Pesimisme investor terhadap proyeksi ekonomi global mendorong spekulasi perdagangan mata uang. Investor ramai-ramai migrasi ke transaksi valas.
Nikkei 225 Anjlok 3%, IHSG Kena Imbas Indro Bagus - detikFinance Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 16 poin gara-gara terkena imbas koreksi tajam bursa Jepang lebih dari 3% yang membuat pergerakan bursa saham Asia tak memiliki ruang yang luwes. Seluruh bursa saham Asia ikutan mengalami koreksi. IHSG dibuka turun ke level 3.098,771 dan kemudian langsung turun ke level 3.063,703, turun 36 poin dari penutupan kemarin di level 3.099,565. Sejak awal perdagangan, IHSG berada dalam tekanan jual massif. Meski sempat mengurangi koreksi, namun aksi jual masih melanda lantai bursa. Sentimen bursa regional sepertinya menjadi faktor utama yang menggerakkan IHSG. Investor global masih terus dihantui kekhawatiran seputar proses pemulihan ekonomi dunia. Pada perdagangan kemarin, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) menurun tajam mendekati level 10.000, sedangkan pada perdagangan hari ini, indeks Nikkei 225 langsung merosot tajam lebih dari 3% ke bawah level 9.000. Bank sentral Jepang gagal membendung penguatan Yen. Pesimisme investor terhadap proyeksi ekonomi global mendorong spekulasi perdagangan mata uang. Investor ramai-ramai migrasi ke transaksi valas. Koreksi tajam indeks Nikkei 225 dipicu oleh aksi jual massif saham seiring dengan terjadinya koleksi pada nilai tukar Yen. Jika tidak ada upaya menahan koreksi di lantai bursa Jepang, penurunan bisa berlangsung selama beberapa hari ke depan dan tentunya memberi pengaruh pada pergerakan IHSG pekan ini. Transaksi asing juga mencatat penjualan bersih (foreign net sell) sebesar Rp 142,140 miliar.