Semoga bermanfaat buat rekan2 netters, kayaknya sih ada hubungannya sama
balita he...he...he...

Republika  Selasa, 17 September 2002

Cara Baik Mencuci Beras
Laporan:

Tepatkah cara Anda mencuci beras? Kendati terkesan remeh, bahkan telah
menjadi pekerjaan harian, tidak semua ibu rumah tangga mengetahui cara baik
mencuci beras. Tak jarang, akibat kekeliruan mencuci, mengakibatkan tubuh
kekurangan vitamin B1 (thiamin).

Selama ini banyak ibu rumah tangga mencuci beras berkali-kali hingga air
cucian bening. Cara mencuci demikian dilatari mitos turun temurun, yaitu
bila dicuci sangat bersih, menyebabkan nasi tak gampang basi.

Cara mencuci demikian, berdasarkan penelitian yang dilakukan sejumlah dosen
pada Program Boga, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), tidak tepat.
Penyebabnya, menurut Dra Rusilanti MSi yang memimpin penelitian bertajuk,
''Pengaruh Pencucian Beras Terhadap Kandungan Vitamin B1'', justru
mengurangi kandungan vitamin B1 yang berguna bagi tubuh.

Bagaimana cara terbaik? Berdasarkan riset beranggotakan Dra Yati Setiati
dan Ir Ari Istiani MSi itu, tersingkap cara baik mencuci beras cukup dengan
dua kali pencucian. ''Paling maksimal, cukup tiga kali dibilas dengan
air,'' jelas Lanti.

Dengan metode eksprimen, riset itu membuktikan pengaruh frekuensi pencucian
beras terhadap kandungan vitamin B1 yang ada pada beras (sebelum dicuci
mengandung 0,2850 miligram). Pengaruh pencucian dengan sekali cuci
menyebabkan kandungan vitamin B1 berkurang, menjadi 0,2475 mg. Dua kali
pencucian, kandungan vitamin B1 menjadi 0,1765 mg. Pencucian tiga kali,
vitamin B1-nya tersisa 0,1560.

Bagaimana bila beras digosok saat dicuci? Vitamin B1 yang dikandung saat
dicuci sekali dengan penggosokan, mengakibatkan kian berkurang, menjadi
0,2090 mg (dua kali dengan penggosokan 0,1650 mg, dan tiga kali dengan
penggosokan 0,1435 mg). ''Jadi tak perlu digosok, agar kandungan vitamin B1
tak berkurang meski memang penurunannya tak terlampau signifikan,'' ujar
Rusilanti.

Dengan pencucian terlampau bersih, menurut Rusilanti, berpeluang
kekurangan vitamin B1 bagi yang memakan nasi tersebut. Padahal,
seorang pria dewasa membutuhkan 1,22 mg vitamin B1 per hari (wanita 1,03 mg
per hari). Akibatnya? Kekurangan vitamin B1 ini dapat membuat, di
antaranya, gangguan metabolisme karbohidrat, bahkan mengakibatkan penyakit
beri-beri. ''Bila pencuciannya tepat, orang tak perlu mendapatkan vitamin
B1 dari suplemen lain,'' jelasnya sembari mengungkapkan tak ada kaitan
frekuensi pencucian dengan basi atau tidaknya beras.

IMPORTANT NOTICE:
This email is confidential, may be legally privileged, and is for the
intended recipient only.  Access, disclosure, copying, distribution, or
reliance on any of it by anyone else is prohibited and may be a criminal
offence.  Please delete if obtained in error and email confirmation to the
sender.



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor ---------------------~-->
Sell a Home with Ease!
http://us.click.yahoo.com/SrPZMC/kTmEAA/MVfIAA/IotolB/TM
---------------------------------------------------------------------~->

Nomail : [EMAIL PROTECTED]
Normal : [EMAIL PROTECTED]
Daily digest: [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED]

 

Your use of Yahoo! Groups is subject to http://docs.yahoo.com/info/terms/ 


---
Incoming mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.295 / Virus Database: 159 - Release Date: 11/1/01
 

---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.295 / Virus Database: 159 - Release Date: 11/1/01
 

---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga untuk pasangan berulangtahun & rekan melahirkan? Klik, 
>http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke