Dear Guys, Ini sekedar sharing aja (FYI):
1. Ketika Inflasi meningkat maka mata uang melemah 2. Untuk menjaga inflasi tetap rendah, selain operasi pasar, biasanya Bank Sentral suatu negara mengambil langkah menaikkan suku bunga, maka saat suku bunga suatu negara naik, mata uang cenderung menguat 3. Neraca perdagangan suatu negara dapat menguatkan mata uang bila nilai ekspor lebih besar dari nilai impor (surplus) karena cadangan devisa negara bersangkutan dapat bertambah, sebaliknya bila defisit, cadangan devisa bisa tergerus yang otomatis akan melemahkan mata uang 4. Walaupun ekspor tidak terlalu besar, tapi kalau konsumsi dalam negri cukup besar maka cadangan devisa bisa meningkat, yang otomatis menguatkan mata uang 5. Tingkat pengangguran yg tinggi juga dapat melemahkan mata uang suatu negara, karena tingginya tingkat pengangguran merupakan cermin dari lemahnya sektor riil dalam menciptakan lapangan pekerjaan. 6. Jangan remehkan sektor u/imk (usaha/industri mikro & kecil ), terutama yg mikro, satu usaha/industri mikro dapat berdampak besar bahkan cukup signifikan. Dengan menjamurnya u/imk merupakan bukti bergeraknya sektor riil, yg bisa berdampak pada point no.5 7. Infrastruktur yg baik dapat memudahkan geraknya sektor riil, dan dapat memudahkan masuknya investasi, sehingga dapat berpengaruh pada penguatan nilai mata uang suatu negara. Sebenarnya masih banyak faktor yang mempengaruhi fluktuasi mata uang, tapi yg di atas sekedar info yang umum saja, dan kalau kepanjangan jadi kuliah ekonomi, dijamin pada puyeng, hehehehe... :D Semoga bisa bermanfaat bagi semua, paling gak bisa jadi cerpen yg menghibur... :D thx. David