sangat sedikit di produksi. Ketika 
makan sahur, manusia bara terbangunatau di bangunkan dari lelap tidurnya, belum 
sempat asam lambung berproduksi dia sudagh makan. Asam lambung baru di produksi 
ketika akan berbuka, namun sebelum berbuka mereka
 asyik pula mendengarkan alunan ayat-ayat Qur'an atau asyik menyimak pengajian 
meanti saat-saat berbuka. Artinya selama bulan Ramadhan, asam lambung sedikit 
sekali di hasilkan, dan lambung dapat istihat yang lama, lepas dari beban-dan 
beban, sehingga lambung punya kesemptan melakukan regenerasi dari jaribgan dan 
mukosanya yang rusak. Dan ini sangat di butuhkan untuk kesembuhan penyakit 
maag. Tambahan lagi nafsu amarah dan nafsu lawwamah yang sering menyebabkan 
peningkatan asam lambung. Mmaka kedua nafsu itu di bulan Ramadhan di tekan dan 
di kendalaikan serta di robah menjadi nafsu Mutmainnah. Etiap kali dia akan 
marah, dari lidah orang berpuasa ini terucap kata-kata "Anna Syaim" saya sedang 
berpuasa. Kata ini merupakan rem yang pakam membendung emosi dan melenyapkan 
stress. Berganti dengan Nafsu Mutmainnah, jiwa yang tentram. Pada manusia 
berpuasa ini akan melahirkan; Hati yang penuh kedamaian, Fikiran yang penuh 
ketentraman dan peasaan yang penuh
 ketenangan. Bukankah untuk sehat jasmanai dan rohani yang kita kenal dengan 
ungkapan sehat wal afiat, dibutuhkan hati yang damai, fikiran yang tentram dan 
perasaan yang tenang? Maka di penghujung kehidupan Nafsu mutmainnah ini di 
panggil dengan panggilan kesayangan, sebagi Firman Suci_Nya dalam A;l-Qur'an; 
Hai jiwa yang tenang. (QS. 89:27) 


      



-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke