Pak Dede .. makasih banget buat semua informasi ini .... Thank you and regards, Ella
email address: [EMAIL PROTECTED] ----- Original Message ----- From: "Dede" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Monday, November 11, 2002 4:02 PM Subject: [balita-anda] HiB > HiB > 1. HIB harus dilakukan sampai berapa kali (termasuk vaksin ulang-nya kalau > memang perlu, dan masing-masing berapa lama selangnya? Vaksin Hib diberikan > 2-3 kali (tergantung merk vaksin) dibawah usia 6 bulan; 2 kali bila > diberikan antara 6-12 bulan, cukup satu kali bisa diberikan pertama kali > setelah 1 tahun. Interval pemberian 1-2 bulan. Anjuran ulangan usia 15-18 > bulan cukup 1 kali. Ini untuk melindungi anak sampai usia 5 tahun. > 2. Pemberian vaksinasi Hib sebetulnya boleh diberikan bersamaan dengan DPT > dan polio. Bahkan ada produk DPT-Hib yang sudah beredar. sehingga sekali > suntik 4 vaksin sekaligus diberikan + polio jadi 5 vaksin sekaligus. Efek > samping cukup dapat ditoleransi. Bila dipisah, DPT dan polio boleh diberikan > 2 minggu-1 bulan sesudahnya. Untuk pengaturan jadualnya sebaiknya bicarakan > dengan dokter anak langganan Anda. > 3. Berapa kali anak harus divaksin hepatitis B (termasuk vaksin ulang-nya)? > Untuk dasar 3 kali, pertama, 1 bulan sesudahnya dan 6 bulan sesudah yang > pertama. Vaksin ulangan? Yah ini pertanyaan yang baik sekali. Dari > penelitian ternyata mereka yang sudah divaksin dasar terhadap hepatitis B > mempunyai sel memori dalam darahnya sehingga walaupun antibodi tidak > terdeteksi lagi di darah (jadi tes antibodi dalam darah negatif), ternyata > bila ada infeksi hepatitis B tubuh anak dapat membentuk antibodi segera dan > tinggi (protektif). Jadi SAAT INI kebanyakan ahli hepatitis B anak > berpendapat vaksin ulangan tidak diperlukan asalkan vaksinasi dasar > berhasil. Ulangan dianjurkan pada keadaan tertentu (risiko tinggi) seperti: > anak dengan kekebalan tubuh yang terganggu, ada riwayat keluarga dengan > infeksi hepatitis B, sedang dalam terapi yang menekan kekebalan tubuh dll. > Vaksinasi ulangan diberikan kurang lebih 5 tahun setelah imunsasi dasar. > > Tanya: > Apakah vaksin HIB itu dan fungsinya untuk apa > > Jawab: > Vaksin HIB ( Hemofilus Influenza B) berguna untuk mematikan bakteri yang > menyebabkan infeksi yang serius pada anak atau bayi. Biasa lebih dikenal > dengan kasus meningitis dan infeksi saluran nafas. Ini juga penyebab utama > infeksi darah dan infeki kulit jaringan. Vaksin ini lain dari vaksin > influenza yang tidak di rekomendasikan untuk diberikan pada bayi. Menurut > referensi imunisasi HIB dilakukan pada usia 2,4,6 dan 15 bulan. Atau > tergantung saran dari DSA anda. Dito dulu baru di imunisasi pada usia 6 > bulan, dan hanya dilakukan sebanyak dua kali. Efek samping dari vaksin ini > ngga banyak kok, lain dari DPT yang suka menimbulin panas. Yang perlu > diingat, vaksin Hib tidak boleh diberikan kalo si kecil masih flu atau ada > sakit lain. > > Tanya: > Bayi saya berusia 5 bulan, sudah mendptkan vaksin BCG, Hepa I, DPT-Polio I > s/d DPT-Polio 3. Sesuai anjuran dokter, saat bayi saya 6 bulan akan divaksin > Hepa III. Yang ingin saya tanyakan kapan sebaiknya vaksin HIB I diberikan? > (Karena sesuai jadwal imunisasi yang terdapat dipaspor kesehatan anak saya > HIB I diberikan bersamaan dengan DPT-Polio I). > > Jawab: > Vaksin HIB I dapat diberikan bersamaan dengan hepatitis B ke-3 pada hari > yang sama tetapi tentu pada tempat yang berbeda (paha kiri dan kanan). Atau > bila keberatan diberikan 2 vaksin sekaligus, vaksin HIB -1 dapat dipisah > dengan jarak 2-4 minggu dengan hepB-3. > > Tanya: > Dokter Yth, Bisakah saya mendapatkan jadwal imunisasi yang sesuai dengan > usia si Bayi dari 1-12 bln ?? karena ada dari beberapa DSA yang menjadwalkan > imunisasi HIB dibawah 12bln tapi ada juga yang diatas 