mbak coba ke : [EMAIL PROTECTED] Thank you and regards, Ella
email address: [EMAIL PROTECTED] ----- Original Message ----- From: "Intania Permata" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Monday, November 11, 2002 2:29 PM Subject: RE: [balita-anda] bagaimana caranya menyapih..?? > Dear P.Admin, > > Teman saya mencoba untuk subscribe di balita anda tetapi failure. > bagaimana ? > addressnya baru? > thx bfore > > -----Original Message----- > From: Taufan Surana [mailto:taufan@;tfl.mech.nagasaki-u.ac.jp] > Sent: Monday, November 11, 2002 1:38 PM > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: RE: [balita-anda] bagaimana caranya menyapih..?? > > > Ibu Wita, dan semuanya, > > Dulu saya pernah sharing ttg menyapih anak kedua saya, Afina. > > Saya forwardkan saja cerita saya di bawah ini. > > Semoga bermanfaat. > > salam, > > Taufan > > fwd: > ----- > Sejak hari sabtu yll kami juga sedang menyapih anak kedua saya, Afi (18 > bulan). > Cara yg saya lakukan sangat sederhana saja, yaitu hari sabtu pagi waktu dia > nenen, kami memberi tahu ke Afi bahwa itu adalah yg terakhir dia nenen, dan > sudah tidak akan nenen lagi. Awalnya, tentu saja dia rewel minta nenen waktu > mau tidur, dan itu sangat wajar, krn dia mulai kehilangan sebuah rutinitas > yg > selama ini dipunyainya. Afi juga rewel ketika malam hari terbangun minta > nenen, > krn sekarang sdh tidak dapat nenen lagi. > > Kami hanya bersabar mengikuti perasaan Afi, sambil mencoba memberi > alternatif dg minum jus dari gelas, soalnya enggak mau minum dot. > > Kalau siang hari sih tidak ada masalah, krn Afi bisa diberitahu ketika > kesadarannya > 100% ada. > > Tetapi syukur Alhamdulillah, sejak tadi malam sdh tidak rewel sekali. Sempat > terbangun malam tapi hanya rewel sebentar. Saya sendiri sebelumnya tidak > menyangka akan secepat itu dia bisa beradaptasi. > Yg menarik, kalau pagi bangun tidur, sebelumnya dia sering rewel minta nenen > dulu sebelum matanya terbuka 100%. Tapi sekarang, bangun pagi sdh langsung > senyum2. > > Begitu juga dg Rihan dulu, kami tidak pernah menggunakan pahit2-an atau > mewarnai merah atau apa utk menyapih. > > Jadi intinya, jika anak sudah terbiasa diberi 'signal' thd apa yg akan > dihadapinya > maka anak akan lebih siap menerimanya. Dan hal ini selalu kami tekankan > dalam mengasuh kedua anak kami. Teman2 yg punya ebook "3 Tahun Pertama > yg Menentukan" tentunya sdh tahu bgmn saya selalu melakukan hal ini. > Alhamdulillah, kami tidak menemui banyak kesulitan thd berbagai perilakunya. > > Jadi, jangan menghentikan dg tiba2 tanpa anak diberitahu dulu. > > > salam, > > Taufan Surana > -------------------------------- > Ingin meningkatkan kecerdasan anak balita anda ? > Kunjungi www.balitacerdas.com > Atau, kirimkan email kosong ke : > [EMAIL PROTECTED] > -------------------------------- > > > --------------------------------------------------------------------- > >> Parade Parcel Indokado 2002-2003 - Buy 10, Get One Free! ----> > http://www.indokado.com/parcel2002.html > >> Info balita, http://www.balita-anda.com > >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > --------------------------------------------------------------------- > >> Parade Parcel Indokado 2002-2003 - Buy 10, Get One Free! ----> http://www.indokado.com/parcel2002.html > >> Info balita, http://www.balita-anda.com > >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > --------------------------------------------------------------------- >> Parade Parcel Indokado 2002-2003 - Buy 10, Get One Free! ----> >http://www.indokado.com/parcel2002.html >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]