harusnya dimasukkan ke surat pembaca di koran aja..... biar nggak nambah korban yang lain dan banknya bisa tingkatkan pelayanan ... :)
Best wishes Daniel R Marsan ________________________________ From: Armansyah Burhan <abur...@tugu.com> To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Sent: Tue, September 7, 2010 3:15:31 PM Subject: RE: [Keuangan] Bank Milik Negara Ikut Dalam Deretan BUMN Bermasalah Dalam Pelayanan Mau sharing juga nie, saya juga pernah mengalami hal yg seperti ini, hanya untuk kasus saya tepat nya pengisian pulsa HP GSM..... saldo terdebet tapi pulsa tidak saya terima. komplain ke pihak operator GSM, dilempar ke pihak bank.... tlp ke cust care bank, dilempar lagi ke operator GSM. setelah saya ancam akan komplain ke surat pembaca Koran, baru pihak bank menyarankan saya utk datang langsung ke cust serv di bank tersebut (cabang mana saja katanya). akhirnya saya datang ke cust serv bank, dan diminta menunggu sampai 14 hari kerja, baru setelah itu saldo akan dikembalikan ke rekening. Tapi pada kenyataan nya sampai sekarang saldo tersebut tidak pernah kembali. ntah hilang tertelan bumi atau bagaimana lah...... Best Regards, Arman ________________________________ From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com [mailto:ahlikeuangan-indone...@yahoogroups.com] On Behalf Of wa...@ahlikeuangan-indonesia.com Sent: Tuesday, September 07, 2010 1:36 PM To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Keuangan] Bank Milik Negara Ikut Dalam Deretan BUMN Bermasalah Dalam Pelayanan Betul ini SOP bank yang harusnya diperbaiki. Auditor BI yang gak bener atau bank yg gak bener? Anak buah saya pernah mengalami. Kebetulan dia sedang pergi dgn saya ke luar kota jadi saya tahu. Dia ambil ATM di bank jabar Rp. 200.000,- uang tidak keluar tapi sudah didebet. ATM dia bank mandiri. (Fasilitas ATM bersama). Padahal kejadian itu di ATM yng lokasinya didepan kantor cabang bank jabar jadi langsung menuju ke customer service dijawab menunggu 15 hari kerja dan dia harus buat surat resmi ke bank mandiri. SOP nya bank gak bener. Kepada siapa nasabah harus mengadu? Sudah jelas kejadian 5 menit yang lalu di depan kantor mereka kok disuruh tunggu 15 hari kerja. Wass, Gede Sent from my BlackBerry(r) powered by Sinyal Kuat INDOSAT -----Original Message----- From: Yunizar Noor Milanta <nizar_...@yahoo.co.id <mailto:nizar_oke%40yahoo.co.id> > Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com <mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com> Date: Tue, 7 Sep 2010 08:46:05 To: <AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com <mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com> > Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com <mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com> Subject: [Keuangan] Bank Milik Negara Ikut Dalam Deretan BUMN Bermasalah Dalam Pelayanan Selama ini saya jadi penikmat layanan publik badan usaha milik negara (BUMN) mulai dari PLN, PDAM dan Telkom. Baru sekitar 3 bulan ini, jadi penikmat pelayanan BUMN perbankan. Karena ada kebijakan entah dari mana bahwa gaji pegawai negeri sipil harus masuk ke rekening pegawai yang bersangkutan tidak lagi masuk dalam rekening bendaharawan. Sebenarnya masih boleh masuk ke rekening bendaharawan namun harus membuat surat pernyataan jika uang gaji tersebut hilang maka harus diganti oleh satker yang bersangkutan. Akhirnya dipilihlah Bank Rakyat Indonesia (BRI), bank ini dipilih karena memiliki jaringan yang luas, biasanya bank ini memiliki kantor unit disetiap kecamatan. Namun kenikmatan menikmati layanan Bank milik pemerintah ini, mulai menimbulkan masalah. Dua bulan yang lalu, ada beberapa pegawai yang gajinya baru masuk tanggal 7, sebagai pengelola keuangan saya agak nggak enak dengan teman-teman, terutama kepada guru senior, karena menurut beliau puluhan tahun jadi guru nggak pernah gaji diterima sampai tanggal 7. Kecuali memang berbenturan dengan hari libur yang panjang itupun tidak sampai harus menunggu hingga beberapa hari. Yang terakhir, saya yang dikerjai.. Pada siang hari ini saya ingin mengambil uang di ATM. Karena dekat dengan rumah saya pilih menggunakan ATM BNI, ternyata uangnya tidak keluar malah rekening saya terdebet. Setelah di konfirmasi ke call center BRI, mereka menyatakan memerlukan waktu selama 15 hari untuk bisa uang saya kembali. Kalau 15 hari kerja yang tidak termasuk hari libur dan hari libur nasional lainnya, berarti harus lewat hari raya Aidul Fitri.Padahal uang itu saya gunakan untuk keperluan lebaran anak saya. Saya sempat berlinang air mata, bagaimana dengan lebaran anak saya. Karena uang itulah yang saya rencanakan untuk membeli baju baru buat si kecil. Mudah-mudahan masalah ini bisa selesai cepat, padahal dalam hati saya berkata, Yang salah itu siapa ? Pihak BRI atau BNI ? Apakah saya salah pilih ATM ? Apakah kesalahan yang saya buat harus saya tanggung dengan tidak bisa dicairkan uangnya lebih cepat ? Lagi,.. Allah SWT mencoba kesabaran umatnya. [Non-text portions of this message have been removed] _______________________________________________ DISCLAIMER: This message contains confidential information and is intended only for the individual named. If you are not the named addressee you should not disseminate, distribute or copy this e-mail. Please notify the sender immediately by e-mail if you have received this e-mail by mistake and delete this e-mail from your system. E-mail transmission cannot be guaranteed to be secure or error-free as information could be intercepted, corrupted, lost, destroyed, arrive late or incomplete, or contain viruses. The sender therefore does not accept liability for any errors or omissions in the contents of this message, which arise as a result of e-mail transmission. If verification is required please request a hard-copy version. PT Tugu Pratama Indonesia [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]