12bln, sebetulnya yang > benar yang mana ??? > > Jawab: > Vaksin Hib seperti yang kita ketahui bersama adalah untuk mencegah penyakit > yang disebabkan oleh bakteri (bukan virus) Haemophilus influenzae tipe B. > Kuman ini terutama menyababkan meningitis (radang selaput otak) dan > pneumonia pada bayi. Khusus tentang meningitis, dari penelitian yang telah > banyak dilakukan di negara lain, diketahui bahwa insidens (kejadian kasus > baru) tertinggi pada usia 6-12 bulan. Hal ini juga sesuai dengan penelitian > di RS di Jakarta dan Tangerang (oleh dr. Hardiono dkk) yang mendapatkan > bahwa kasus meningitis terbanyak pada usia tersebut. Jadi sebetulnya bila > ingin mencegah tentu yang terbaik sebelum usia tersebut, sehingga pada saat > bayi masuk usia 6-12 bulan ia sudah mempunyai kekebalan terhadap penyakit > ini. Jadi sebaiknya bila akan memberikan imunisasi Hib berikanlah sebelum > usia 6 bulan (tetapi setelah usia 2 bulan-agar hasilnya baik/imunogenik). > Satu-satunya kerugiannya memberikan vaksin ini dibawah 6 bulan dibandingkan > setelah setahun adalah jumlah suntikan yang diberikan. Di atas setahun hanya > perlu 1 kali, sedang dibawah 6 bulan (2 atau 3 kali tergantung vaksin yang > digunakan). > > Tanya: > Pak Dokter, saya dapat informasi dari teman, kalau dokter anaknya ada > usulkan untuk imunisasi HIB untuk mencegah meningitis. Dok, apakah ini benar > dan adakah efek lain dari imunisasi ini, saya juga sudah dapat informasi > kalau imunisasi HIB cukup mahal (diatas 150 ribu). > > Jawab: > Imunisasi Hib adalah untuk menimbulkan kekebalan terhadap infeksi Hib > (Haemophilus influenzae tipe b). Hib ini tergolong bakteri bukan virus > walaupun namanya influenzae. Salah satu akibat yang ditimbulkan oleh infeksi > Hib adalah meningitis, dan disebut meningitis Hib. Tetapi tidak semua > menigitis disebabkan oleh Hib. Kira-kira 38% meningitis disebabkan oleh Hib. > Sisanya disebabkan oleh banyak penyebab lain. Selain untuk mencegah > meningitis Hib, vaksin ini juga dapat mencegah penyakit lain yang disebabkan > oleh Hib seperti pneumonia (radang paru), epiglotitis (radang > epiglotis-jarang), radang sendi karena Hib, dll. Efek samping biasanya > ringan, umumnya hanya reaksi lokal ditempat suntikan saja. Jadi imunisasi > Hib dimaksudkan untuk mencegah menigitis yang disebabkan oleh bakteri Hib > saja. Imunisasi ini belum termasuk imunisasi wajib, tetapi dianjurkan oleh > Ikatan Dokter Anak Indonesia. Harga yang mahal karena vaksin ini masih > diimport dari negara luar. > > Menambahkan jawaban dari dr.Hanifah Sp.A, Imunisasi Hib memang > diprioritaskan pada anak di bawah 5 tahun (1-5 tahun) karena pada kelompok > umur ini lebih rentan terkena infeksi ini. Bila diimunisasi dg Hib memang > masih ada kemungkinan anak terkena meningitis Hib, tetapi bentuknya jadi > jauh lebih ringan. Meningitis sendiri dapat memberi dampak yang berat, > setengah dari penderita bisa sembuh, tetapi ada juga yang bisa jadi tuli, > perkembangan fungsi luhur terganggu, atau malah lumpuh. Memang imunisasi Hib > di Indonesia belum populer (salah satunya karena mahal), tetapi menurut > saya, bila dapat anak diimunisasi saja, untuk mencegah hal yang tidak > diinginkan. > > > Semoga bermanfaat > > Dede Maulana > [EMAIL PROTECTED] > http://www.swausaha.com/members.maulana.html > > --------------------------------------------------------------------- > >> Parade Parcel Indokado 2002-2003 - Buy 10, Get One Free! ----> http://www.indokado.com/parcel2002.html > >> Info balita, http://www.balita-anda.com > >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > --------------------------------------------------------------------- >> Parade Parcel Indokado 2002-2003 - Buy 10, Get One Free! ----> >http://www.indokado.com/parcel2002.html >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]