Justru dengan dihapuskan subsidi, logicnya kendaraan sepeda motor akan bertambah, memang betul, pada saat sudah bertambah, dan semakin tidak terkendali, maka tentunya akan ada langkah penyelesaian mengacu pada kebijakan pemerintah.
Tapi yang ditarik dari semua itu, kan step forward, artinya sudah melangkah lebih maju, dan tantangan pemerintah, adalah membenahi kendaraan sepeda motor, yang acak2an. Bukan lagi memikirkan subsidi bbm, lagipula Logikanya, subsidi bbm kalau tidak dihapuskan, hanya akan bertambah besar. Analoginya begini, 1 kepala rumah tangga, level segala ekonomi, ( yg mampu beli motor dan mobil ) akan membelikan mobil / motor untuk anaknya. Ataupun pasangan yang br menikah, pasti mendambakan sebuah motor atau mobil. Artinya begini. Seiring naiknya pertumbuhan kendaraan motor di indonesia, maka sejalan pula dengan kebutuhan akan subsidi bbm, Ya math nya begini misal Rp 10.000xxx dapat 5 jt liter untuk subsidi 50 jt kendaraan Nah tahun depan Jumlah kendaraan nya naik, menjadi 70 jt kendaraan nih. Ya akhirnya Rp 10.000xxx udah gk cukup donk buat 70jt kendaraan ??? Akhirnya pemerintah harus naikin subsidi? Atau subsidinya tetap, tapi kan di pakai uangnya untuk 70 jt kendaraan ??? Akhirnya bekurang donk?, nah masyarakat gk peduli dan gk bisa melihat ke arah sana, malah hanya mengeluh. Bagaimana kalau 2 tahun lagi ?, 90jt kendaraan, ? Jd ya lebih baik dihapus saja, justru masyarakat di didik untuk mandiri, lagipula, bagaimana dengan masyarakat yang tidak punya kendaraan? Gak adil donk kalau begitu??? apa iya negara sanggup membayar ? Kalau sudah 90jt kendaraan, anggaplah begitu?.. Toh subsidi bbm tidak akan mendatangkan keuntungan negara. Tentunya subsidi bbm apabila bercermin dr masalah di atas Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: "kartosugondo" <kartosugo...@yahoo.com> Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Date: Tue, 29 Jun 2010 03:11:06 To: <AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com> Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Keuangan] Kembali soal Subsidi BBM --- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, ical...@... wrote: > Misalkan tukang ojek, atau supir angkutan umum berdemo atas dihapuskannya > subsidi bbm , sedangkan mereka bisa membeli rokok 1 bungkus - 2 bungkus dalam > 1 hari Itu logika di satu sisi Bang. Tapi logika politisi lain lagi. Demi memperoleh suara pemilih mereka akan mati matian membela pengendara motor dan maklum saja barangkali mereka sekarang tidak merasakan susahnya di jalan raya yang makin dipenuhi kendaraan bermotor dan makin semrawut. Polisi yang paling pintar pun pasti akan pusing tujuh keliling mengatur lalu lintas yang makin semrawut dengan makin berjubel jubelnya sepeda motor. Belum lagi tingkat kecelakaan yang makin tinggi karena pengendara motor akan mengebut untuk mengejar waktu dengan keahliannya selip sana selip sini. Turun dari angkotpun sekarang tidak aman karena saya pernah dengar orang baru turun dari angkot langsung dihantam oleh motor yang menyelonong dari samping kendaraan. Mau bukti sederhana? Silahkan anda berhenti di perempatan bekasi di jalan arah kalimalang ketika lampu lalulintas berganti dari merah ke hijau. Jika anda hitung jumlah helm helm yang melintasi perempatan menuju arah jakarta via kalimalang tanggung anda akan pusing. Celakanya jumlah sepeda motor makin meningkat dengan sangat pesat. Apalagi kalau ada subsidi silang.Makin runyam saja. [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ ========================= Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking" ========================= Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com ========================= Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/